Gadis di Medan Alami Nasib Pilu, Pesan Taksi Online Berujung Diculik Sopir
Merdeka.com - Nasib pilu dialami oleh seorang gadis di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), yang menjadi korban penculikan oleh seorang sopir taksi online.
Gadis 19 tahun bernama Gracia, warga jalan Brigjen Katamso, simpang Avros Kota Medan ini mengalami kejadian malang usai memesan taksi online. Ia justru disekap oleh sopir taksi online tersebut.
Kisah Gracia viral di media sosial, seperti yang diunggah di akun Instagram @medanzone pada Jumat (26/11).
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dalam video yang diunggah, memperlihatkan kondisi Gracia yang tengah berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan usai berhasil kabur dari sopir taksi online tersebut. Ia tampak berbaring di tempat tidur rumah sakit dengan sejumlah luka di bagian kakinya.
Di ruangan tersebut tampak sejumlah orang, yang diduga keluarga Gracia, dan dokter yang tengah menangani Gracia. Video ini pun curi perhatian warganet.
Berikut informasi selengkapnya.
Disekap di Bagasi Mobil
Instagram/@medanzone ©2021 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, peristiwa penculikan tersebut terjadi pada Kamis (25/11). Saat itu, Gracia memesan taksi online dari Jalan Avros dengan tujuan Jalan Multatuli. Namun setelah naik dan sampai Jalan Multatuli, korban tidak diturunkan oleh sang sopir.
Di tengah jalan, kaki dan tangan Gracia justru diikat oleh pelaku. Mulutnya disumpal bahkan lehernya sempat dicekik dan rambutnya dijambak. Mata Gracia pun ditutup oleh pelaku.
Gracia kemudian dibawa ke arah Patumbak dan dimasukkan ke bagasi belakang mobil. Dalam keadaan lemas korban berhasil melompat keluar dari bagasi. Saat itu korban berada sekitar 3 kilometer dari Mapolsek Patumbak.
Pelaku Sudah Ditangkap
Dalam keterangan di unggahan itu disebutkan, kasus tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian Polsek Patumbak. Petugas pun langsung menerjunkan tim khusus anti bandit yang selanjutnya menuju lokasi dan memburu pelaku.Kabarnya, hanya selang beberapa jam, pelaku berhasil ditangkap oleh kepolisian. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi maupun penangkapan pelaku. Kasus ini pun curi perhatian dari warganet. Banyak warganet yang salut dengan keberanian korban yang akhirnya berhasil kabur dari pelaku. Namun, tak sedikit juga warganet yang jadi takut dan khawatir untuk naik taksi online usai mengetahui kejadian tersebut. "Saluut buat mba nya ,berani bgt.dlm keadaan gt msh bisa mikir cari jalan," tulis akun @mira_hayani."untung berhasil keluar bagasi," tulis akun @yuniyusriansyah."Salut berani banget mbaknyaa," tulis akun @yuyunita21."Keg gini lah yg buat kami2 jd takut pesen taxi online," tulis akun @mayaprl."Ya Allah, jadi takut....," tulis akun @nunk_handayani. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaKaca Film Sangat Gelap, Ini Penampakan Mobil Sopir Taksi Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp100 Juta
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca Selengkapnya