8 Tahun Lagi AI Bisa Bantu Operasi Transplantasi Kepala Manusia
BrainBridge memperkenalkan sistem transplantasi kepala dengan bantuan AI, yang menjanjikan solusi bagi pasien seperti kelumpuhan dan penyakit neurologis.
Startup neuroscience dan rekayasa biomedis, BrainBridge, melakukan terobosan luar biasa di dunia medis. Terobosan ini adalah sistem AI yang mampu melakukan transplantasi kepala. Prosedur ini akan mentransplantasikan kepala pasien ke tubuh donor yang telah dinyatakan mati otak, sambil mempertahankan ingatan, kemampuan kognitif, dan kesadaran individu yang ditransplantasi.
Mengutip NYPost, Kamis (29/8), Hashem Al-Ghaili, ilmuwan di balik proyek ini, menjelaskan bahwa teknologi ini telah dievaluasi oleh para ahli dari berbagai bidang terkait. Menurutnya, tujuan teknologi ini adalah mendorong batasan dalam ilmu kedokteran dan menyediakan solusi inovatif bagi mereka yang berjuang melawan kondisi yang mengancam jiwa, seperti kelumpuhan, kanker, serta penyakit neurologis seperti Alzheimer dan Parkinson.
-
Kapan transplantasi otak diumumkan? Ahli bedah saraf Sergio Canavero mengumumkan pada 2015 bahwa ia akan segera mampu melakukan prosedur transplantasi kepala manusia pertama di dunia.
-
Apa yang terjadi dalam transplantasi otak? Artinya, kepala seseorang bisa dipenggal dan dicangkokkan ke leher dan bahu orang lain.
-
Kapan transplantasi mata dilakukan? Operasi tersebut terjadi lantaran James kala itu mengalami kecelakaan serius di tempat kerjanya, yang mengakibatkan sisi kiri tubuh dan mata menjadi rusak.
-
Bagaimana transplantasi mata dilakukan? Untuk prosedur dalam proses pengoperasian sendiri, mata yang ditransplantasikan kepada James, akan disuntikan sel induk donor yang dialirkan ke saraf optik secara bersamaan. Hal tersebut dilakukan agar bola mata tersebut dapat terhubung dengan otak dan saraf optik di dalamnya.
-
Kapan AI bisa menyamai kecerdasan manusia? AGI adalah titik kritis hipotetis yang juga dikenal sebagai 'Singularitas,' di mana AI menjadi lebih pintar dari manusia. Generasi AI saat ini masih tertinggal dalam bidang-bidang yang menjadi keunggulan manusia, seperti penalaran berbasis konteks dan kreativitas sejati.
-
Apa kemampuan implan otak Neuralink? Alat Neuralink yang ditanamkan di dalam otak manusia memiliki ukuran sebesar satu koin logam yang cukup besar. Alat tersebut ditanamkan di dalam tengkorak manusia. Dilengkapi dengan kabel mikroskopis, alat tersebut dapat membaca dan merekam aktivitas neuron di dalam otak.
Dalam pernyataannya, BrainBridge menjelaskan bahwa proses ini akan melibatkan sistem robotik berkecepatan tinggi dan kecerdasan buatan (AI) untuk mencegah degradasi sel otak dan memastikan kompatibilitas yang sempurna.
Prosedur ini akan dipandu oleh pencitraan molekuler real-time dan algoritma AI untuk memfasilitasi penghubungan kembali sumsum tulang belakang, saraf, dan pembuluh darah dengan presisi tinggi.
“Seluruh prosedur dipandu oleh pencitraan tingkat molekuler dan algoritma AI secara real-time untuk memfasilitasi penyambungan kembali sumsum tulang belakang, saraf, dan pembuluh darah secara tepat,” tulis keterangannya.
BrainBridge mengklaim bahwa prosedur transplantasi kepala pertama akan dilakukan dalam 8 tahun ke depan. Perusahaan ini mengumumkan rencana ini jauh sebelum pelaksanaannya untuk menarik perhatian para ilmuwan terbaik di bidang ini.
Lebih lanjut, BrainBridge menegaskan bahwa transplantasi kepala hanyalah permulaan. Dalam jangka pendek, mereka berharap proyek ini menghasilkan terobosan dalam rekonstruksi sumsum tulang belakang dan transplantasi tubuh secara keseluruhan.
Kemudian dalam jangka panjang, proyek ini diharapkan akan mengubah wajah perawatan kesehatan seperti yang kita kenal. Dengan perkembangan teknologi ini, BrainBridge membuka pintu bagi berbagai solusi medis yang tidak terbayangkan beberapa tahun lalu yang dapat menyelamatkan nyawa banyak pasien dengan kondisi medis tak dapat diobati.