Bolehkah Pijat Saat Asam Urat? Ini Penjelasan Lengkapnya

Penderita asam urat sering kali mencari cara untuk meredakan nyeri pada sendi mereka, dan pijat menjadi salah satu alternatif yang populer.

Penderita asam urat sering kali mencari cara untuk meredakan nyeri pada sendi mereka, dan pijat menjadi salah satu alternatif yang populer. Namun, apakah pijat aman bagi penderita asam urat? Apakah pijat bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat asam urat?

Pijat dikenal dengan kemampuannya meredakan ketegangan otot dan sendi, namun bagi penderita asam urat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terapi ini tidak justru memperburuk keadaan.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat pada sendi. Penyebab utamanya adalah tingginya kadar asam urat dalam darah, yang bisa disebabkan oleh pola makan tinggi purin atau masalah pada ginjal. Penumpukan kristal asam urat ini menyebabkan peradangan yang memicu rasa sakit, pembengkakan, dan kemerahan pada sendi.

Meskipun pijat bisa membantu meredakan rasa sakit, penelitian dari Universitas Miami mengungkapkan bahwa pijat hanya efektif untuk mengurangi nyeri dan bukan untuk mengatasi penyebab utama asam urat. Jika serangan gout sedang terjadi, pijat dapat meningkatkan sensitivitas area yang meradang, menyebabkan rasa sakit yang lebih parah.

Manfaat Pijat untuk Penderita Asam Urat

Jika penderita asam urat tidak dalam kondisi serangan akut, pijat dapat menawarkan beberapa manfaat, seperti:

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Tekanan yang diberikan selama pijat bisa membantu melancarkan peredaran darah, yang mendukung proses metabolisme asam urat.
2. Mengurangi Kekakuan Otot: Penelitian menunjukkan bahwa pijat dapat membantu mengurangi kekakuan pada otot yang sering dialami oleh penderita radang sendi.
3. Mengurangi Stres: Relaksasi yang didapatkan dari pijat membantu tubuh merespons peradangan dengan lebih baik, memberikan perasaan lega.

Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan pijat, karena terapi ini hanya berfungsi sebagai pelengkap.

Risiko Pijat pada Serangan Gout

Pada saat serangan gout sedang aktif, pijat bisa membawa dampak buruk, antara lain:

1. Pembengkakan yang Lebih Parah: Pijat bisa memperburuk pembengkakan sendi yang sudah terinflamasi.
2. Kerusakan pada Jaringan: Tekanan berlebih pada sendi yang meradang bisa merusak jaringan di sekitarnya.
3. Nyeri yang Meningkat: Pijat bisa menyebabkan rasa sakit yang lebih hebat, membuat penderita semakin tidak nyaman.

Jika serangan asam urat terjadi, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai.

Tips Pijat yang Aman untuk Penderita Asam Urat

Jika Anda tetap ingin mencoba pijat, pastikan untuk memperhatikan beberapa tips berikut:

1. Lakukan Pijat Saat Kondisi Tenang: Hanya lakukan pijat jika tidak ada tanda-tanda peradangan aktif.
2. Pilih Terapis Profesional: Pastikan orang yang memijat Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang kondisi medis Anda.
3. Pijat dengan Teknik Lembut: Hindari pijat dengan tekanan keras, pilih teknik yang lembut dan durasi yang singkat.

Konsultasi dengan Dokter

Sebelum melakukan pijat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan panduan apakah pijat aman dilakukan dalam kondisi Anda dan membantu mengelola gejala asam urat dengan tepat.

1. Apakah pijat dapat menyembuhkan asam urat?

Tidak, pijat hanya berfungsi sebagai terapi pendamping dan tidak dapat mengatasi penyebab utama asam urat.

2. Kapan waktu terbaik untuk melakukan pijat?

Waktu terbaik adalah saat kondisi sendi tenang dan tidak ada tanda-tanda peradangan akut.

3. Apakah semua jenis pijat aman untuk penderita asam urat?

Tidak, hanya pijat dengan tekanan lembut yang disarankan, dan sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional.

4. Apa yang harus dilakukan saat serangan gout terjadi?

Segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dan hindari pijat selama serangan.