Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penampakan Kitab Optik Warisan Ilmuan Islam, jadi Dasar Perkembangan Teknologi

Penampakan Kitab Optik Warisan Ilmuan Islam, jadi Dasar Perkembangan Teknologi Kitab Optik. Instagram/@gtonibaku ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi sebagian orang mungkin masih belum familiar dengan kitab optik alias kitab Al-Manazir. Ini adalah sebuah buku yang ditulis oleh seorang ilmuwan muslim bernama Ibnu Al Khaitam alias Alhazen.

Kitab tersebut berisi kumpulan argumen eksperimental tentang teori penglihatan manusia dan cahaya. Melalui unggahan di akun Instagram @gtonibaku, membagikan potret gambaran kitab optik yang sudah berusia 1000 tahun itu. Simak ulasan selengkapnya:

Kitab Optik

Melansir dari unggahan yang dibagikan, membagikan video berisi gambaran potret kitab optik yang ditulis oleh Ibnu Al Khaitam alias Alhazen.

Buku tersebut ditulis sekitar abad ke-11 pada saat Islam sedang dalam masa keemasannya. Dalam kitab tersebut, berisi hasil argumen hasil eksperimen Alhazen soal cahaya dan proses penglihatan pada mata manusia.

Dalam kitab optik tersebut, dikatakan bahwa penglihatan terjadi karena mata manusia menangkap cahaya.

Buku ini juga terkenal karena teori tentang kamera obscura dan perumusan masalah Alhazen. Karya Alhazen secara tidak langsung berdampak pada pengembangan optik di Eropa antara 1260 dan 1650.

Sosok Ibnu Al Khaitam

Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan sosok Ibnu Al Khaitam. Namun, ia sangat terkenal di Eropa sekitar tahun 965 atau 1040 masehi. Ia bahkan dijuluki sebagai 'The Father of Optics'. Dalam kitab optik, Al Khaitam mempresentasikan banyak percobaan yang mendukung klaimnya tentang cahaya dan transmisinya. Melansir dari laman wikipedia, Al Khaitam mengklaim bahwa warna sangat mirip dengan cahaya.Hal itupun menghasilkan kualitas yang berbeda dari suatu bentuk dan bergerak dari setiap titik pada objek dalam garis lurus. Melalui eksperimen tersebut, ia menyimpulkan bahwa warna tidak dapat merambat tanpa ada udara.

kitab optik

Instagram/@gtonibaku ©2023 Merdeka.com

Dibaca oleh Tokoh Dunia

Kitab Optik diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh seorang sarjana yang tidak dikenal pada akhir abad ke-12 atau awal abad ke-13. Karya tersebut berpengaruh selama abad pertengahan. Kemudian pada tahun 1572, dicetak oleh Friedrich Risner sebagai bagian dari koleksinya Opticae thesaurus. Ini termasuk sebuah buku tentang senja yang salah dikaitkan dengan Alhazen, serta sebuah karya tentang optik oleh Witelo.

kitab optik

Instagram/@gtonibaku ©2023 Merdeka.com

Dalam keterangan video, buku optik tersebut juga sudah dibaca oleh Galilelo Galilei, Yohanes Kepler, Rendus Kartes, dan Leonardo Da Vinci.

(mdk/khu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang
Menelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang

Galeri Islam di Masjid Raya Al Azhom menghadirkan nuansa museum di dalam rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Ilmuwan Muslim yang Memperkenalkan Angka 1,2,3 dan Diikuti Orang Seluruh Dunia
Ini Sosok Ilmuwan Muslim yang Memperkenalkan Angka 1,2,3 dan Diikuti Orang Seluruh Dunia

Nama ilmuwan Al-Khawarizmi telah banyak dikenal di dunia ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah, Perlu Diketahui
Bagaimana Cara Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah, Perlu Diketahui

Beriman kepada kitab-kitab Allah adalah hal penting bagi umat muslim.

Baca Selengkapnya
Astronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta
Astronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta

Sebagai penghormatan atas jasanya dalam bidang astronomi, ilmuwan ini diabadikan pada sebuah kawah di Bulan.

Baca Selengkapnya
Daftar Ilmuwan Muslim di Bidang Astronomi, Ada yang Dapat Pengakuan Dunia
Daftar Ilmuwan Muslim di Bidang Astronomi, Ada yang Dapat Pengakuan Dunia

Berikut daftar ilmuwan astronom muslim yang disegani di dunia.

Baca Selengkapnya
Sejarawan ini Tak Sengaja Temukan “HP Pertama di Dunia” Usianya 1.000 Tahun, Ada Catatan Doa Agama Islam
Sejarawan ini Tak Sengaja Temukan “HP Pertama di Dunia” Usianya 1.000 Tahun, Ada Catatan Doa Agama Islam

Instrumen yang disebut sebagai “HP pertama di dunia” ini sebenarnya merupakan astrolab.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dunia yang Akhirnya Memeluk Islam setelah Melakukan Penelitian Bertahun-tahun
Ilmuwan Dunia yang Akhirnya Memeluk Islam setelah Melakukan Penelitian Bertahun-tahun

Berikut ilmuwan dunia yang memeluk islam setelah melakukan penelitiannya.

Baca Selengkapnya
Peneliti: Ilmu Astronomi Sudah Dipahami Masyarakat Sunda Sejak Zaman Dulu
Peneliti: Ilmu Astronomi Sudah Dipahami Masyarakat Sunda Sejak Zaman Dulu

Hingga kini belum ada penelitian yang berhasil mendapatkan manuskrip yang membahas secara penuh dan khusus mengenainya.

Baca Selengkapnya
50 Kata Mutiara Nuzulul Quran 2024, Penuh Makna Menyentuh Hati
50 Kata Mutiara Nuzulul Quran 2024, Penuh Makna Menyentuh Hati

Setiap kata mutiara ini mengajak kita untuk merenung dan memetik hikmah, memperkuat iman, serta menapaki jalan yang diridhai.

Baca Selengkapnya
Cara Beriman Kepada Kitab Allah Sebelum Al-Qur'an, Umat Muslim Wajib Tahu
Cara Beriman Kepada Kitab Allah Sebelum Al-Qur'an, Umat Muslim Wajib Tahu

Berikut cara beriman kepada Kitab Allah sebelum Al-Qur'an yang wajib dilakukan umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Mengulik Kitab Topah, Bukti Sejarah Perkembangan Agama Islam di Minangkabau
Mengulik Kitab Topah, Bukti Sejarah Perkembangan Agama Islam di Minangkabau

Rumah yang kini menjadi Cagar Budaya Kabupaten Agam itu dulunya dijaga oleh Syech Muhammad Saidi beserta keturunannya.

Baca Selengkapnya
Ngabuburit di Museum Bayt Al-Qur'an Jakarta, Ada Al-Qur'an Terkecil di Dunia
Ngabuburit di Museum Bayt Al-Qur'an Jakarta, Ada Al-Qur'an Terkecil di Dunia

Di Museum Bayt Al-Qur'an, terdapat berbagai salinan Al-Qur'an dari berbagai belahan dunia.

Baca Selengkapnya