Fosil buaya purba raksasa berumur 130 juta tahun ditemukan di Sahara
Merdeka.com - Jika menurut Anda buaya air asin yang panjangnya 5 meter sudah menakutkan, mungkin buaya purba yang fosilnya baru saja ditemukan ilmuwan ini sangat mengerikan.
Alasannya sederhana, buaya purba yang dianggap satu jenis dengan dinosaurus ini panjang tubuh semasa hidup mencapai 9 meter lebih. Tidak hanya panjang, tubuhnya juga besar dengan bobot 3 ton!
Jika dibandingkan dengan buaya air asin, bobot buaya purba dengan nama latin Machimosaurus Rex, sekitar 3 kali lebih berat. Namun, nyaris tidak ada perbedaan berarti dari segi tubuh jika dibangkan dengan buaya modern, kecuali moncong yang lebih kecil mirip buaya Gharial.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Titanoboa seberat berapa? Titanoboa merupakan ular dengan berat yang jauh melebihi ular yang masih hidup pada masa sekarang. Ia bisa berkembang hingga memiliki berat sekitar 1.135 kg, berat yang serupa dengan kuda nil atau bison amerika.
-
Di mana fosil buaya itu ditemukan? Ahli paleontologi baru-baru ini mengungkap penemuan fosil dari buaya laut muda yang berasal dari 10 hingga 12 juta tahun yang lalu yang ditemukan di gurun Ocucaje, Peru.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Mengapa buaya sangat kuat? Kekuatan luar biasa buaya ini berasal dari otot rahangnya yang sangat besar.
Fosil Machimosaurus Rex ini ditemukan oleh Federico Fanti dan timnya yang berasal dari University of Bologna, Italia, didukung oleh tim National Geographic Society. Lokasi penemuan fosil itu sendiri ada di batas gurun Sahara yang ada di Tunisia bagian selatan.
Yang membuat ilmuwan penasaran, Machimosaurus Rex yang ditemukan berumur 130 juta tahun, atau 25 juta tahun pasca kepunahan global. Padahal saat kepunahan global terjadi, Machimosaurus Rex dianggap punah. Terlepas dari hal itu, Machimosaurus Rex dianggap sebagai buaya air asin terbesar yang pernah ada.
Namun, gelar buaya terbesar dalam sejarah masih menjadi milik buaya air tawar purba 'Sarcosuchus imperator' yang hidup 110 juta tahun lalu. Buaya ini memiliki panjang 12 meter dan bobot 8 ton!
Sumber: Daily Mail, YouTube/National Geographic
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fosil buaya yang ditemukan itu berukuran panjang 3 meter tapi saat dewasa bisa mencapai 9 meter.
Baca SelengkapnyaFosil buaya purba yang ditemukan pada 2023 lalu memiliki tengkorak dan rahang spesimen yang berbeda dari buaya dan aligator masa kini. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengidentifikasi paus purba tersebut sebagai hewan terberat yang pernah ada di Bumi. Bobotnya diperkirakan sekitar 200 ton. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaIlmuwan di Peru kini memulai proyek penggalian untuk mengangkat fosil hewan purba yang disebut-sebut paling berat di muka bumi.
Baca SelengkapnyaMakhluk ini mirip seperti naga China seperti yang sering kita lihat di film.
Baca SelengkapnyaIlmuwan di Peru mengumumkan hewan terberat yang pernah hidup di Bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta-fakta tentang ular Titanoboa yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi di India telah berhasil mengidentifikasi dan mengklasifikasikan spesies baru dari kelompok reptil proterosuchid.
Baca SelengkapnyaMakhluk ini mirip naga yang digambarkan dalam film-film kolosal China.
Baca SelengkapnyaHewan mamalia ini pernah hidup di zaman purba jadi saingannya di Dinosaurus.
Baca SelengkapnyaRatusan Tahun Terabaikan, Fosil Rahang Hewan Ini Ungkap Evolusi Makhluk Raksasa 19 Juta Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi telah mendeskripsikan spesies baru Mosasaurus berdasarkan tengkorak dan bagian kerangka yang ada di Maroko.
Baca Selengkapnya