Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Pemobil Arogan Hajar Pemotor, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Fakta Pemobil Arogan Hajar Pemotor, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan Fakta Pemobil Arogan Hajar Pemotor. Instagram ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko menyatakan Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut, Halpian Sembiring Meliala (45) sebagai tersangka penganiayaan terhadap pelajar SMA Al-Azhar berinisial FAL (16).

Meski begitu, dalam konferensi pers, pada Sabtu (25/12) kemarin dinyatakan bahwa Halpian alias HSM tidak perlu dikurung. Lantaran hukumannya di bawah lima tahun penjara.

Akhirnya HSM tak jadi ditahan dan hanya wajib lapor. Selain itu terungkap fakta baru, putri kandungnya ternyata juga bukan orang sembarangan.

Simak ulasan dan videonya berikut ini.

Seharusnya Dihukum 3 Tahun Penjara

Sebelumnya, beredar video rekaman CCTV yang membuktikan bahwa Wakil Pembina Satgas PDI-P Sumut, Halpian Sembiring Meliala alias HSM melakukan penganiayaan terhadap pelajar berinisial FAL.

HSM diamankan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus dan jajarannya. Saat HSM tengah nongkrong di sebuah kafe di Medan Johor, Jumat (24/12).

fakta pemobil arogan hajar pemotor

Instagram ©2021 Merdeka.com

Polrestabes Medan memamerkan sosok HSM di hadapan awak media. Sekaligus mengumumkan tuntutan yang menjerat HSM atas aksi penganiayaannya. Dalam kesempatan itu, HSM tampak tak mengenakan pakaian tahanan maupun tidak diborgol.

"Yang bersangkutan dikenakan Pasal 76 c junto 80 ayat 1 Undang Undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan hukuman paling singkat 3 tahun 6 bulan dengan denda Rp 72 juta," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Riko.

Hanya Wajib Lapor

fakta pemobil arogan hajar pemotor

Instagram ©2021 Merdeka.com

Awalnya HSM terancam 3 tahun penjara. Namun dalam konferensi pers tersebut, diumumkan pula bahwa tersangka tak perlu dikurung di balik jeruji.

HSM justru cukup melakukan wajib laporan. Dengan dalih, karena ancaman hukumannya di bawah 5 tahun penjara. Sontak hal ini menjadi sorotan.

"Pelaku tidak ditahan dan wajib lapor," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus, /2021).

Selain itu saat tersangka HSM di hadapan publik, tak mengenakan rompi tahanan layaknya tersangka lain. Ditambah lagi, ia sempat disediakan kursi. Tampak HSM duduk sambil melipat tangan didampingi dua Polwan di kanan dan kiri.

Tersangka Sempat Membela Diri

pemobil hajar pemotor cuma karena parkir

Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com

Pengemudi mobil Toyota Land Cruiser Prado itu rupanya masih sempat mengelak dan membela diri. Kronologi kejadian menurutnya, korban FAL (16) sempat berkata kasar. Sehingga HSM naik pitam.

"Saya keluar, korban di situ berteriak kepada saya. 'Kau mundurkan mobilmu'. Saya pas unmood. 'Hei sopan sedikit, saya lebih tua. Kamu pikir lebih dewasa?' saya bilang. Mohon maaf saya khilaf. Merasa anak (itu) tidak sopan," ujar HSM.

"Sudah jelas ya, merasa tidak sopan karena si korban anak," terang Kombes Riko.

Anaknya Pelaku Bukan Orang Sembarangan

fakta pemobil arogan hajar pemotor

Instagram ©2021 Merdeka.com

Bukan hanya HSM yang rupanya memiliki jabatan mentereng di wilayahnya. Ternyata putri cantiknya, Meralda S Meliala merupakan seorang anggota Kejaksaan RI.

Bahkan tersemat balok tiga yang kentara tersemat di pundak Meralda. Sosoknya ikut mencuri perhatian warganet.

Tak sedikit warganet yang mempertanyakan hukuman wajib lapor tersebut. Mereka memberondong pertanyaan di akun Instagram pribadi milik HSM dan Meralda.

Harapan dari Ibu Korban

Pelajar SMA berinisial FAL itu hanya bisa terdiam. Sementara sang ibu berusaha meminta keadilan.

Ia mengaku bahwa putranya, tak pernah berkata kasar. Bahkan video dari kamera pengawas merupakan bukti nyata. Ia mengharapkan tersangka HSM mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai aturan.

