Unik, Kafe di Medan Ini Dulunya Tempat Pertemuan Bangsawan Belanda
Merdeka.com - Sebagai kota modern terbesar pertama di Indonesia, Kota Medan menyimpan banyak tempat-tempat legendaris yang penuh sejarah, salah satunya adalah Balai Kota Lama.
Balai Kota Lama merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda yang sangat ikonik di kota ini. Gedung ini memiliki arsitektur klasik khas Eropa yang sering kali menarik perhatian wisatawan.
Terletak di sisi barat Lapangan Merdeka, gedung ini dibangun pada tahun 1906 oleh pemerintah Belanda. Kabarnya, bangunan ini memiliki terowongan yang tembus ke daerah Belawan.
-
Dimana bangunan tua itu berada? Keberadaan bangunan tua itu tersembunyi di balik keriuhan pertokoan di kawasan Kranggan.
-
Mengapa kota tua menarik untuk dikunjungi? Tak heran jika Kota Tua sering dikunjungi wisatawan.
-
Di mana bangunan ditemukan? Arkeolog menemukan struktur atau bangunan misterius di bawah lapangan bola bangsa Maya di Campeche, Meksiko.
-
Dimana desain Belanda kuno banyak digunakan? Desain rumah jadul modern yang pertama adalah rumah dengan gaya Belanda kuno, yang masih banyak digunakan di daerah Bandung dan Malang.
-
Dimana Rumah Bersejarah itu berada? Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
-
Mengapa Candi Gebang memiliki gaya arsitektur klasik tua? Secara arsitektur Candi Gebang memiliki gaya arsitektur klasik tua. Hal ini dapat dilihat dari bentuk bangunan yang tambun dengan arca-arca yang naturalis. Kepala kala yang terdapat di ambang pintu candi juga tidak memiliki rahang bawah yang merupakan ciri-ciri dari gaya seni pada masa klasik tua.
Pada awalnya, gedung ini diperuntukkan sebagai kantor tempat para pejabat tinggi Belanda bertemu. Namun, kemudian dibeli oleh Dewan Kota Medan, sebagai tempat kantor mereka.
Meski sempat tak terawat, pemerintah setempat akhirnya memberikan hak kepada para investor untuk mengelola bangunan tua dan penuh sejarah ini. Berikut ulasan lengkap tentang Balai Kota Lama yang bersejarah:
Dulunya Tempat Pertemuan Pejabat Belanda
Melansir dari tempatwisata, bangunan yang kini jadi salah satu ikon Kota Medan ini, dulunya oleh pemerintah Belanda dijadikan sebagai tempat pertemuan para pejabat tinggi Belanda.
Pada saat itu, daerah di sekitar Balai Kota Lama ini menjadi pusat kegiatan komersial dan kawasan tempat tinggal orang-orang Eropa yang bekerja sebagai pegawai dan pengusaha perkebunan.
Tak sekadar berdiri kokoh, gedung ini sekaligus menjadi saksi bisu semua peristiwa yang pernah terjadi di Kota Medan, sejak zaman kolonial Belanda.
Daya Tarik Arsitektur yang Keren
Dari segi arsitektur, gedung Balai Kota Lama ini mengadopsi gaya arsitektur Renaisans Romawi yang dipadukan dengan pola arsitektur Eropa Klasik. Ini terlihat dari ornamen atap yang unik dan jendela yang berukuran besar.Desain interior gedung ini terlihat sangat klasik dan minimalis, apalagi jika berada di dalamnya, maka akan terasa atmosfir ala Eropa. Di dalamnya terdapat lampu-lampu hias kristal dan foto-foto jadul tempo dulu yang terpajang menghiasi ruangan. Ada juga lonceng klasik yang terkenal, yang merupakan pemberian dari saudagar kaya bernama Tjong A Fie.
Kini Jadi Hotel dan Ikon Kota Medan
Melansir dari travelingmedan, gedung bersejarah ini kini menjadi bagian dari salah satu hotel di Kota Medan dan dijadikan sebagai restoran. Uniknya, bangunan ini tetap menonjolkan keaslian dan nilai sejarah dari gedung ini.Tak hanya itu, Balai Kota Lama ini menjadi salah satu ikon Kota Medan yang menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Bangunan ini sering kali dijadikan sebagai spot foto favorit bagi wisatawan. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stasiun Binjai, salah satu peninggalan zaman Belanda yang masih kokoh dan berfungsi dengan baik.
Baca SelengkapnyaBerbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke “lantai dua” Bandung.
Baca SelengkapnyaLetak rumah ini berada di pinggir jalan Cirebon-Bandung.
Baca SelengkapnyaKafe ini tak sekedar tempat bersantai untuk menikmati kopi dan aneka makanan minuman lezat, namun juga jadi ruang untuk membangkitkan memori di masa silam
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaCocok dikunjungi untuk mengisi waktu akhir pekan.
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaRuang tamu, pekarangan, hingga sejumlah ruangan di dalamnya nampak begitu luas.
Baca SelengkapnyaKota Tua, jalur perdagangan strategis dan cukup populer di masa lalu. Kini, daerah tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang penuh dengan sejarah bangsa.
Baca SelengkapnyaGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Kota Medan menjadi rumah ibadah tertua sekaligus memiliki cerita dan nilai sejarah yang tinggi.
Baca SelengkapnyaKota Padang merupakan salah satu wilayah yang cukup penting bagi pemerintah kolonial kala itu. Kini, beberapa jejak peninggalan mereka masih dijumpai.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mengira, kawasan Kota Tua hanya ada di Semarang dan Jakarta.
Baca Selengkapnya