Orthorexia Nervosa, obsesi pada makanan sehat yang justru membahayakan
Merdeka.com - Jika berbicara tentang gangguan makan, mungkin kamu sudah familiar dengan bulimia, anoreksia, atau emotional eating. Semua gangguan makan ini punya tujuan yang sama yaitu untuk mencapai bentuk tubuh sehat idaman.
Lalu, apakah kamu mendengar tentang Orthorexia Nervosa alias obsesi tidak wajar akan konsumsi makanan sehat.
Ya, kamu tidak salah membaca bahwa ada beberapa orang yang begitu terobsesi untuk memiliki tubuh sehat dan bentuk menawan sehingga mereka tergila-gila dengan makanan sehat hingga berubah menjadi obsesi yang tidak sehat. Dan obsesi ini dinamakan dengan Orthorexia Nervosa.
-
Apa itu eating disorder? Eating disorder atau gangguan makan, adalah kondisi medis yang ditandai oleh pola makan yang tidak sehat dan tidak normal.
-
Bagaimana kurang makan membuat susah kendalikan nafsu makan? Ketika Anda melewatkan waktu makan, tubuh akan merespons dengan rasa lapar berlebihan pada waktu makan berikutnya.
-
Gimana cara kanker pengaruhi nafsu makan? Sel kanker dapat menghasilkan zat-zat yang mengganggu proses metabolisme normal tubuh dan menurunkan nafsu makan seseorang.
-
Bagaimana diet tak tepat memengaruhi mental? Apakah Anda memiliki masalah dengan daya ingat atau konsentrasi? Merasa lelah secara fisik? Otak membutuhkan nutrisi yang baik untuk berfungsi dengan baik. Diet yang tak tepat bisa membuat mental cepat merasa lelah.
-
Siapa yang sering mengalami eating disorder? Eating disorder biasanya lebih sering ditemukan pada remaja daripada pada kelompok usia lainnya.
-
Apa penyebab makan berlebihan? Emotional eating sering kali menjadi penyebab makan berlebihan dan perasaan bersalah setelahnya.
Gangguan ini merayap perlahan namun pasti menghinggapi pikiran penderitanya. Bermula dari niat untuk menurunkan berat badan dan memiliki tubuh yang lebih sehat, penderita pun mulai mengubah pola makan dan menambahkan rutinitas olahraga harian. Berat badan pun akan turun hingga penderita pun menuai pujian dari orang di sekitarnya.
Dorongan dopamin yang muncul karena pujian ini membuat penderita bahagia dan mulai membuat mereka memperhatikan apa yang mereka makan, menghitung kalori, dan memeriksa setiap makanan yang akan dikonsumsi. Tidak lama kemudian, gangguan ini akan membuat penderitanya tak bisa menikmati makanan enak atau kegiatan yang bersifat rekreasional lainnya. Jika mereka makan 1 potong kue saja, maka mereka akan menggantinya dengan olahraga mati-matian.
"Bagi penderita orthorexia nervosa, sejumput garam diukur, setiap gigitan makanan dihitung, dan lalu diganti dengan olahraga. Siklus ini berlangsung secara obsesif hingga penderita tak menyadari bahwa lama-kelamaan kesehatan tubuh dan pikiran mereka memburuk," terang penelitian yang dilansir dari Boldsky.com.
Lalu, apa yang harus dilakukan agar penderita bisa sembuh?
"Sama seperti gangguan makan lain, penderita membutuhkan bantuan dokter, sebaiknya psikiater atau psikolog untuk membantu mereka memahami akar masalah dan kemudian menyingkirkannya. Dukungan positif dari lingkungan terdekat seperti keluarga, pasangan, dan teman juga diperlukan agar penderita bebas dari gangguan ini."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca SelengkapnyaEating disorder atau gangguan makan merupakan salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami siapa saja.
Baca SelengkapnyaKetika terjadi eating disorder pada seseorang, berbagai hal ini bisa menjadi tanda masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis emotional eating yang ternyata bisa dialami, mana yang sering terjadi padamu?
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaDengan menggantikan junk food dengan makanan yang lebih sehat, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaMenjaga berat badan ideal tidak hanya melibatkan pola makan sehat dan olahraga, tetapi juga menghindari kebiasaan sepele yang dapat membuat berat badan naik.
Baca Selengkapnya