Polrestabes Makassar 'Banjir' Air Mata, Emak-emak Menangis Anaknya Ditangkap
Merdeka.com - Tim Patroli Polsek Tamalate Polrestabes Makassar dipimpin Langsung Kapolsek Tamalate Kompol Irwan Tahir menangkap 77 orang pemuda yang diduga dari kelompok geng Motor. Diketahui para pemuda tersebut berniat menyerang geng motor lain.
Ke-77 pemuda diamankan pada saat sedang pesta miras tradisional (ballo) di Jalan Inspeksi kanal Kel. Pabaeng- Baeng Kec. Tamalate kota makassar, Minggu ( 16/10/2022) dini hari.
Kapolsek Tamalate memberikan hukuman ringan kepada para pelaku dengan tidak memproses secara hukum, namun mewajibkan para pelaku untuk meminta maaf kepada orang tua mereka yang hadir.
-
Siapa yang menangkap 37 warga Makassar di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa 37 orang warga Makassar ditangkap di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Sontak aksi ini membuat suasana menjadi tangis haru para orang tua dan penuh penyesalan dari para pelaku. Simak ulasannya.
Para Pelaku Adalah Anggota Geng Motor
©2022 Merdeka.com
Para pelaku yang mayoritas adalah remaja ini, merupakan anggota dari dua geng motor gabungan yaitu Geng motor Patekkel dan Geng Motor Bodrex.
Mereka melakukan pesta miras sebelum menyerang kelompok geng motor lain. Aksi para pemuda ini diketahui oleh Tim Patroli Polsek Tamalate.
Polisi juga mengamankan terduga ketua Geng Motor Bodrex berinisal BY (17). Beberapa barang bukti juga diamankan berupa puluhan sepeda motor, handphone, beserta botol dan jerigen berisi miras.
Tak Diproses Hukum
©2022 Merdeka.com
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto terlihat sangat menyayangkan aksi para pemuda tersebut yang sering berbuat onar. Budhi sangat marah dengan tindakan tidak terpuji para pelaku.
Meski demikian, Budhi Haryanto berniat tidak melanjutkan kasus ini ke proses hukum. Namun sebagai gantinya, dirinya mengundang para orang tua pelaku untuk datang dan melihat saat anak mereka ditahan di Polrestabes Makassar.
Kapolrestabes memberi kesempatan terakhir untuk para pelaku supaya tidak mengulangi tindakan seperti ini. Dirinya ingin para pelaku melihat wajah orang tua mereka dan meminta maaf atas perbuatan mereka dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan mereka lagi.
Sontak para pemuda yang dikumpulkan di tengah lapangan Polrestabes Makassar, kompak menyesali dan berjanji tidak akan berbuat hal demikian kembali.
Tangis Haru Orang Tua Anggota Geng Motor
©2022 Merdeka.com
Budhi Haryanto berjanji akan memulangkan para pelaku setelah meminta maaf kepada orang tua mereka yang dihadirkan di Polrestabes Makassar. Namun, Budhi akan kembali memproses apabila dikemudian hari mereka kembali mengulangi tindakan seperti ini.
Melihat aksi para anggota geng motor yang bersujud di hadapan orang tua mereka, sontak tangis haru pun pecah dari para orang tua yang memang sudah banjir air mata sejak hadir di kantor.
©2022 Merdeka.com
Bukan hanya orang tua saja yang menangis, para pelaku geng motor juga tampak menangis dan menyesali tindakan mereka. Momen ini berubah menjadi tangis haru dan berharap akan membuat efek jera sekaligus penyesalan para anggota geng motor.
Beberapa pelaku juga menyesali dan memohon maaf kepada Kapolrestabes Makassar dengan mencium tangan Budhi Haryanto. Kebijakan Budhi Haryanto ini tentu sangat diapresiasi karena dapat menyatukan pelaku dengan orang tua di momen yang tepat.
Inisiasi Kapolrestabes Budhi Haryanto
©2022 Merdeka.com
Kombes Pol Budhi Haryanto, yang menginisiasi pertemuan itu juga tampak terharu menyaksikan kala si anak menangis di pelukan sang ibu. Mantan Direskrimum Polda Jawa Tengah itu mengaku sengaja mempertemukan para pelaku pesta miras itu agar dapat menyadari perbuatannya.
"Ini adalah perbuatan melanggar hukum, namun kita dari pihak kepolisian masih memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk memperbaiki perbuatannya," imbuh Kapolrestabes Budhi Haryanto.
Pada kesempatan itu, para orangtua, camat, danramil, serta kapolsek serta tokoh masyarakat dihadirkan.
"Maka dari itu hari ini kita libatkan para orang tua sekaligus aparat pemerintah kita undang agar semua pihak bertanggungjawab atas apa yang diperbuat anak-anak kita ini," lanjut penuturannya.
Para pelaku menandatangani surat pernyataan sebelum diperbolehkan pulang. Mereka harus memberikan pernyataan untuk tidak mengulangi tindakan mereka.
Berikut video selengkapnya.
View this post on Instagram (mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaSang anak yang mendengar nasehat sang ayah hanya terdiam dan tertunduk. Dia juga menangis mendengar itu.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan berinisial ZMH masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya luka diderita Iptu Rano tidak terlalu parah dan sudah kembali membaik.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya