Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bintang Terang Moeldoko Selama Berkarier di TNI, Jadi Panglima di Era Presiden SBY

Bintang Terang Moeldoko Selama Berkarier di TNI, Jadi Panglima di Era Presiden SBY Moeldoko Pernah Banting Arloji Mewah. ©2021 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa menyesal dan meminta maaf pernah memberikan jabatan kepada Moeldoko sebagai Panglima TNI saat menjadi Presiden RI. Penyesalan itu terlontar usai melihat KSP Moeldoko mengkudeta kepemimpinan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

SBY menilai Moeldoko telah melakukan perebutan kepemimpinan yang jauh dari sikap kesatria dan tidak terpuji. Moeldoko juga telah membuat malu perwira dan prajurit yang pernah bertugas di TNI. Karenanya, SBY bahkan sampai memohon ampun kepada Tuhan. Lantas bagaimana rekam bintang terang Moeldoko selama di TNI hingga era Presiden SBY?

Simak ulasannya berikut ini.

Menyesal Beri Jabatan ke Moeldoko

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa menyesal dan meminta maaf pernah memberikan jabatan kepada Moeldoko sebagai Panglima TNI ketika menjadi Presiden RI. SBY juga merasa malu dan bersalah. Dia memohon ampun kepada Tuhan.

"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya mohon ampun kehadirat Allah SWT tuhan yang maha kuasa atas kesalahan saya itu," ujar SBY dalam konferensi pers, Jumat (5/3)..

sby tanggapi klb deli serdang

©2021 Merdeka.com/istimewa

SBY menilai, Moeldoko melakukan perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji dan jauh dari sikap kesatria. Moeldoko juga membuat malu para perwira dan prajurit TNI.

Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji dan jauh sikap kesatria dan nilai moral. Hanya mendatangkan malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI," sambungnya.

Bintang Terang Karier Moeldoko di TNI

Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. merupakan salah satu tokoh militer Indonesia. Dia adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1981. Nama Moeldoko tidak asing lagi di dunia militer ataupun politik. Dia menduduki jabatan pada dua periode SBY sejak 2004 hingga 2014 menjadi Presiden.

moeldoko

©2014 merdeka.com/arie basuki

Adapun bintang terang karier Moeldoko di TNI saat era Presiden SBY yakni sebagai berikut:

  1. Komandan Rindam VI/Tanjungpura pada tahun 2005
  2. Komandan Korem 141/Toddopuli Watampone pada tahun 2006
  3. Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi pada tahun 2007
  4. Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD pada tahun 2008
  5. Kasdam Jaya pada tahun 2008
  6. Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad pada tahun 2010
  7. Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada tahun 2010
  8. Panglima Kodam III/Siliwangi pada tahun 2010
  9. Wakil Gubernur Lemhannas pada tahun 2011
  10. Wakasad pada tahun 2013
  11. KSAD pada tahun 2013
  12. Panglima TNI pada tahun 2013-2015

Moeldoko Bersedia Jadi Ketum Demokrat

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima pinangan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa. Moeldoko menyampaikan melalui sambungan telepon kepada peserta KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).Awalnya dia meminta keseriusan peserta KLB terkait pinangan ketua umum itu. Ia juga turut mempertanyakan apakah penetapan itu sudah sesuai dengan AD/ART partai. Mantan Panglima TNI ini juga menagih kembali keseriusan kader Demokrat untuk bekerja atas nama integritas. Kemudian, Moeldoko menyatakan siap menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.moeldoko tiba di lokasi klb deli serdang

©2021 Merdeka.com

"Saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua atas amanah ini. Dengan demikian saya menghargai dan menghormati permintaan saudara untuk kita terima menjadi ketua umum," kata Moeldoko.Kongres Luar Biasa Partai Demokrat akhirnya dibuka di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) sore. Kongres tersebut mengusung tema 'Kembali ke Asal: Demokrat yang Demokratis'. Meski DPP Partai Demokrat menyatakan ilegal, KLB tetap dijalankan. Mereka menyatakan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner dan menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.  Dalam KLB, peserta yang hadir mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Berdasarkan hasil voting cepat, Moeldoko lebih banyak mendapat dukungan dibanding Marzuki. Sehingga diputuskan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026 menurut hasil Kongres Luar Biasa."Memutuskan menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat 2021-2026," ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun di Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3). (mdk/tan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selama Satu Dekade, ini Satu-satunya Jenderal Lulusan Terbaik yang jadi Panglima TNI
Selama Satu Dekade, ini Satu-satunya Jenderal Lulusan Terbaik yang jadi Panglima TNI

Berikut satu-satunya Jenderal lulusan terbaik yang menjadi Panglima TNI dalam satu dekade.

Baca Selengkapnya
SBY saat Kolonel TNI Jalankan Misi Perdamaian di Bosnia, Sukses Promosi Jadi Brigjen
SBY saat Kolonel TNI Jalankan Misi Perdamaian di Bosnia, Sukses Promosi Jadi Brigjen

Darah militer tampaknya sangat melekat di tubuh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sepak terjangnya di dunia militer berhasil membawanya meraih banyak penghargaan.

Baca Selengkapnya
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima

Hanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?

Baca Selengkapnya
Tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara Jebolan Akabri 73, Pernah Punya Pengaruh Besar di RI
Tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara Jebolan Akabri 73, Pernah Punya Pengaruh Besar di RI

Berikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.

Baca Selengkapnya
Dua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri
Dua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri

Dua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.

Baca Selengkapnya
Sosok Mayjen Deddy Suryadi Penerima Bintang Yudha Dharma Pratama pada HUT ke-79 TNI, Dulunya Lulusan Terbaik Susreg Seskoad
Sosok Mayjen Deddy Suryadi Penerima Bintang Yudha Dharma Pratama pada HUT ke-79 TNI, Dulunya Lulusan Terbaik Susreg Seskoad

Mantan Ajuden Presiden Jokowi ini memiliki perjalanan karier yang moncer

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.

Baca Selengkapnya
Ragam Gelar Kehormatan Prabowo Subianto, Pemberian Jokowi Bukan yang Pertama
Ragam Gelar Kehormatan Prabowo Subianto, Pemberian Jokowi Bukan yang Pertama

Jokowi baru saja memberikan gelar kerhormatan jenderal bintang empat untuk Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Jenderal Sepuh yang Tak Disalami Jokowi di HUT ke-79 TNI
Profil Lengkap Jenderal Sepuh yang Tak Disalami Jokowi di HUT ke-79 TNI

Sosok ini merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan militer Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah Jabatan Panglima Tertinggi Melekat pada Setiap Presiden Terpilih
Sejarah Jabatan Panglima Tertinggi Melekat pada Setiap Presiden Terpilih

Seorang presiden terpilih selain sebagai kepala negara dan pemerintahan, juga memiliki jabatan sebagai Panglima Tertinggi.

Baca Selengkapnya
Karir Mentereng Jenderal TNI Try Sutrisno, Ikut Tumpas Pemberontakan PRRI hingga Berhasil Jadi Wakil Presiden
Karir Mentereng Jenderal TNI Try Sutrisno, Ikut Tumpas Pemberontakan PRRI hingga Berhasil Jadi Wakil Presiden

Try Sutrisno memiliki karir politik yang mentereng. Pada tahun 1956, dia diterima menjadi taruna di Atekad.

Baca Selengkapnya
Catatan Misi Militer Prabowo Subianto saat Masih Aktif di TNI
Catatan Misi Militer Prabowo Subianto saat Masih Aktif di TNI

Prabowo menerima gelar kehormatan Jendera Bintang Empat dari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya