Jenis Pelapukan pada Batuan, Pahami Ragam Penjelasan dan Pengertiannya
Merdeka.com - Jenis pelapukan ini bisa ditemukan di mana saja termasuk dalam batuan. Pelapukan sebenarnya merupakan proses hancur dan berubahnya batuan menjadi tanah. Proses pelapukan batuan ini membutuhkan waktu yang bisa dibilang lama.
Berdasarkan KBBI daring, pelapukan merupakan perubahahan atau penghancuran dalam batuan atau sedimen pada permukaan bumi yang disebabkan faktor biologi, fisiki dan juga kimia. Pelapukan pada batuan bisa terjadi dengan beberapa cara yang berbeda-beda.
Batuan yang sudah mengalami proses ini akan berubah menjadi tanah. Contoh signifikan tentang pelapukan bisa dilihat pada batuan besar yang berada di hutan yang secara terus-menerus terkena panas dan hujan sehingga mengalami pelapukan.
-
Bagaimana batu terbentuk? Batu adalah material padat yang terbentuk secara alami dari satu atau lebih mineral atau mineraloid.
-
Kapan penumbalan terjadi di Zaman Batu? Hasil penyelidikan lebih lanjut menemukan, ritual penumbalan manusia semacam ini telah berlangsung selama 2.000 tahun ketika para korban Lembah Rhône meninggal antara 6.000 dan 5.500 tahun yang lalu.
-
Bagaimana formasi batu Patapaan? Dilihat dari batu yang berada di paling depan, ukurannya paling kecil. Lalu semakin ke belakang ukurannya akan semakin besar dan tinggi dengan bentuk yang serupa (persegi memanjang ke atas).
-
Bagaimana proses dekomposisi terjadi di dasar lubang? Ketika zat tersebut diinkubasi pada suhu 10°C, prosesnya dipercepat sekitar 100 kali lipat. Suhunya dikatakan mirip dengan dasar laut di tepi benua.
-
Dimana batuan beku dalam terbentuk? Batuan beku dalam terbentuk di dalam kerak bumi, di mana magma mendingin dan mengendap sebelum mencapai permukaan.
-
Bagaimana batu peluru itu dibentuk? “Batu-batu tersebut dihaluskan, dengan bentuk aerodinamis bikonik spesifik, memungkinkan proyeksi yang tepat dan efektif,“ jelas para arkeolog.
Dirangkum dari beragam sumber, Jumat (9/9) berikut adalah jenis pelapukan pada batuan yang bisa Anda pahami.
Jenis Pelapukan Fisika
Jenis pelapukan yang pertama adalah pelapukan fisika yang merupakan pelapukan dari batuan karena pengaruh faktor fisik pada batuan. Faktor utama penyebab pelapukan fisika ialah suhu udara, tekanan, serta kristalisasi garam.
Ini menjadi alasan faktor penyebab pelapukan fisika dikenal sebagai pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau pun iklim. Jenis pelapukan fisika ini hanya bisa ditemukan di daerah dengan iklim yang ekstrem.
Mulai dari sub tropis, gurun, pesisir pantai hingga daerah yang memiliki topografi yang curam. Berikut adalah contoh pelapukan fisika:
1. Melapuknya batuan di daerah gurun karena perubahan cuaca yang ekstrem
Suhu udara tinggi pada siang hari akan membuat batuan memuai, kemudian pada malam hari suhu udara akan turun dan membuat batuan menjadi mengerut.
Prosesnya yang berulang-ulang tersebut memungkinkan ikatan mineral dalam batuan mengalami pelemahan sehingga pada akhirnya batuan akan hancur menjadi beberapa bagian.
2. Kristalisasi air garam pada batuan di pantai
Kristalisasi garam yang terjadi pada pori batuan di sekitar ekosistem pantai akan menekan batuan secara endogen sehingga akan memunculkan kemungkinan batuan akan pecah.
Jenis Pelapukan Kimia
Jenis pelapukan kimia adalah proses pelapukan yang diakibatkan oleh perubahan struktur kimiawi yang ada pada batuan melalui reaksi tertentu. Dalam pelapukan ini, reaksi yang terjadi pada proses pelapukan dibedakan menjadi tiga macam.
Mulai dari solution, hidrolis dan juga oksidasi. Ada beberapa contoh pelapukan kimia yang terjadi sebagai berikut:
1. Hidrolisis air hujan yang akan mengakibatkan naiknya tingkat keasaman di sekitar batuan. I on H+ yang muncul akan memungkinkan terjadinya korosi pada batuan.
2. Oksidasi yang terjadi pada batuan yang kaya mineral besi akan memungkinkan ikatan mineral di permukaan batuan menjadi lemah dan pada akhirnya mengalami pelapukan.
3. Proses pelarutan batuan kapur gamping akibat reaksinya terhadap air.
Perihal pelapukan kimia, ada empat proses pelapukan kimia, yakni:
1. Hidrasi, yaitu proses batuan yang mengikat batuan di atas permukaan saja.
2. Hidrolisa, yaitu peroses penguraian air atas unsur-unsurnya menjadi ion-ion yang bersifat positif dan negatif.
3. Oksidasi, yaitu proses berkaratnya besi.
4. Karbonasi, yaitu pelapukan batuan yang disebabkan karena karbondioksida.
Jenis Pelapukan Biologi atau Organik
Jenis pelapukan biologo atau biasa dikenal dengan organik adalah pelapukan batuan yang dilakukan oleh organisme dengan aktivitas di sekitar lingkungan batuan itu sendiri. Maka, pelapukan biologi ini bisa terjadi karena makhluk hidup yang ada di sekitar batuan.
Ada pula organisme-organisme yang memiliki peran dalam pelapukan ini antara lain seperti binatang, jamur, bakteri, tumbuhan hingga manusia. Proses pelapukan biologi melibatkan dua cara , yaitu biokimia dan mekanis, berikut adalah beberapa contoh pelapukan secara biologi atau organik:
1. Penetrasi akar tumbuhan ke dalam sela-sela batuan akan menekan batuan tersebut sehingga akan mengalami perpecahan.
2. Adanya lumut di atas batuan.
Tumbuhnya lumut di permukaan batuan memungkinkan batuan mengalami degradasi. Kelembapan di permukaan batuan akibat adanya proses penyerapan akar disertai dengan tingginya pH di sekitar permukaan batuan akan membuat permukaan batuan tersebut mengalami korosi. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-ciri batuan dapat dilihat dari berbagai jenisnya.
Baca SelengkapnyaBatuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.
Baca SelengkapnyaTanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.
Baca SelengkapnyaBatu juga bisa tumbuh lebih besar, lebih berat, dan lebih kuat
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menjelaskan tentang apa itu fosil, bagaimana proses pembentukannya, dan jenis- jenis fosil.
Baca SelengkapnyaTak jarang di Gunungkidul terdapat bukit yang tersusun dari batu karang seperti yang berada di lautan.
Baca SelengkapnyaGeosite ini merekam bukti lenyapnya Gunung Api Purba Nglanggeran
Baca SelengkapnyaPohon ini terletak dalam lapisan berurutan yang satu di atas yang lain, mencerminkan intensitas letusan gunung berapi yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaSeberapa lama terurainya tubuh manusia bisa sangat tergantung dari sejumlah faktor.
Baca Selengkapnya