Fakta Lengkap Tahanan Bisa Selfie di Sel Pakai Topi Polisi, Pakai HP Siapa?
Merdeka.com - Sejumlah foto selfie tahanan Polsek dan Polres Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) beredar di media sosial kemudian viral. Sekurangnya ada dua foto selfie yang beredar.
Para pelaku foto selfie merupakan tahanan anak bawah umur yang terjerat karena melakukan aksi begal. Tak sedikit yang mempertanyakan handphone yang mereka gunakan.
Simak ulasan fakta selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (20/6).
-
Apa tujuan penjahat siber dengan selfie KTP? 'Penjahat siber telah lama menjual serangkaian foto dan video orang yang memegang lembaran kertas putih seukuran dompet standar di situs darkweb untuk memalsukan foto dan melewati prosedur standar KYC. Apabila mereka mendapatkan foto selfie asli dengan paspor, itu jadi tambang emas,' ungkap Kaspersky.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa yang diungkapkan melalui selfie? 'Kami cukup terkejut dengan apa yang diungkapkan melalui teori pikiran, sebab selfie bisa menjadi cara yang canggih untuk mengkomunikasikan perasaan dan pikiran. Ini membuktikan bahwa selfie merupakan cara yang efektif dalam berkomunikasi,' jelas Schneider.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang bisa jadi target peretasan kamera? Menurut perusahaan keamanan NordVPN peretasan kamera kini menjadi salah satu kejahatan dunia maya yang paling umum.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Tahanan Selfie di Sel Pakai Topi Polisi
istimewa ©2022 Merdeka.com
Pemosting adalah akun Facebook bernama Barr Palsy. Ia menuliskan keterangan foto dalam grup Ende Flores, "Semoga ada Anggota Polisi Polres Ende di grup ini bisa jelaskan sedikit tentang foto ini".
Tahanan Polres Ende, Nusa Tenggara Timur tengah berselfie beredar di media sosial. Dalam salah satu foto tampak tiga tahanan berpose bersama.
Dua di antaranya berfoto di depan sel, sedang seorang lainnya tampak ada di balik jeruji. Dua orang yang berfoto di depan sel bertelanjang dada, salah seorang lainnya mengenakan topi polisi.
Satu foto lain menunjukkan tiga orang tahanan berdiri sejajar. Seorang mengenakan baju kaus putih bergaris hitam dan mengenakan penutup wajah. Sementara dua tahanan tidak mengenakan baju, sambil merokok.
Selain itu, akun Barr Palsy juga dalam keterangan foto mempertanyakan, "Apakah benar prosedur tahanan dalam sel polisi bisa di berikan kesempatan buat merokok dan selfi ria," imbuhnya dalam caption.
Barr Palsy juga menyentil tahanan yang tampak sedang merokok. "Kalau merokok diizinkan, apakah anak di bawah umur boleh merokok, karena mereka merupakan pelaku curanmor yang dibebaskan dengan dalil anak di bawah umur," tandasnya.
Penyelundupan Handphone oleh Penjenguk
Kapolres Ende AKBP Andre Librian, istimewa ©2022 Merdeka.com
Kapolres Ende AKBP Andre Librian mengatakan momen itu terjadi pada April 2022. Ia membenarkan bahwa foto itu diambil di Polsek Ende dan di Polres Ende.
Diketahui bahwa para tahanan dalam foto itu merupakan anak di bawah umur yang terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor.
"Mereka kemudian diproses hukum (kasus pencurian motor). Melalui keputusan pengadilan diterapkan restorative justice," kata Andre Librian, Jumat (17/6).
Handphone yang digunakan oleh para pelaku merupakan hasil selundupan pengunjung. Disebutkan bahwa ada sanak yang menjenguk, lalu memasukkan handphone dan rokok melalui makanan.
"Pengunjung yang menyelundupkan handphone melalui makanan, yang dititipkan kepada tersangka," terang AKBP Andre.
Tahanan Ambil Topi Polisi di Gudang
©2022 Merdeka.com/Istimewa
Andre menambahkan, pada Sabtu (11/6) lalu terjadi aksi begal yang cukup menggemparkan di Kota Ende. Begal beraksi di empat lokasi berbeda dalam sehari. Parahnya, pelaku aksi begal itu termasuk pula para tahanan yang foto selfienya viral di media sosial.
Andre menegaskan, ia masih menyelidiki motif foto-foto lama itu kembali disebarluaskan. Dia juga menyayangkan petugas piket yang tak disiplin menjaga para tahanan.
Ia berjanji pihaknya akan lebih disiplin dalam menjaga tahanan. "Kita pastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi," ungkapnya.
Sedangkan topi polisi yang dikenakan pelaku, diambil para tahanan di gudang yang berada dekat sel.
"Memang ini menjadi perhatian kami secara internal untuk lebih ketat lagi menyeleksi setiap pengunjung yang datang itu benar-benar diperhatikan barang yang dibawa," pungkas Andre.
Tahanan Bisa Selfie di Sel Pakai Topi Polisi
Publik sempat dihebohkan dengan beredarnya sejumlah tahanan yang bisa selfie di sekitar jeruji besi dan lantas viral di media sosial.
Berikut videonya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca Selengkapnyapelaku merupakan seorang anak yatim piatu dan tidak bersekolah itu nekat mencuri karena sekedar ingin memiliki ponsel.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam mengatakan dua terduga pelaku penganiayaan berhasil diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan bocil dan orang tuanya sedang curi-curi foto dengan mobil damkar, saat diizinkan masuk, mereka langsung foto dan pegang mobilnya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda 'merampas' handphone anggota polisi. Namun ujungnya malah terjadi momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaKejadian itu diabadikan oleh seorang fotografer bernama Roni Asnan, lalu diunggah ke akun Instagram miliknya @Asnanfoto.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya