Hasil penelitian sebut kandungan material Xiaomi dan iPhone beracun
Merdeka.com - Peneliti China belum lama ini menemukan hasil yang menghebohkan. Dalam temuan itu, smartphone Xiaomi dan iPhone dikabarkan mengandung material beracun. Racun tersebut akan terinveksi jika manusia kerap menyentuh bahan smartphone kedua produsen smartphone itu.
Penelitian itu didukung oleh Dewan Konsumen Shenzhen, China yang mengklaim racun itu berasal bukan dari bahan smartphone, melainkan casingnya. Dikutip dari Business Insider, Jumat (20/4), para peneliti mengambil sampel 30 casing smartphone. Di mana 7 dari 30 casing itu diduga mengandung zat beracun.
Perlu diketahui bahwa tak hanya Apple dan Xiaomi saja yang dijadikan sampel. 30 Casing smartphone itu juga terdiri dari 28 brand yang berbeda, termasuk Huawei dan Samsung. Ada juga brand lokal dari Tiongkok Yuening, Tiya, dan Q-Guo.
-
Apa yang ditemukan WHO tentang smartphone? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan China? Ilmuwan dari China telah menciptakan desain baterai berbasis air terbaru yang lebih aman dan lebih efisien dalam menyimpan energi dibandingkan dengan baterai ion litium (Li-ion) yang saat ini banyak digunakan oleh manusia.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu. Cacing tersebut mati saat belum terbentuk secara sempurna atau masih dalam bentuk larva.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan China dalam eksperimen terbaru? Dalam sebuah eksperimen terbaru, tim ilmuwan China berhasil mendeteksi pesawat siluman menggunakan sinyal dari satelit Starlink milik Elon Musk.
-
Apa yang ditemukan oleh tim ilmuwan di China? Tim ilmuwan yang terdiri dari ahli paleontologi, ahli geosains dan spesialis evolusi di China menemukan fosil telur yang digali pada 2021 adalah telur dinosaurus terkecil yang pernah ditemukan.
Dijelaskan, iPhone mengandung zat Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) 47 kali di atas tingkat normal. Bahayanya, zat itu bisa memicu penyakit kanker. Sementara untuk casing smartphone Xiaomi memiliki zat plasticizer yang berlebih. Risiko kesehatannya bisa mengancam sistem reproduksi dan menurunkan taraf kesuburan.
Ada juga jenis casing glitter dengan kemilau. Casing tersebut terbuat dari material kristal yang dibesut oleh perusahaan China. Kristal itu sangat berbahaya karena mengandung timbal 1.550 kali di atas tingkat keamanan internasional. Peneliti cuma mengklaim kalau smartphone dengan material beracun ini cuma ditemukan di pasar China. Mirisnya, mereka dijual di situs resmi masing-masing vendor.
Sampai saat ini, pemerintah China belum punya aturan khusus terkait penanganan dan pelarangan bahan perangkat elektronik berbahaya. Sebab, casing smartphone merupakan salah satu bisnis besar di China. Setiap tahun, bisnis casing bisa mendapatkan untung sebesar 70 persen atau setara dengan 20 miliar Yuan.
Xiaomi pun menanggapi hasil penelitian tersebut. Mereka berdalih kalau standar Eropa EN 14372 yang digunakan di penelitian itu tidak berlaku untuk casing smartphone. Justru, lebih berlaku untuk penggunaan anak dan produk kecantikan.
Reporter: Jeko I. R.
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di e-commerce ini banyak pilihan pakaian dan aksesori trendi dengan harga yang sangat rendah.
Baca SelengkapnyaSebuah iPhone 14 Pro Max mengalami ledakan saat diisi daya di dalam apartemen.
Baca SelengkapnyaUdara tidak hanya tercemar oleh asap, tapi juga mikroplastik.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya ditemukan di testis, penelitian terbaru menemukan bahwa kandungan mikroplastik juga ada di otak.
Baca SelengkapnyaBahan kabin yang dibuat di negara ini disebut berbahaya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minyak dengan residu kimia dalam jangka panjang dapat menyebabkan keracunan.
Baca SelengkapnyaAroma interior mobil baru ternyata bisa menyebabkan kanker. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaChina Diguncang Skandal Minyak Goreng, Truk Tanki Pembawa Minyak Sebelumnya Dipakai Angkut Bahan Kimia Beracun
Baca SelengkapnyaTemuan paparan mikroplastik pada testis pria menunjukkan bagaimana hal ini bisa memengaruhi kesuburan.
Baca SelengkapnyaSelama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaTernyata dalam sebuah penelitian di AS, bau mobil baru bisa memicu kanker. Yuk simak!
Baca Selengkapnya