Apa yang Bakal Terjadi pada Payudara Ketika Berolahraga Tanpa Menggunakan Bra?

Merdeka.com - Pada saat ini, dengan bertambahnya jenis bra yang dijual di pasaran, wanita bisa memilih yang cocok untuk aktivitas serta perlindungan area pribadi mereka. Salah satu jenis bra yang cukup populer adalah sports bra.

Sports bra merupakan bra jenis khusus yang memang disesuaikan untuk aktivitas olahraga wanita. Oleh karena itu, bra jenis ini mampu membuat nyaman dan menopang kebutuhan wanita ketika berolahraga.

Maraknya penggunaan sports bra ini membuat hampir semua wanita menggunakannya ketika melakukan olahraga. Namun apa yang bakal terjadi ketika wanita berolahraga tanpa menggunakan sports bra atau bahkan tanpa bra sama sekali?

Dilansir dari Bustle, penggunaan sports bra disebut bisa membantu distribusi berat badan lebih baik ketika berolahraga.

"Mereka (sports bra) memberikan penopang untuk jaringan payudara, sehingga kamu bisa menggunakan otot postural di punggung agar tetap vertikal," terang Karena Wu, P.T., terapis fisik di New York’s ActiveCare Physical Therapy.

Apa yang Terjadi Ketika Berolahraga Tanpa Menggunakan Bra?

Ketika kamu berolahraga tanpa menggunakan bra, beban payudara bisa membebani postur tubuh. Kepala bakal dalam posisi lebih maju dan mendorong tulang rusuk sedikit membungkuk.

Bagi wanita dengan payudara besar, mereka bisa mengalami rasa sakit, tak nyaman, dan bahkan pusing karena gangguan saraf di leher. Sedangkan pada wanita dengan payudara kecil, masalah yang mungkin muncul disebut Wu tidak bakal terlalu banyak terutama ketika mereka memiliki masalah postur.

Walau memiliki payudara kecil, namun kebiasaan tidak menggunakan bra ketika berolahraga ini sebaiknya dihindari. Pasalnya hal ini bisa menyebabkan payudara tidak memiliki penyangga yang memadai ketika terjadi goncangan.

Pentingnya Menggunakan Sports Bra

Menggunakan sports bra bakal sangat penting terutama bagi orang-orang tertentu. Ketika kamu tengah hamil atau menyusui, penting untuk menggunakan bra jenis ini karena sensitivitasnya yang meningkat.

Sports bra ini juga penggunaannya tidak hanya terbatas pada saat olahraga saja. Pada aktivitas sehari-hari, bra jenis ini juga tepat digunakan.

"Efek seketika ketika jaringan payudara tidak mendapat sokongan adalah rasa sakit yang menusuk dan membakar dengan terjadinya kondisi lembek dan mengencang pada jaringan payudara," terang Sherry Ross, M.D., spesialis kandungan di Santa Monicas Providence Saint Johns Health Center.

"Rasa sakit yang seketika ini bisa terasa tak begitu menyakitkan atau bahkan parah. Bisa terjadi dalam hitungan jam, hari, atau bulan," sambungnya.

Sports Bra Tidak Bermanfaat Setelah Usia Tertentu

Sports bra bisa membantu wanita melakukan olahraga tanpa munculnya rasa sakit. Namun menurut Natasha Desai, spesialis kesehatan olahraga di New York-Presbyterian Hospital, hal ini tak bakal terjadi dalam jangka panjang.

Ketika wanita menua, jaringan payudara dan otot di dalamnya turut mengendur. Hal ini bisa membuat sports bra kehilangan manfaatnya.

"Terutama setelah menopause, jaringan kelenjar bakal menurun dan jaringan lemak menjadi lebih banyak di payudara. Hal ini membuat payudara menjadi lebih lembut dan cenderung lembek,: terang Desai.

"Hal ini alami dan tidak butuh dicegah melalui salah satu dari faktor intervensi," sambungnya.