Suswono

Posisi ketiga ditempati pasangan nomor urut 2 Dharma-Kun dengan total suara sebanyak 459.229 suara atau sebesar 10,53 persen

KPU tetap memberikan hasilnya (rekapitulasi), meskipun mereka enggan menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Kelompok pemilih yang tahu endorsement Jokowi, elektabilitas RK-Suswono hanya 37 persen.

Alasannya, karena Suswono tidak bisa menggunakan hak pilih di Pilkada Jakarta 2024.

Pertemuan keduanya berlangsung saat Suswono menunaikan ibadah umrah di masa tenang Pilkada.

Suswono menyatakan, RK juga telah menyiapkan berbagai program bagus untuk warga Jakarta.

Pelaksaan kampanye Pilkada Jakarta 2024 dimulai sejak 25 September dan bakal berakhir pada 23 November 2024.

Suswono bilang, melalui program kredit tanpa bunga akses cepat, buruh dan ojol akan memperoleh akses kredit tanpa bunga hingga Rp10 juta.

Sebelum itu, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta dan DPW Persatuan Ummat Islam (PUI) Jakarta telah lebih dulu menyatakan dukungannya.

Nantinya, jadwal-jadwal kegiatan non-olahraga akan dibatasi agar tak menganggu fungsi JIS sebagai fasilitas olahraga.

Suswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.

Suswono mengatakan, total ada 138 warga Kampung Bayam eks gusuran JIS, sebagian di antaranya tinggal di Rumah Susun (Rusun) Nangrak ditawarkan Pemprov Jakarta.

Pemanggilan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan kepada Suswono atas dugaan penistaan agama.

Bawaslu akan memanggil kembali calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono pada Kamis siang.

RIDO juga akan melakukan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) yang berbasis digital, serta investasi produktif.

Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga kandidat cagub dan cawagub Jakarta.

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperkenalkan program Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI)

Acara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jendral Jarnas For Prabowo-Gibran dengan membawa jajaran pengurus hariannya dan diterima oleh Suswono

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Pramono lebih memilih memperkenalkan gaya kampanye selama masa Pilkada 2024.