Ilmuwan Sebut Nenek Moyang T-Rex Ternyata Mungil, Tak Sampai 1 Meter!
Merdeka.com - Lebih dari dua dekade yang lalu, ahli paleontologi menemukan dua buah fosil tengkorak dari spesies dinosaurus misterius di New Mexico.
Makhluk ini diperkirakan hidup 92 juta tahun lalu dan merepresentasikan Tyrannosaurus raksasa yang kita kenal, dan hidup antara 80 hingga 66 juta tahun yang lalu.
Yang menarik perhatian, ternyata tengkorak yang disebut 'nenek moyang' T-Rex ini berukuran sangat kecil dan tingginya hanya sepinggul, demikian seperti dilansir dari Science News via Tekno Liputan6.com.
-
Di mana dinosaurus kerdil ini ditemukan? Para ahli paleontologi mengidentifikasi adanya genus dan spesies baru dinosaurus di bebatuan Maroko.
-
Kenapa sulit menebak ukuran nenek moyang manusia dan kera? Spesies-spesies awal kera memiliki variasi ukuran tubuh yang luas, sehingga menentukan ukuran pasti LCA menjadi sulit.
-
Siapa yang menemukan fosil T-Rex? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Apa nama ilmiah dinosaurus pertama? Buckland mengenali fosil besar ini adalah milik hewan reptil raksasa dan dia memberinya nama ilmiah: Megalosaurus, yang berarti 'kadal raksasa'.
-
Dimana dinosaurus sebesar ayam ditemukan? Fosil dari spesies dinosaurus pemakan tumbuhan yang baru ditemukan telah mengungkapkan cerita menarik di Pulau Isle of Wight di lepas pantai selatan Inggris.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
Sterling Nesbitt, ahli paleontologi asal Virginia Tech di Blacksburg menyatakan, awalnya tim paleontologis mengira bahwa itu adalah fosil Velociraptor.
Para paleontologis saat itu tidak mempunyai banyak tulang belulang dinosaurus pemakan daging sebagai perbandingan.
Sekarang, penelitian fosil ini sudah mendapat pencerahan, dan fosil ini dianggap sebagai nenek moyang T-Rex.
Analisis menunjukkan kalau fosil ini bernama Suskityrannus hazelae. T-Rex mungil ini punya paruh bebek dan spesimen fosilnya pertama kali ditemukan di Zuni Basin, New Mexico pada 1997 dan 1998.
Dengan tinggi hanya sekitar 91 sentimeter dan panjang 2,7 meter dari ujung kepala hingga ujung ekor. Bobotnya diperkirakan hanya sekitar 20 hingga 41 kilogram. Jika dibandingkan dengan bobot T-Rex yang mencapai angka 9 ton, tentu Suskityrannus berukuran sangat kecil.
Suskityrannus hidup jutaan tahun sebelum T-Rex dan diyakini sebagai salah satu wujud evolusi T-Rex sebelum menjadi raksasa.
"Suskityrannus memberi kita gambaran mengenai evolusi T-Rex yang kita kenal sebelum mereka mendominasi planet pada zamannya," ungkap Nesbitt.
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Athika Rahma
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahli paleontologi dari Universitas Bath dan Universitas Chicago menemukan bahwa Nanotyrannus lancensis, sebelumnya dianggap sebagai Tyrannosaurus bertubuh kecil
Baca SelengkapnyaSpesies manusia 'hobbit' ini tingginya hanya 100 cm.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini mengungkap misteri asal usul spesies yang dijuluki 'The Hobbit'.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menemukan dugaan ukuran T-Rex jauh lebih besar dari ukuran fosil yang ditemukan sampai saat ini.
Baca SelengkapnyaPeneliti Thailand menemukan spesies baru dinosaurus dengan fosil paling lengkap di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDinosaurus tidak hanya berukuran raksasa, tapi ada juga yang mungil seperti kucing.
Baca SelengkapnyaLokiceratops diperkirakan memiliki panjang sekitar 6,7 meter (22 kaki) dengan tengkorak sepanjang lebih dari 2 meter.
Baca SelengkapnyaPada abad ke-21 ini, teori konspirasi tentang "ras raksasa yang telah lama hilang" masih tetap berkembang.
Baca SelengkapnyaSubspesies baru ini hidup jutaan tahun sebelum T-rex muncul di Amerika Utara.
Baca SelengkapnyaArkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil
Baca SelengkapnyaPenemuan jejak kaki raksasa ini menghebohkan warga desa Pingyan, provinsi Guizhou, China.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan di Fauna Nanzhang-Yuan'an di Provinsi Hubei, China.
Baca Selengkapnya