Apa bahaya mengonsumsi daging merah secara berlebihan?
Merdeka.com - Saat Idul Adha tiba, menyantap olahan daging sapi atau kambing menjadi semacam tradisi yang tak pernah kita lewatkan. Namun, mengonsumsi daging merah bukannya tak memiliki risiko bagi kesehatan.
Konsumsi daging merah (daging sapi, kambing, kuda, domba) sebenarnya diperbolehkan asalkan tidak berlebihan jumlahnya. "Bagi para penderita hipertensi, dianjurkan agar konsumsi daging merah tidak melebihi 3 ons untuk setiap takarnya dan tidak melebihi 2 takar setiap harinya," jelas dr. Nina Amelia Gunawan.
Daging merah juga memiliki kadar lemak saturasi lebih tinggi dibandingkan daging unggas dan sumber protein nabati lainnya, sehingga sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya gangguan jantung dan pembuluh darah.
-
Kenapa kolesterol tinggi jadi ancaman di Idul Adha? Kolesterol menjadi salah satu hal yang menjadi ancaman di momen Hari Raya Idul Adha.
-
Mengapa konsumsi daging merah berlebihan buruk? Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dalam daging merah, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah dan penumpukan plak di arteri.
-
Kenapa makan berlemak saat Lebaran bisa bahaya? Menjelang perayaan Lebaran, seringkali kita tergoda untuk menikmati berbagai hidangan lezat. Namun, terkadang konsumsi makanan berat dan bervariasi dapat menimbulkan masalah pencernaan yang mengganggu.
-
Apa efek dari konsumsi daging merah berlebihan? Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat membawa sejumlah risiko kesehatan yang serius, yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang.
-
Bagaimana cara mencegah efek buruk dari konsumsi daging merah? Kalian bisa memilih potongan daging sapi yang tidak memiliki lemak untuk mencegah kolesterol tinggi.
-
Kenapa kolesterol tinggi berisiko di Iduladha? Kondisi ini juga rentan terjadi pada saat Iduladha ketika konsumsi daging kambing meningkat.
Menurut penelitian terbaru, konsumsi daging merah juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Bukan cuma itu. Konsumsi daging merah yang berlebihan juga diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Jadi, sebaiknya jangan makan daging sapi atau kambing terlalu banyak ya.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi daging merah berlebih dapat memicu kondisi kesehatan serius yang wajib diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMasalah kesehatan yang dapat muncul akibat terlalu banyak mengkonsumsi daging.
Baca SelengkapnyaPakar Pangan dan Gizi meminta masyarakat untuk mengonsumsi daging dalam jumlah wajar karena pada Iduladha
Baca SelengkapnyaUmumnya, tubuh bakal memberitahu jika sudah terlalu banyak mengonsumsi daging dari perasaan mual hingga muntah.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak konsumsi makanan lezat di kala Lebaran bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang perlu kita hindari.
Baca SelengkapnyaSetiap 100 gram daging sapi dan kambing mengandung sekitar 24,9 gram protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan pendukung yang bisa dikonsumsi bersama daging.
Baca SelengkapnyaMeski kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, namun jika dikonsumsi berlebihan rambutan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaMakanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaBegini cara aman bagi penderita kolesterol tinggi jika ingin konsumsi daging.
Baca Selengkapnya