Tak hanya kanker, 5 kondisi ini picu kerontokan rambut

Merdeka.com - Pada umumnya orang-orang menganggap rambut rontok hanya disebabkan adanya gangguan pada rambutnya. Di sisi lain, kerontokan rambut yang kronis memang disebabkan oleh kanker. Hanya saja, penyebab kerontokan rambut tak hanya berpangkal pada gangguan pada rambut atau kanker.

Beberapa kondisi dalam tubuh dapat menjadi penyebab lain yang memicu kerontokan rambut. Melansir dari thehealthsite, berikut ini merupakan deretan lima kondisi tubuh yang menyebabkan kerontokan rambut.

1. Kista

Polystic Ovary Syndrom (PCOS)adalah kondisi di mana hormon pria atau androgen mengalami sekresi yang berlebihan sehingga mereka membentuk kantung kecil berisi cairan di ovarium yang dikenal sebagai kista. Kondisiini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh yang berefek negatif pada pertumbuhan rambut. Meskipun rambut kamu terlihat tumbuh dengan mudah, tetapi dia juga menyebabkan kerontokan rambut pada kulit kepala.

2. Anemia

Anemia disebabkan oleh rendahnya asupan zat besi dalam pola konsumsi seseorang. Menstruasi berat yang dialami wanita dapat menjadi penyebab anemia. Hal yang serupa juga bisa disebabkan oleh rendahnya asam folat dalam tubuh. Anemia menyebabkan produkis hemoglobin yang rendah yang berarti kurangnya oksigen yang dialirkan ke organ-organ tubuh, termasuk pada folikel rambut. Hal ini menyebabkan rambut lemah dan mudah patah.

3. Menopause

Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh wanita setelah mengalami menopause, salah satunya adalah rambut rontok. Hal ini terjadi karena rendahnya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu rambut kering dan kerontokan rambut.

4. Melahirkan

Banyak wanita mengalami kerontokan rambut setelah mereka melahirkan. Ini karena selam kehamilan mereka mengalami peningkatan estrogen. Tetapi setelah melahirkan, mereka akan mengalami penurunan hormon estrogen karena hormon tersebut mulai kembali pada kondisi normal. Perubahan tersebut dapat menyebabkan rambut rontok. Tetapi, kamu tak perlu khawatir, karena kondisi ini akan kembali normal setelah beberapa minggu.

5. Kekurangan protein

Rambut kita terbuat dari protein yang disebut dengan keratin. Ketika tubuh tak mendapatkan asupan protein yang cukup ini dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh. Hal ini menyebabkan helaian rambut jatuh sebelum waktunya.

Selain itu, wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi juga bisa mengalami kerontokan rambut saat mereka tiba-tiba berhenti mengonsumsinya. Hal yang serupa juga berlaku bagi pil hormonal lainnya.