"Kata-kata kasar, itu tidak ada sama sekali. Saya didik saya Alhamdulillah di Al-Azhar juga, tidak pernah berkata kasar. Dia bilang, mohon digeser, tapi dia mengeluarkan kata-kata kotor ke anak saya, sampai menyebut anak saya anjing. Saya ingin dihukum sesuai aturan yang berlaku," papar ibunda korban FAL.

Video Pembelaan Tersangka Saat Konferensi Pers

Saat tersangka HSM diperlihatkan di hadapan publik, ia tertunduk lesu tanpa borgol yang mengikat. Bahkan sempat membela diri bahwa korban FAL yang berlaku tidak sopan lebih dulu.

Berikut videonya.

      View this post on Instagram

A post shared by MajelisKopi08 (@majeliskopi08)

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Remaja Anak Pensiunan Perwira Polisi Bunuh Bocah SD, Awalnya Ngajak Korban Naik Motor
Sosok Remaja Anak Pensiunan Perwira Polisi Bunuh Bocah SD, Awalnya Ngajak Korban Naik Motor

Sosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar: Saya Bertanggung Jawab Penuh akan Kasus Penemuan Jasad Afif Maulana
Kapolda Sumbar: Saya Bertanggung Jawab Penuh akan Kasus Penemuan Jasad Afif Maulana

Afif Maulana, pelajar SMP di Sumbar ditemukan tewas diduga akibat penganiayaan dari polisi.

Baca Selengkapnya
Sambil Pegang Foto Afif Maulana, Kapolda Sumbar Bersumpah: Demi Allah Saya Hanya Bicara Fakta
Sambil Pegang Foto Afif Maulana, Kapolda Sumbar Bersumpah: Demi Allah Saya Hanya Bicara Fakta

Sambil Pegang Foto Afif Maulana, Kapolda Sumbar Bersumpah: Demi Allah Saya Hanya Bicara Fakta

Baca Selengkapnya
Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi
Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi

Saat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.

Baca Selengkapnya
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tegas, Begini Perintah Kasad Soal Anak Buah Teror Elite Gerindra Sulsel Diduga Buntut Pengancaman Anak Mentan
Tegas, Begini Perintah Kasad Soal Anak Buah Teror Elite Gerindra Sulsel Diduga Buntut Pengancaman Anak Mentan

Ketua Bappilu DPD Gerindra Sulsel, Harmansyah sebelumnya mengaku diancam anggota TNI yang mendatangi rumahnya.

Baca Selengkapnya
Pelajar MAN 1 Medan Dianiaya 20 Alumni, Dipaksa Makan Lumpur dan Tangan Disundut Besi Panas
Pelajar MAN 1 Medan Dianiaya 20 Alumni, Dipaksa Makan Lumpur dan Tangan Disundut Besi Panas

Menurut pengakuan korban penganiayaan itu terjadi lantaran dirinya menolak untuk bergabung ke dalam geng alumni MAN I Medan tersebut.

Baca Selengkapnya
Empat Orang jadi Tersangka Penculikan dan Bullying Siswa MAN 1 Medan, Teman dan Alumni Terlibat
Empat Orang jadi Tersangka Penculikan dan Bullying Siswa MAN 1 Medan, Teman dan Alumni Terlibat

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus perundungan terhadap MH (14), siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan.

Baca Selengkapnya
Ancam Warga dengan Pisau, Polisi Pengemudi Alphard di Palembang Jadi Tersangka
Ancam Warga dengan Pisau, Polisi Pengemudi Alphard di Palembang Jadi Tersangka

Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mobil Camat yang Ditumpangi Guru Honorer Supriyani Diduga Ditembak OTK
Kronologi Mobil Camat yang Ditumpangi Guru Honorer Supriyani Diduga Ditembak OTK

Mobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).

Baca Selengkapnya
Dendam Sering Di-bully, Remaja di Mamuju 28 Kali Tikami Teman hingga Tewas
Dendam Sering Di-bully, Remaja di Mamuju 28 Kali Tikami Teman hingga Tewas

Dendam Sering Di-bully, Remaja di Mamuju 28 Kali Tikami Teman Sekolah hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Dituding Pukul Anak Polisi, Remaja di Gowa Ditendang Hingga Diseret ke Jalan oleh Anggota Polairud Polda Sulsel
Dituding Pukul Anak Polisi, Remaja di Gowa Ditendang Hingga Diseret ke Jalan oleh Anggota Polairud Polda Sulsel

Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Bripka M terhadap MF juga telah dilaporkan di Direskrimum dan Propam Polda Sulsel.

Baca Selengkapnya