Menghentikan konsumsi gula tidak semudah menghentikan rokok

Merdeka.com - Tahukah Anda bahwa di Amerika saat-saat ini digalakkan program membatasi konsumsi gula, dan menggantinya dengan bahan yang alami, karena permintaan gula di negara Amerika sangat tinggi sekali. Hal ini bukan berarti di negara lain aman-aman saja. Anda perlu mengetahui dampak negatif jika mengonsumsi gula secara berlebih, sehingga Anda juga dapat mengatur porsi gula Anda setiap hari supaya terhindar dari berbagai penyakit yang membahayakan.

Konsumsi akan gula ini dikurangi karena gula merupakan salah satu penyebab terbesar penyakit diabetes, gangguan jantung, kanker di mana jumlah penderitanya lebih banyak dibanding penyakit infeksi. Hal ini disebabkan karena sulitnya menghimbau masyarakat untuk mengonsumsi gula dalam batas normal, sedangkan lambat laun kebutuhan 1 orang akan gula bukannya menurun tetapi malah meningkat, di lain sisi kita tidak sadar bahwa yang kita konsumsi itu bisa saja menjadi racun dalam tubuh kita.

Suatu kali seseorang berhasil mengurangi porsi gulanya, tetapi mencari tembakau dan alkohol sebagai pengganti untuk mendapatkan rasa manis yang tetap terasa enak buat mereka. Padahal sama-sama merugikan kesehatan mereka. Sehingga pemerintah memberikan batasan terhadap penggunaan rokok dengan cara membebankan pajak pada pembeli dan membatasi pemasarannya, sehingga konsumsi akan rokok bisa berkurang sebanyak 23% dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dirasa mampu diterapkan pada pemasaran gula, dengan membebankan pajak dan jumlah gula yang terbatas dapat membuat mereka mau tidak mau mengurangi konsumsi gula mereka.

Gula bukannya tanpa kalori, gula sama halnya dengan kandungan lain yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, membahayakan liver, dan mengacaukan kerja hormon-hormon dalam tubuh. Hanya bedanya gula merupakan bahan makanan yang esensial, sehingga semakin mudah untuk dihindari ataupun dikurangi, hampir semua makanan dan minuman memakai gula sebagai bahan pelengkap. Tetapi bukan berarti konsumsi gula berlebih tidak bisa dihentikan. Yahoo! Shine memiliki cara bagaimana mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan cara mengukur porsi gula yang dikonsumsi, untuk wanita tidak lebih dari 6 sendok teh, pria 9 sendok teh. Masih ada beberapa cara lain untuk mengganti fungsi gula dengan buah-buahan dan sayuran yang lebih sehat dan aman bagi tubuh.

1. Ubah kebiasaan Anda minum soda. Saat Anda benar-benar ingin minum minuman bersoda, cobalah membuat jus buah yang segar yang diolah dalam waktu yang cukup lama sampai muncul gelembung air di atasnya.

2. Buatlah makanan penutup dari buah. Anda bisa menciptakan makanan penutup yang sehat dan rendah gula. Caranya dengan memanggang beberapa potong apel, pear, nanas dan mangga. Tambahkan toasted rolled oats atau kelapa parut untuk bagian topping, Anda juga bisa menambahkan nonfat yogurt atau nondairy yogurt yang terbuat dari susu almond atau kelapa, atau melarutkan coklat hitam dan buah-buahan berry.

3. Ubah kebiasaan makan permen. Jika Anda ingin makan permen, gantilah dengan buah yang juga bisa memberikan rasa manis buat Anda.

4. Seringlah menggunakan gandum sebagai bahan makanan Anda. Anda tentu suka cookies atau brownies bukan? Cobalah membuat atau membeli cookies atau brownies dengan bahan gandum, atau oats mengurangi konsumsi gula Anda. Anda juga bisa mencoba resep brownie yang terbuat dari sayur bayam.

Dengan ragam pilihan yang bisa dijadikan pengganti gula dalam mendapatkan rasa manis, apakah Anda akan tetap mengonsumsi gula yang dapat membahayakan kesehatan, ataukah mulai menggantinya dengan buah? Karena gula yang bisa membahayakan tubuh adalah pemanis yang ditambahkan pada minuman dan makanan, bukanlah kandungan gula alami yang terdapat dalam buah. (mdk/sic)