Curanmor

Pengakuan pelaku diketahui jika dirinya nekat mencuri sepeda motor milik ibunya karena butuh uang.

Bripka Agus Simanjuntak, seorang anggota Ditreskrimum Polda Lampung, merupakan salah satu polisi yang terlibat dalam insiden tersebut.

Seorang wanita terseret beberapa meter saat mempertahankan sepeda motor yang dicuri di Cilincing, Jakarta Utara.

Warga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat

Korban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia

pasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor

Polisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.

Seorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor

satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas

Kapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024

Sebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.

Untuk kasus curanmor paling banyak terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar

Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.

"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku

Pelaku curanmor yang kabur sambil menyeret seorang wanita hingga ratusan meter di Cibitung, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.

Pelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.