Pesawat luar angkasa ini bisa 'loncat' ke galaksi lain
Merdeka.com - Badan Antariksa Amerika Serikat kembali menggulirkan rencana 'gila' untuk dapat mengirim manusia ke galaksi lain. Apakah hal tersebut mungkin?
Bagi para penggemar film sci-fi Star Trek pastinya tidak asing dengan pesawat luar angkasa, Enterprise, yang digunakan untuk melakukan penjelajahan antar galaksi. Nah, pesawat tipe ini lah yang akan dibuat oleh NASA, setelah mereka menemukan suatu celah di sebuah persamaan teori matematika.
Ya, persamaan matematika tersebut memang menjadi kunci untuk mendapatkan kecepatan yang bisa menembus ruang dan waktu yang diyakini bisa mengantarkan manusia ke galaksi lain dalam sekejap atau yang biasa dikenal dengan "Warp Drive".
-
Dimana NASA akan menjelajah? Temuan ini juga bisa dijadikan eksplorasi lebih jauh oleh NASA kala mereka akan menjelajah ke Bulan pada 2026.
-
Apa yang dilakukan Pesawat NASA? Pesawat NASA telah mendapat pencapaian luar biasa dengan secara resmi 'menyentuh' matahari, menyelam melalui atmosfer yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yang dikenal sebagai corona.
-
Dimana NASA mendaratkan wahana antariksa? Dikutip dari laman NASA, program Viking ini merupakan proyek bersejarah AS yang pertama mendaratkan pesawat luar angkasa dengan aman di permukaan Mars.
-
Apa yang berhasil dicapai NASA baru-baru ini? Baru-baru ini pesawat luar angkasa NASA berhasil mengirimkan sinyal laser sejauh 466 juta kilometer, memecahkan rekor sebelumnya dan berpotensi mengubah penjelajahan terhadap tata surya.
-
Bagaimana cara NASA mencari planet lain? Para astronom telah melakukan berbagai teknik dalam melakukan pengamatan ini.Seperti metode transit dan metode kecepatan radial, untuk mencari eksoplanet dengan melihat tanda-tanda kehadiran planet tersebut pada bintang, seperti penurunan cahaya bintang saat planet melintas di depan atau getaran posisi bintang akibat pengaruh gravitasi planet.
-
Dimana NASA mengembangkan teknologi hunian untuk luar angkasa? Sebuah tim peneliti di NASA, Ames Research Center yang berpusat di Silicon Valley, California menerima pendanaan untuk mendorong penelitian pengembangan proyek tersebut.
Permasalahannya adalah dengan kecepatan tersebut, setiap pesawat luar angkasa kemungkinan besar akan hancur dikarenakan efek destruktif saat pesawat memampatkan 'ruang' di depannya untuk bisa meloncat ke galaksi lain. Berkat persamaan itu, peneliti NASA bisa mendesain sebuah pesawat yang bisa bertahan di tingkat laju super tanpa mengalami dampak negatif apapun.
Masalah bahan bakar pesawat ini pun telah berhasil dipecahkan oleh para peneliti. Jika sebelumnya diperkirakan dibutuhkan sebuah bahan bakar sebesar planet Jupiter untuk mampu mencapai Warp Drive, maka kini hanya dibutuhkan bahan bakar sekitar setengah ton untuk menghasilkan energi untuk memperoleh kecepatan 'serupa' dengan 10 kali kecepatan cahaya.
Dr. Harold White, seorang insinyur dari NASA juga menyatakan jika kelak sebuah mesin baru bisa membawa manusia pergi ke bintang besar seperti Alpha Centauri yang berjarak 4,3 tahun cahaya atau 40 triliun kilometer hanya dalam 2 minggu saja.
Konsep desain pesawat ini dikembangkan oleh seorang seniman 3D, Mark Rademaker, dengan bantuan Matthew Jeffries, orang pertama yang mendesain pesawat luar angkasa untuk Warp Drive yang mengusung desain mirip pesawat di film Star Trek.
Lebih lanjut Dr. White juga menegaskan jika pesawat ini nantinya hanya akan memampatkan ruang untuk memperpendek jarak yang harus ditempuh tanpa harus benar-benar terbang di kecepatan cahaya. Ingat, Einstein pernah mengatakan jika tidak ada benda yang bisa lebih cepat dari cahaya, Gizmodo (10/6). (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaStasiun ini dijadwalkan meluncur pada 2025 dan diharapkan membuka jalan bagi kolaborasi dengan perusahaan swasta dalam misi eksplorasi bulan dan Mars.
Baca SelengkapnyaSpaceX ditunjuka NASA membuat pesawat luar angkasa yang hancurkan stasiun luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSpaceX berhasil melakukan pendaratan presisi Super Heavy dengan bantuan teknologi Mechazilla untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaMisi ini berhasil dilaksanakan pada tahun 2024 dengan menggunakan wahana Psyche.
Baca SelengkapnyaBerhasilnya transmisi ini menjadi tonggak awal untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang antariksa tata surya.
Baca SelengkapnyaKonsep perjalanan antarbintang dengan kendaraan yang bergerak cepat kini menarik perhatian banyak orang terutama dalam serial Star Trek.
Baca SelengkapnyaPengamat ini mengklaim berhasil memotret pesawat luar angkasa misterius China yang sedang berputar-putar.
Baca SelengkapnyaSetelah mendarat di Bulan, langkah berikutnya bagi umat manusia adalah mencapai Mars.
Baca SelengkapnyaMisi ini benar-benar memiliki ambisi besar. Ingin mengawali ilmu pengetahuan dibandingkan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaSinar Laser Berisi Pesan Dari Luar Angkasa Baru Saja Diterima Bumi, Berasal Dari Jarak 16 Juta Kilometer
Baca SelengkapnyaSemakin besar massa yang dimiliki roket, semakin besar gaya dorong yang dibutuhkan untuk menggerakkan roket ke kecepatan yang diinginkan.
Baca Selengkapnya