Berlari sambil pakai high heels bahayakan lutut wanita
Merdeka.com - Ketika mengejar bis atau menyeberang jalan, banyak orang berlari agar tak ketinggalan. Namun jika hal itu dilakukan oleh para wanita yang pakai high heels, ada bahaya kesehatan yang mengancam.
Menurut penelitian terbaru, berlari sambil pakai high heels bisa meningkatkan risiko radang sendi, terutama di bagian lutut. Kondisi ini pun akan terasa begitu menyiksa bagi wanita dalam jangka panjang.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, selama ini sembilan dari sepuluh wanita yang pakai high heels selalu mengeluhkan kaki yang kesakitan, lemas, kram, dan bunion.
-
Apa fungsi high heels bagi wanita? Kini, pemahaman bahwa high heels dapat membuat tubuh wanita terlihat lebih menarik membuatnya populer di kalangan wanita. Penggunaan high heels tidak lagi terbatas pada pria, melainkan menjadi bagian penting dari gaya dan identitas wanita modern.
-
Siapa yang menyarankan untuk mengganti sepatu lari? Dr. Gregory Alvarez, ahli kedokteran podiatri, merekomendasikan untuk mengganti sepatu lari setiap 300 hingga 500 mil, atau ketika bantalan dan dukungan mulai berkurang.
-
Kapan seseorang memilih untuk memakai heels? Jika sepatu heels adalah pilihan utama Anda, hal ini menunjukkan kepribadian yang percaya diri dan ambisius. Pengguna heels cenderung senang tampil sempurna dan tidak takut menjadi pusat perhatian.
-
Kapan perempuan pertama kali memakai high heels? Menurut catatan yang ada, seorang ratu Perancis bernama Catherine de Medici jadi perempuan pertama yang pakai high heels.
-
Kenapa perempuan menyukai high heels? Selain itu, perubahan postur tubuh yang terjadi saat menggunakan high heels menjadi salah satu alasan utama kenapa perempuan sangat suka memakai jenis sepatu ini.
-
Bagaimana high heels bisa membuat perempuan terlihat lebih menarik? Menurut Ikhsan Bella Persada, M, Psi., Psikolog yang dilansir dari situs Klikdokter, saat memakai sepatu hak tinggi, tubuh perempuan akan membusung 45 derajat yang membuatnya terlihat lebih menarik.
"Meski sudah tahu risikonya, wanita tetap memakai sepatu hak tinggi karena alasan fashion," papar peneliti dari Ningbo University, di Zhejiang, China.
Peneliti lantas menyarankan agar high heels tidak dipakai dalam jangka waktu yang terlalu lama. Apalagi mengenakannya sambil berlari, karena dampak kesehatan negatif bisa dirasakan wanita dalam jangka panjang.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam International Journal of Biomedical Engineering and Technology.
Baca juga:Ingin gigi lebih putih? Konsumsi 13 makanan ini! [Part 2]8 Makanan pencegah gigi berlubang dan bau mulutMinyak tea tree, solusi atasi masalah mulut dan tenggorokanLidah tergigit saat makan? Atasi dengan cara ini!
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besar kemungkinan kita berolahraga dan berlari menggunakan sepatu yang salah. Ketahui tanda apakah kita menggunakan sepatu yang salah atau benar.
Baca SelengkapnyaRasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang ingin mulai melakukan olahraga lari, terdapat sejumlah hal yang perlu dikketahui dan diterapkan.
Baca SelengkapnyaBagi pelari pemula, sejumlah peralatan lari ini sebaiknya dimiliki untuk membuat aktivitas lari lebih aman dan menyenangkan.
Baca SelengkapnyaJika Anda sering melakukan perjalanan jauh, memiliki kaki kuat dan tidak mudah lelah adalah suatu keharusan. Oleh karenanya, tips ini akan sangat membantu.
Baca SelengkapnyaOlahraga penting untuk dilakukan secara tepat sesuai usia. Hal ini termasuk mengetahui apakah seseorang terlalu tua untuk berlari.
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama saat hamil dapat memiliki risiko dan bahaya yang serius bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaKebiasaan jalan telanjang kaki atau nyeker di rumah bisa menimbulkan berbagai dampak buruk pada kaki.
Baca SelengkapnyaDemi kondisi kesehatan kaki, lebih baik menggunakan sepatu yang sama atau berganti yang baru?
Baca Selengkapnya