Obat tidur berisiko menidurkan selamanya
Merdeka.com - Penelitian terbaru membuktikan bahwa obat tidur mampu meningkatkan risiko angka kematian. Meskipun demikian, belum ada sebab yang jelas bagaimana obat tidur bisa berpengaruh terhadap usia seseorang.
Penelitian yang dilaporkan pada BMJ Open ini membandingkan keadaan warga di Pennsylvnia, Amerika, yang mulai meminum obat tidur sejak tahun 2002 hingga 2007 dengan mereka yang tidak mengkonsumsi obat apapun. Hasilnya cukup mencengangkan, karena ditemukan 265 kematian dalam 4.336 pengkonsumsi obat tidur dan 295 kematian dalam 23.671 orang yang menjauhi obat-obatan ketika insomnia.
Jenis obat tidur yang sering dikonsumsi masyarakat diantaranya adalah Ambien, Lunesta, Sonata, barbiturat dan antihistamin sedatif.
-
Kapan penelitian tentang risiko kematian akibat kurang tidur dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Apa yang bisa menyebabkan kematian tidur? Terdapat dua kemungkinan terkait masalah jantung yang dapat menyebabkan kematian saat tidur, yaitu serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung yang berpotensi fatal.
-
Bagaimana kurang tidur bisa menyebabkan kematian? Selain itu, kondisi mental dan fisik yang melemah akibat kurang tidur meningkatkan risiko kecelakaan fatal, terutama ketika seseorang mengemudi atau mengoperasikan alat berat. Ketidakmampuan tubuh untuk pulih akibat kurang tidur yang ekstrem akhirnya akan mengakibatkan berbagai gangguan pada organ vital.
-
Kenapa kurang tidur bisa menyebabkan kematian? Secara umum, kematian akibat kurang tidur sangat jarang terjadi. Namun, jika seseorang terus-menerus mengabaikan kebutuhan tidurnya, berbagai masalah kesehatan dapat muncul, termasuk risiko kegagalan organ. Pada beberapa kasus, kurang tidur berkepanjangan memang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan serius yang berujung pada kematian.
-
Mengapa insomnia berbahaya? Ketika seseorang mengalami kurang tidur dalam jangka panjang, berbagai masalah kesehatan dapat muncul, seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, perubahan suasana hati, dan penurunan produktivitas.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami kematian akibat kurang tidur? Pada beberapa kasus, kurang tidur berkepanjangan memang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan serius yang berujung pada kematian.
"Ada banyak orang yang minum Ambien atau obat tidur lainnya setiap malam dan itu membuat mereka ketagihan," kata Dr. Bryan Bruno, pediatrik dari Lenox Hill Hospital yang tidak diikutkan dalam penelitian, seperti yang dilansir dari NY Daily News.
"Dokter jarang mencari sebab insomnia pasien, seperti rasa cemas yang berlebihan maupun depresi. Hal-hal seperti itu yang harusnya diobati, bukan hanya gejala susah tidurnya saja," tandas Bruno.
Penelitian lebih lanjut tetap dibutuhkan untuk mengetahui sebab yang pasti mengapa obat tidur memiliki risiko tinggi untuk membuat pengkonsumsinya menjadi tidur selamanya. Sementara bagi Anda yang mengalami insomnia akut, sebaiknya mulai sekarang Anda meninggalkan pil-pil obat tidur dan beralih pada pengobatan alami yang lain. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaTidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaTidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering tidur menyebabkan berbagai risiko kesehatan
Baca SelengkapnyaPada pasien yang mengalami diabetes, kekurangan atau kelebihan tidur bisa menyebabkan dampak buruk pada kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaDi tengah malam yang sepi, saat tubuh beristirahat dan memulihkan diri, sleep apnea mengganggu pola napas normal, yang bisa membawa bahaya bagi penderitanya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan informasi tentang dampak buruk dari sleep apnea dan gejalanya.
Baca SelengkapnyaDalam penelitian ini juga ditemukan, bahwa duduk lebih dari delapan jam sehari berisiko kematian 40 persen lebih tinggi.
Baca Selengkapnya