Ilmuwan Ingin Menjelajah dan Mengungkap Misteri Planet Uranus Secara Langsung
Merdeka.com - Ilmuwan NASA mencoba mengajukan misi untuk meneliti Uranus. Harus diakui planet ini di mata ilmuwan menarik untuk diteliti. Pasalnya, Uranus memiliki luas permukaan 3,121 miliar mil persegi, planet ini memiliki massa planet terbesar keempat dan radius planet terbesar ketiga di tata surya. Salah satu orang yang tertarik untuk menjelajahi Uranus adalah Kathleen E. Mandt, seorang ilmuwan NASA.
Dilaporkan Giantfreakinrobot, Jumat (24/2), Kathleen berharap dengan menjelajah permukaan Uranus mampu mencari temuan air atau temuan lain di permukaan planet es raksasa tersebut, seperti yang dilakukan NASA sebelumnya saat menjelajah Mars, dimana mereka berhasil mendeteksi keberadaan air dan kristal.
Misi ini diharapkan mampu mengungkap asal-usul planet Uranus, juga berapa lama planet raksasa itu terbentuk dan proses apa yang melahirkan planet besar itu. Penelitian ini juga berusaha melihat seberapa jauh Uranus telah ‘lari’ dari posisi awalnya ia dilahirkan.
-
Siapa yang mendanai misi ke Uranus dan Neptunus? 'Kasus untuk misi besar, yaitu pengorbit ke Uranus dan Neptunus, sangatlah kuat! Jika saya seorang miliarder… saya akan mendanai dua misi: pengorbit untuk Uranus dan pengorbit untuk Neptunus,' ungkap Cox.
-
Mengapa NASA dan ESA ingin menjelajahi Uranus dan Neptunus? Baik NASA maupun ESA telah menyatakan bahwa kunjungan ke Uranus dan Neptunus telah menjadi prioritas utama dari misi penjelajahan Tata Surya mengingat hanya kedua planet itulah yang belum berhasil dijelajahi manusia.
-
Apa yang diuji coba oleh ilmuwan NASA? Dunia astronomi sedang melakukan eksperimen dengan menggunakan pesawat luar angkasa Psyche milik NASA.
-
Dimana NASA akan menjelajah? Temuan ini juga bisa dijadikan eksplorasi lebih jauh oleh NASA kala mereka akan menjelajah ke Bulan pada 2026.
-
Apa yang dilakukan para ilmuwan untuk mempelajari atmosfer Uranus? Para ilmuwan kemudian menciptakan analog atmosfer menggunakan campuran gas yang mirip dengan yang ditemukan di Neptunus dan Uranus, dan melakukan penyelidikan dengan kecepatan setara hingga 19 kilometer per detik.
-
Mengapa NASA meneliti UFO? 'Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini.'
Saat ini Voyager 2 merupakan jalan untuk menjelajah Uranus, namun Mandt memberanikan diri mengajukan proposal untuk terjun langsung ke dunia misterius itu. Kini proposal Mandt sedang disurvei sebagai bagian dari survei dekade NASA.
Survei ini merupakan kegiatan tahunan mereka untuk menentukan misi prioritas. Voyager 2 adalah pesawat antariksa yang tak berawak milik Amerika Serikat yang difungsikan untuk mengeksplorasi planet-planet di luar tata surya.
Jika misi ini disetujui, penjelajahan planet es raksasa ini akan mewujudkan mimpi para ilmuwan di masa lalu untuk mengungkap misteri di ruang angkasa. Entah NASA akan setuju untuk menjalani misi ini atau tidak. Namun Uranus bisa saja menjadi kunci untuk membuka misi-misi perjalanan ruang angkasa lainnya.
Reporter Magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brian Cox mengungkapkan bahwa Uranus dan Neptunus adalah target utama eksplorasi luar angkasa berikutnya.
Baca SelengkapnyaMisi pertama yang bertujuan untuk mengungkap rahasia Planet Uranus dilakukan oleh Voyager 2 milik NASA pada tahun 1986.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan berhasil menciptakan sebuah simulasi mengenai lingkungan planet ini.
Baca SelengkapnyaBerikut alasan mengapa ilmuwan berambisi mencari tanda kehidupan di planet lain.
Baca SelengkapnyaNASA berhasil memecahkan rekor terdekat ke Matahari dan sedang mempersiapkan helikopter canggih untuk melakukan eksplorasi revolusioner di Mars.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan asteroid yang berhasil ditangkap kamera oleh pesawat luar angkasa NASA.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 hal penting laporan NASA tentang UFO yang baru saja dirilis.
Baca SelengkapnyaMisi ini berhasil dilaksanakan pada tahun 2024 dengan menggunakan wahana Psyche.
Baca SelengkapnyaPernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaNASA dan SpaceX bekerjasama untuk menemukan harta karun di Mars dan Jupiter.
Baca SelengkapnyaBeragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca SelengkapnyaKutub selatan Bulan diyakini memiliki kantong air yang selama ini dicari-cari keberadaannya. Rusia pun berambisi menjadi negara pertama yang bisa menjangkaunya.
Baca Selengkapnya