Hati-hati, ombak pantai juga bisa bikin cedera!
Merdeka.com - Bermain ombak menjadi kegiatan wajib bagi semua orang yang berwisata ke pantai. Semakin besar ombak terkadang justru lebih menyenangkan. Banyak pelancong memanfaatkan ini untuk berenang, surfing, atau lainnya.
Namun sebaiknya Anda berhati-hati jika lain kali bermain ombak di pantai. Sebuah penelitian di Delaware menunjukkan bahwa jumlah orang yang terluka akibat ombak pantai semakin meningkat. Jenis luka yang dialami juga semakin buruk saat ini.
Kekuatan lautan dan ombak tampaknya cukup besar, meski pada pantai yang dangkal. Salah satu peneliti menyarankan untuk berenang di pantai yang memiliki penjaga. Selain itu, jangan pernah memunggungi ombak yang datang.
-
Kenapa olahraga di udara tercemar bisa berbahaya? Berada di luar ruangan pada saat polusi udara tinggi bisa menyebabkan dampak kesehatan terutama pada pernapasan kita. Polusi udara mengandung partikel-partikel berbahaya yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan masalah pernapasan, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit pernapasan seperti asma.
-
Apa yang perlu diwaspadai saat olahraga? Beberapa cedera umum yang sering terjadi saat berolahraga adalah cedera otot, robekan ligamen, atau bahkan patah tulang.
-
Siapa pemangsa manusia di laut? Ikan hiu besar ketiga di dunia, dikenal sebagai ikan hiu putih, memiliki berat maksimal mencapai 3,32 ton dan bisa tumbuh hingga panjang sekitar 15 hingga 20 kaki.
-
Apa bahaya Arus Balik di Pantai Sepanjang? Adanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai. Terlebih jika pengunjung nekat bergerak ke tengah sehingga dapat menyebabkan kecelakaan maut.
-
Kenapa olahraga di luar ruangan berbahaya saat hujan? 'Perubahan cuaca yang sangat cepat, dari panas ke hujan, perlu kita waspadai. Yang terpenting adalah mengetahui kondisi cuaca sebelum berolahraga,' ungkap Andi.
-
Apa bahaya bermain hujan bagi anak? Air hujan, yang merupakan air kotor, berbeda dengan air yang keluar dari shower. Ketika anak-anak bermain di bawah hujan, ada kemungkinan mereka tanpa sengaja menelan air hujan, yang dapat mengandung kuman dan berisiko menyebabkan diare.
Selama tiga tahun terakhir, lebih dari 1.100 pelancong mengunjungi Unit gawat Darurat (UGD) akibat terkena ombak lautan. Luka yang dialami bermacam-macam, mulai dari goresan atau luka yang cukup dalam, tulang patah, trauma organ, hingga kematian.
Cedera yang paling umum adalah tulang selangka patah, bahu terkilir, nyeri leher, atau pergelangan kaki dan lutut yang terkilir. Kebanyakan kecelakaan terjadi di tempat yang biasa digunakan untuk surfing dan area tempat ombak mulai muncul dan jatuh. Ombak bisa 'memukul' orang yang berenang atau melakukan surfing, serta 'membanting' mereka ke pasir. Hal inilah yang menyebabkan cedera terjadi.
"Secara historis, kebanyakan cedera akibat ombak jarang sekali dilaporkan. Ini adalah penelitian pertama yang mencatat semua jenis cedera yang terjadi akibat ombak di laut," ungkap Paul Cowan dari Beebe Medical Center di Lewes, seperti dilansir oleh US News (23/06).
Lebih lanjut Cowan juga menjelaskan bahwa meski cedera dan patah tulang belakang atau leher jarang terjadi, namun beberapa pasien mengalami kecelakaan yang cukup parah hingga mengubah hidup mereka. Melalui penelitian ini seharusnya orang mulai mewaspadai kekuatan yang dimiliki oleh laut, dan tetap waspada saat bermain di sana.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam unggahannya, personel Tim SAR ini menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui saat bermain ke pantai Parangtritis
Baca SelengkapnyaSeorang petugas tim sar dari Parangtritis membagikan informasi mengapa pengunjung tidak dianjurkan untuk pakai pakaian warna hijau.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering bermain layangan bisa menimbulkan sejumlah masalah pada anak.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaDemi konten estetik, wanita ini nyaris terseret ombak.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaBagian pantai paling berbahaya yang banyak menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaAdanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaWalaupun ombaknya kecil, namun di daerah itu arus balik ke pantainya cukup kencang.
Baca Selengkapnya