Ditemukan Dokumen Kuno Panduan Lengkap Penerbangan Luar Angkasa
Naskah Sibiu ini ditulis oleh Conrad Haas, seorang insinyur militer Austria.
Sebuah dokumen yang ditulis sekitar abad ke-16 ditemukan. Dokumen itu berisi tentang instruksi penerbangan luar angkasa ratusan tahun sebelum manusia mencapai luar angkasa. Dokumen bernama Naskah Sibiu ini ditulis oleh Conrad Haas, seorang insinyur militer Austria. Haas hidup di antara tahun 1509 dan 1575.
Ia dianggap sebagai orang pertama yang mendokumentasikan konsep roket multi-tahap. Dokumen dengan 450 halaman ini aslinya ditulis dalam bahasa Jerman, dirinci dalam datanya tentang artileri dan balistik. Meskipun dokumen ini sudah diverifikasi oleh para sejarawan, tetap saja masih sedikit orang yang mengetahuinya.
-
Apa harta karun luar angkasa itu? Ketika para arkeolog menemukan harta karun Zaman Perunggu lebih dari 60 tahun yang lalu, mereka mengira penemuan mereka sungguh luar biasa. Mereka tidak tahu bahan yang dibuatnya itu. Karena ternyata bagian dari timbunan yang dikenal dengan nama Harta Karun Villena itu dibuat dari logam luar bumi.
-
Apa yang ditemukan di luar angkasa? Belakangan ini astronot dikejutkan dengan ditemukannya sejumlah planet baru di luar angkasa. Planet tersebut bernama HD 110067 yang merupakan sekumpulan 6 planet yang mengorbit pada satu bintang.
-
Di mana buku kuno tentang astronomi disimpan? Baru-baru ini buku tersebut disumbangkan ke Rochester Institute of Technology (RIT) untuk dipelajari isinya.
-
Apa yang dibawa ke luar angkasa? Senjata kelompok Jedi dan Sith yang dibawa ke luar angkasa tersebut juga bukanlah lightsaber sembarangan karena ia merupakan lightsaber asli yang pernah digunakan oleh Mark Hamill, pemeran sang protagonis serial Luke Skywalker, dalam film Return of the Jedi (Star Wars VI/1983).
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Baru-baru ini, tim astronom internasional berhasil menangkap salah satu peristiwa paling langka di alam semesta, yaitu Luminous Fast Blue Optical Transient (LFBOTs).
Hingga 1961, Naskah milik Haas baru ditemukan oleh profesor Doru Todericiu dari sains dan teknologi di Universitas Bukares di Arsip Negara Sibiu. Rencana Haas yang tertulis untuk roket multi-tahap tidak hanya super canggih untuk era saat itu, tetapi Naskah Sibiu juga memiliki ilustrasi yang sangat tepat.
Naskah ini turut memberi gambaran ruang dorong berbentuk silinder yang diisi dengan bahan bakar bubuk dengan lubang berbentuk kerucut untuk meningkatkan area pembakaran secara bertahap.
Sebelum ditemukan Naskah Sibiu, deskripsi roket tiga tahap pertama dipercaya berasal dari Kazimierz Siemianowicz, yang lahir di Raseiniai, Kadipaten Agung Lithuania. Siemienowicz adalah anggota angkatan bersenjata Persemakmuran Polandia-Lituania. Pada tahun 1650, ia menerbitkan risalah berjudul Artis Magnae Artilleriae, yang membahas teknik peroketan dan kembang api.
Di sisi lain, Conrad Haas juga menulis peringatan tentang penggunaan roket untuk keperluan militer. Dalam salah satu bagian yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, pada satu bab disampaikan, “Namun saran saya adalah agar tercipta kedamaian dan tidak ada perang, simpan senapan dengan tenang, sehingga peluru tidak ditembakkan, bubuk mesiu tidak terbakar atau basah, sehingga sang pangeran menyimpan uangnya, dan sang ahli persenjataan menyimpan nyawanya; itulah saran yang diberikan Conrad Haas.”
Walaupun peringatan Haas tidak banyak diikuti, karyanya menunjukkan kemajuan pemikiran manusia dalam bidang sains dan teknologi.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia