Faktor penyakit kardiovaskular yang harus diketahui
Merdeka.com - Kardiovaskular disebut juga dengan sistem peredaran darah yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem kardiovaskular juga berperan dalam menstabilkan suhu dan pH tubuh manusia.
Sementara itu, jika kardiovaskular terganggu, seseorang biasanya berisiko terserang penyakit jantung. Salah satu faktor pemicu penyakit kardiovaskular misalnya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Selain itu, ada juga faktor lain yang perlu Anda ketahui seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.
Usia
-
Kenapa banyak orang malas berolahraga? Berolahraga sering kali dianggap sebagai aktivitas yang melelahkan dan tidak menyenangkan bagi sebagian orang.
-
Kenapa olahraga penting di tengah kesibukan? Olahraga bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran, seperti mencegah penyakit, mengendalikan berat badan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kinerja.
-
Kenapa malas olahraga bahaya? Sayangnya, meski berbagai penelitian kesehatan menunjukkan bahwa olahraga memiliki peran sentral dalam pencegahan sejumlah penyakit kronis, mulai dari penyakit jantung hingga diabetes, tetapi masih banyak yang enggan untuk memasukkan aktivitas fisik ke dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana olahraga saat sibuk bekerja? Tips olahraga saat sibuk bekerja adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh meskipun memiliki jadwal yang padat.
-
Apa masalah kesehatan akibat malas olahraga? Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan akibat malas olahraga: Mengganggu tidur. Olahraga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan berkualitas karena meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres. Sebaliknya, malas olahraga dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari karena tubuh tidak terbiasa dengan aktivitas fisik.
-
Kapan waktu tepat olahraga saat sibuk? Anda bisa memanfaatkan waktu sekitar 5-15 menit di pagi hari untuk melakukan olahraga ringan sebelum bersiap-siap pergi bekerja.
Pria berusia 45 tahun dan wanita 55 tahun paling berisiko terserang penyakit kardiovaskular. Sebab melalui sebuah penelitian, terbukti bahwa 83 persen orang yang meninggal akibat serangan jantung koroner berusia 65 tahun ke atas.
Khususnya bagi wanita, mereka lebih berisiko meninggal akibat serangan jantung setelah beberapa minggu dibanding dengan pria tua.
Masalah pria
Jika dibandingkan dengan wanita, pria lebih berisiko terkena serangan jantung dini daripada wanita. Kenapa demikian?
Penelitian pun mengungkap bahwa hormon seks yang bernama estrogen mempengaruhi peningkatan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik pada pria. Maka dari itu, mereka lebih berisiko besar terserang penyakit kardiovaskular.
Perokok
Tahukah Anda, rokok ternyata meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebanyak empat kali lipat! Sebab kandungan kimia dalam rokok merusak fungsi jantung dan pembuluh darah tubuh.
Padahal, faktor penyakit kardiovaskular ini tergolong bisa dicegah daripada dua penyebab yang sebelumnya telah disebutkan. Jadi, jangan ragu untuk menghentikan kebiasaan merokok mulai sekarang.
Kolesterol
Jika kolesterol dalam darah meningkat, maka risiko penyakit kardiovaskular pun ikut meningkat. Sebab kolesterol memicu penggumpalan pembuluh darah dan menghambat suplainya ke jantung.
Maka dari itu, perhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi. Sebab makanan adalah salah satu faktor pemicu meningkatnya kolesterol jahat dalam tubuh.
Tekanan darah tinggi
Darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras, sehingga mengakibatkan penebalan dan kekakuan. Pada akhirnya, penderita hipertensi pun berisiko terserang stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, dan gagal jantung.
Stres adalah salah satu penyebab tekanan darah tinggi. Selain itu, makanan dan gaya hidup yang tidak sehat juga ikut mempengaruhi tekanan darah seseorang.
Gen
Seperti masalah usia dan risiko tinggi yang dialami pria, faktor penyakit kardiovaskular yang tidak bisa dihindari adalah gen. Jadi jika Anda memiliki orang tua atau saudara dekat yang mengidap penyakit jantung, Anda pun berisiko terserang penyakit serupa.
Obesitas
Penderita obesitas, terutama jika lemak menumpuk di bagian pinggang, juga berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular. Meskipun mereka tidak memiliki faktor pemicu lain yang disebutkan.
Diabetes
Diabetes adalah faktor pemicu penyakit kardiovaskular yang sangat serius. Sebab kebanyakan pasien penyakit jantung rupanya juga mengidap diabetes tipe 2. Setidaknya, tiga perempat penderita diabetes meninggal karena komplikasi penyakit kardiovaskular.
Gaya hidup
Sibuknya aktivitas sehari-hari sering dijadikan alasan orang-orang untuk menghindari olahraga. Padahal malas olahraga adalah faktor penyakit kardiovaskular.
Jadi, sebisa mungkin sempatkan diri Anda untuk aktif berolahraga 30 menit setiap hari. Entah itu berlari, naik turun tangga, atau berkebun, setidaknya Anda berusaha menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaApa saja sih masalah kesehatan lainnya yang mungkin terjadi apabila malas berolahraga?
Baca SelengkapnyaJika gaya hidup ini dibiarkan begitu saja, maka terdapat beberapa bahaya kesehatan yang bisa dialami.
Baca SelengkapnyaPenyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di malam hari sebaiknya dihindari terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Baca SelengkapnyaDari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca SelengkapnyaDengan memahami bahaya dari gaya hidup sedentari, kita dapat mengambil langkah untuk mengubah kebiasaan kita dan memilih jalan menuju kesehatan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaMemilih olahraga yang tidak tepat bisa berisiko dan memicu fatalitas.
Baca SelengkapnyaBagi pasien masalah jantung, olahraga tetap penting dilakukan asalkan dengan jenis pilihan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dikenal sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun kini, orang yang lebih muda pun berisiko tinggi akibat pola hidup yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca Selengkapnya