Gaya Hidup Tak Tepat pada Seseorang Bisa Picu Munculnya Hipertensi
Merdeka.com - Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami seseorang terutama pada masa kini. Hal ini semakin berisiko ketika seseorang memiliki gaya hidup yang tidak tepat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyatakan bahwa munculnya penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat dipengaruhi oleh pola hidup atau gaya hidup yang dijalani seseorang.
“Hipertensi itu karena dia menyangkut tekanan darah, denyut jantung juga mempengaruhi (kondisi kita). Tapi memang sifatnya ada yang sudah jadi penyakit permanen atau karena stres,” kata Reisa beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa penyebab hipertensi? Penyebab utama seseorang mengalami hipertensi biasanya terkait dengan kebiasaan atau pola hidup yang kurang sehat.
-
Apa dampak hipertensi pada tubuh? Jika tekanan darah Anda berada pada level yang terlalu tinggi, hal tersebut dapat memberikan beban tambahan pada pembuluh darah, jantung, dan organ-organ lainnya, termasuk otak, ginjal, dan mata.
-
Mengapa gaya hidup sehat penting untuk mencegah hipertensi? 'Pola hidup yang baik sangat penting untuk mencegah hipertensi.'
-
Apa penyebab utama tekanan darah tinggi? Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah dalam pembuluh arteri tubuh meningkat melebihi batas yang dianggap normal, biasanya melampaui angka 140/90 mmHg.
-
Apa yang sebenarnya meningkatkan risiko hipertensi? Adapun yang dapat meningkatkan risiko hipertensi adalah penambahan bumbu dalam daging yang dimasak yang tinggi natrium dengan takaran yang banyak. Misalnya garam dapur, kecap atau bumbu penyebab.
-
Siapa yang bisa terkena hipertensi? Menariknya, hipertensi tidak mengenal batasan usia; bahkan individu yang masih muda pun bisa menjadi korban kondisi ini.
Reisa menuturkan hipertensi tidak boleh dianggap sepele karena datang tanpa disertai adanya gejala, sehingga banyak penderitanya baru tahu ketika memeriksakan dirinya. Penyakit itu, bisa datang menimbulkan komplikasi atau beri dampak penyakit lain.
Hipertensi sendiri punya dua faktor risiko yakni yang bisa diubah atau tidak bisa diubah. Pada faktor yang tidak bisa diubah biasanya berupa umur atau ada riwayat keturunan dari keluarga, sedangkan yang bisa diubah adalah gaya hidup seseorang.
Reisa menyoroti bahwa gaya hidup seseorang yang dijalankan dengan perilaku tidak sehat seperti merokok, kurang aktivitas fisik sampai konsumsi garam berlebih dan kegemukan bisa memicu munculnya hipertensi lebih tinggi.
“Stres juga bisa jadi faktor risiko, itu semua bisa kita ubah. Mengutip cara dari Kementerian Kesehatan kita harus CERDIK,” ucapnya.
CERDIK merupakan perilaku hidup sehat yang dinilai bisa menjauhkan masyarakat dari berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit pembuluh darah, jantung, hingga masalah ginjal.
CERDIK sendiri artinya adalah (C)ek kesehatan secara berkala yang membantu masyarakat mendeteksi penyakit dalam sejak dini, melalui monitoring tekanan darah, menimbang berat badan mengukur tinggi badan hingga denyut nadi dan kadar kolesterol teratur.
Kemudian ada (E)nyahkan asap rokok. Reisa mengatakan dampak rokok juga bukan hanya pada sektor kesehatan, tapi juga keuangan. (R)ajin berolahraga secara rutin setidaknya minimal selama 30 menit per hari sebanyak tiga sampai lima kali per minggu.
(D)iet sehat dan seimbang, yakni dengan mengkonsumsi buah dan sayur seimbang, serta membatasi asupan gula, garam dan lemak (GGL) sesuai anjuran para pakar. (I)stirahat cukup yakni tujuh sampai delapan jam sehari, dan (K)urangi stres agar potensi penyakit kardiovaskuler berkurang. Misalnya dengan rekreasi, relaksasi, berpikiran positif dan bercengkerama dengan orang lain.
“Penerapan CERDIK yang paling penting itu konsisten, cara ini paling mudah diingat, mudah diterapkan. Jadi akan cepat melekat di dalam ingatan kita,” tandas Reisa.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab dan tanda hipertensi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaPada pasien hipertensi, dokter menyarankan untuk konsumsi obat hingga tekanan darah normal.
Baca SelengkapnyaKondisi kehidupan pada saat ini membuat hipertensi tak hanya penyakit orangtua semata namun juga rentan dialami anak muda.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang kita anggap sepele ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Jadi, segera bangun dan ubah kebiasaan buruk tersebut.
Baca SelengkapnyaHipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaAda banyak penyakit sistem peredaran darah yang mengganggu proses kompleks pendistribusian darah ke seluruh tubuh.
Baca SelengkapnyaHipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang ternyata lebih rentan dialami oleh orang Asia. Ini Penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca SelengkapnyaAda empat strategi atau langkah menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi tanpa obat.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Baca SelengkapnyaKolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lain.
Baca SelengkapnyaHipertensi tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, namun dapat dikendalikan melalui gaya hidup sehat dan penggunaan obat-obatan.
Baca Selengkapnya