Cara mendeteksi 3 jenis gangguan makan
Merdeka.com - Masalah gangguan makan semakin meningkat karena beberapa faktor, salah satunya adalah media yang menunjukkan bentuk badan para model. Lantas bagaimana cara mendeteksi gejala gangguan makan tersebut? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.
AnoreksiaAnoreksia merupakan gangguan makan yang membuat penderitanya menolak makan meski merasa lapar dan berolahraga berlebihan demi menurunkan berat badan. Kebanyakan penderita anoreksia memiliki tubuh kurus kering. Meskipun begitu, mereka masih berpikir kelebihan berat badan.
Wanita anoreksia biasanya kehilangan kemampuan untuk menstruasi. Sementara baik pria maupun wanita anoreksia cenderung menarik diri dari lingkungan karena merasa minder. Secara umum, penderita anoreksia punya ciri-ciri kuku dan rambut rapuh, kulit kuning dan kering, anemia, sembelit, dan ketidaksuburan.
-
Apa itu eating disorder? Eating disorder atau gangguan makan, adalah kondisi medis yang ditandai oleh pola makan yang tidak sehat dan tidak normal.
-
Siapa yang sering mengalami eating disorder? Eating disorder biasanya lebih sering ditemukan pada remaja daripada pada kelompok usia lainnya.
-
Apa penyebab makan berlebihan? Emotional eating sering kali menjadi penyebab makan berlebihan dan perasaan bersalah setelahnya.
-
Apa saja tanda munculnya eating disorder? Dilansir dari The Health Site, berikut adalah lima tanda yang mungkin mengindikasikan keberadaan eating disorder pada seseorang: Terlalu Fokus pada Asupan Kalori Terobsesi dengan Diet Terus-Menerus Kadang-kadang, orang yang memiliki berat badan yang sebenarnya normal atau bahkan kurus dapat merasa terlalu gemuk. Obsesi untuk diet terus-menerus, terutama jika berat badan sudah mencapai tingkat yang tidak sehat, dapat menjadi tanda eating disorder. Berat Badan Fluktuatif Depresi Depresi seringkali berhubungan dengan eating disorder. Seseorang yang mengalami depresi mungkin akan mengalami dua hal yang berlawanan, yaitu makan berlebihan (binge eating) atau kehilangan nafsu makan. Kedua perilaku ini dapat menjadi tanda adanya eating disorder. Adanya Ritual saat Makan
-
Siapa saja yang bisa terkena eating disorder? Kondisi ini dapat mempengaruhi siapa saja, dari segala usia, jenis kelamin, latar belakang, dan orientasi seksual.
-
Kenapa makan berlebihan jadi masalah? CDC melaporkan bahwa obesitas adalah 'penyakit kronis yang serius, umum, dan mahal.' Lebih dari 40% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami obesitas. Angka ini menunjukkan bahwa hampir separuh populasi dewasa di sana sedang berjuang melawan masalah berat badan yang berlebih.
BulimiaBulimia membuat penderitanya mengonsumsi banyak sekali makanan, namun setelah itu mereka memuntahkannya atau mengonsumsi obat pencahar agar bisa segera dikeluarkan. Penderita bulimia agak sulit dideteksi karena kebanyakan dari mereka punya berat badan yang normal.
Gejala bulimia adalah radang tenggorokan kronis, pembengkakan kelenjar ludah di leher, gangguan asam refluks, dehidrasi, dan enamel gigi yang rusak.
Makan berlebihanSeperti namanya, gangguan makan yang satu ini membuat penderita makan dalam jumlah besar karena perubahan emosi yang tidak stabil. Namun tidak ada aksi memuntahkan makanan pada kondisi ini.
Karena makan berlebihan, gangguan makan ini akhirnya memicu obesitas dan meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan. Misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, sampai kanker.
Itulah berbagai cara mendeteksi tiga jenis gangguan makan. Jika menemukan orang terdekat menderita gangguan makan tersebut, bantu mereka untuk menyembuhkan kondisinya.
Baca juga:5 Nutrisi penting untuk vegetarianTubuh vegetarian lebih ramping daripada pemakan daging4 Jenis diet vegetarian, tertarik mencoba?9 Makanan pembentuk otot untuk vegetarianTernyata vegetarian bisa menderita obesitas (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eating disorder atau gangguan makan merupakan salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami siapa saja.
Baca SelengkapnyaEmotional eating dan makan berlebihan bisa menyebabkan kita kesulitan mengontrol diri.
Baca SelengkapnyaKetika terjadi eating disorder pada seseorang, berbagai hal ini bisa menjadi tanda masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca SelengkapnyaYuk, saatnya hentikan kebiasaan makan berlebihan dengan beberapa tips berikut ini!
Baca SelengkapnyaJika dibiarkan, emotional eating bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis emotional eating yang ternyata bisa dialami, mana yang sering terjadi padamu?
Baca SelengkapnyaKeinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaKesalahan dalam mengunyah makanan bisa menjadi penyebab terjadinya sejumlah masalah. Ketahui tanda ketika Anda mengunyah makanan dengan cara yang salah.
Baca Selengkapnya