Indonesia Bisa Menyesal, Aryanto Misel Penemu Motor Bahan Bakar Air Digandeng Asing
Merdeka.com - Sosok penemu bahan bakar dari air bernama Aryanto Misel sempat menggegerkan publik tanah air. Berkat tangannya, ilmuwan tersebut berhasil menciptakan inovasi bahan bakar air bertajuk Nikuba (Niku Banyu).
Temuan dari Aryanto Misel sempat digunakan oleh para personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dari Komando Resor Militer 063/Sunan Jati, Cirebon dan Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung.
Terbaru, hasil karya pria yang dijuluki profesor tanpa gelar itu dilirik oleh perusahaan otomotif terkemuka di Eropa hingga mengundangnya langsung datang ke Italia.
-
Siapa yang menciptakan bahan bakar dari air laut? Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik (FT), Universitas Indonesia (UI) menawarkan gagasan bahan bakar alternatif dari air laut.
-
Siapa penemu kompor minyak tanah? Kompor minyak tanah pertama kali dikenalkan oleh Alexis Soyer, seorang warga berkebangsaan Perancis, pada tahun 1849.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan air tersebut? Pengamatan yang dilakukan tim mengungkapkan waktu di mana alam semesta baru berusia 1,6 miliar tahun.
-
Siapa yang mengembangkan baterai air? Ilmuwan RMIT Universitas Melbourne, Australia telah mengembangkan 'baterai air' yang dapat didaur ulang.
-
Siapa yang menemukan jalur air? Penemuan ini dilakukan oleh Dr. Eman Ghoneim dengan menggunakan data satelit radar dari luar angkasa untuk mengkaji Lembah Nil.
-
Siapa yang menemukan sumur minyak pertama di Indonesia? Tahun 1880, sumur minyak bumi pertama pun ditemukan di Indonesia oleh seorang ahli perkebunan tembakau yang berasal dari perusahaan Deli Tobacco Maatschappij yang pindah dari Jawa ke Sumatra.
Konon hasil karyanya itu akan diuji coba langsung di Eropa dan bila berhasil rencananya akan dipasarkan di Afrika dan Brazil. Berikut informasi selengkapnya.
Nikuba Dilirik Pabrik Otomotif Besar Eropa
Instagram infokomando.official ©2023 Merdeka.com
Dilansir dari akun instagram @infokomando.official, Senin (3/7) temuan bertajuk bahan bakar inovatif dari seorang pria asal Cirebon bernama Aryanto Misel masuk ke babak baru.
Profesor tanpa gelar itu dilirik perusahaan produsen mobil supercar asal Italia yaitu Ferrari dan Ducati yang penasaran dengan hasil ciptaannya.
Aryanto pun sempat melakukan diskusi dengan perusahaan tersebut terkait kemungkinan adanya kerjasama internasional antar kedua belah pihak.
Pria asal Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon itu diminta mengembangkan Nikuba sebagai bahan bakar mobil Ferrari dan sepeda motor Ducati.
Lihat postingan ini di InstagramBerangkat Langsung ke Eropa
Instagram infokomando.official ©2023 Merdeka.com
Aryanto mendapat undangan langsung untuk berkunjung ke Milan, Italia pada 16 Juni 2023 lalu.
Bersama dua orang petinggi PT Octagon yang menggerakan bidang motor tempel kapal listrik yaitu Sumardi dan Imanuel Hutapea, mereka diminta menguji coba Nikuba di mobil Ferarri dan motor Ducati.
Bahkan apabila berhasil nantinya bahan bakar nikuba akan dipakai oleh motor Ducati di ajang MotoGP dan menjadi satu-satunya sepeda motor yang menggunakan bahan bakar air.
Minim Perhatian Pemerintah, Dihargai Luar Negeri
Antara News ©2022 Merdeka.com
Nikuba diketahui memiliki hak paten yang resmi terdaftar dengan nomor DID2022054964 kode kelas 9.
Namun sayangnya, karya tersebut kurang mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Malahan hasil temuannya itu menarik perhatian perusahaan otomotif raksasa Eropa untuk mengembangkan temuannya.
Meski sempat dipandang sebelah mata, temuannya tersebut berpeluang mulai dipasarkan di Afrika hingga Brazil dan menjadi bagian dari komponen mobil supercar.
Sempat Dipakai Motor Dinas Babinsa TNI
Instagram @kodamsiliwangi ©2022 Merdeka.com
Nikuba buatan Aryanto aktif dipamerkan di berbagai event berkat inisiasi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo.
Mayjen Kunto sangat tertarik dan mengapresiasi penuh temuan tersebut terlebih dalam rangka penyempurnaan sebagai sebuah karya teknologi yang dimungkinkan dapat dikembangkan untuk energi masa depan.
Temuan Aryanto juga aktif diterapkan di motor dinas para personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dari Komando Resor Militer 063/Sunan Jati, Cirebon dan Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung.
Pria lulusan SMP tersebut juga diketahui memiliki laboratorium pribadi untuk mengembangkan berbagai temuan lainnya.
Cara Kerja Bahan Bakar Nikuba
Ide mesin Nikuba ini tercetus karena keprihatinan Aryanto terhadap para tukang ojek yang harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli bensin.
Nikuba berasal dari singkatan "niku banyu" atau yang berarti dalam bahasa Indonesia "itu air".
Sistem kerja mesin Nikuba ini dengan mengubah atau konverter dari air ke hidrogen. Sehingga bisa digunakan untuk menjalankan sepeda motor, tanpa bensin.
Berdasarkan hasil uji cobanya, dengan bahan bakar 1 liter air, nikuba bisa menempuh jarak 450 kilometer. (mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan Aryanto dinilai sangat inovatif lantaran mampu mengatasi krisis bahan bakar bumi di masa depan.
Baca SelengkapnyaPenemu alat 'Nikuba' tolak bantuan pemerintah karena mengaku kecewa.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan sosok Aryanto Misel? Ia merupakan penemu bahan bakar dari air yang sempat mengemparkan publik.
Baca SelengkapnyaAryanto menemukan ratusan alat-alat canggih yang membuat ia dilirik oleh mancanegara.
Baca SelengkapnyaMengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia
Baca SelengkapnyaKompor minyak tanah pertama kali dikenalkan oleh Alexis Soyer, seorang warga berkebangsaan Perancis, pada tahun 1849.
Baca SelengkapnyaMengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia
Baca SelengkapnyaBuku ini membahas berbagai aspek energi baik nasional maupun global. Cek Isinya di sini.
Baca SelengkapnyaTidak banyak orang tahu bahwa penemuan lokasi sumur minyak pertama di Indonesia berada di sebuah desa bernama Telaga Said, Kabupaten Langkat.
Baca SelengkapnyaBahan bakar yang dihasilkan oleh Muryani dari limbah plastik itu dinamakan BBM Plast.
Baca SelengkapnyaAgus Musin Dasaad merupakan salah satu konglomerat Indonesia di masa awal kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaAH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca Selengkapnya