Potret Makam Raden Wijaya Raja Pertama Majapahit, Banyak Didatangi Para Pejabat
Merdeka.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sejarah panjang tentang kerajaan Hindu dan Buddha. Salah satunya ialah Majapahit, kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara.
Raden Wijaya merupakan pendiri dari kerajaan yang berpusat di Jawa Timur itu. Sebagai salah satu raja berpengaruh dan memiliki sejarah panjang, tak heran jika makam Raden Wijaya hingga kini masih banyak di datangi para peziarah.
Bahkan kabarnya jika banyak para pejabat datang untuk melakukan napak tilas dan bermeditasi di tempat tersebut. Berikut potret makam Raden Wijaya:
-
Kenapa petilasan Sri Aji Jayabaya ramai dikunjungi? Petilasan Sri Aji Jayabaya merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
-
Siapa yang memimpin kerajaan Majapahit? “Dewi Suhita is the 6th King of the Majapahit Kingdom, who has the title Ratu Ayu Kencono Wungu, He led the Majapahit kingdom from 1429 AD - 1447 AD, The beauty and beauty of DEWI SUHITA made everyone admire and fall in love with him“ - Millen
-
Apa yang ada di Makam Raja Sidabutar? Salah satu peninggalan zaman megalitik yang sampai sekarang masih bisa dilihat secara langsung yaitu Sarkofagus Tomok yang berada di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
-
Kenapa makam di Waduk Jatigede sering diziarahi? Walau posisinya berada di tengah waduk, ketiga makam ini konon selalu diziarahi oleh warga, baik setempat maupun luar kota.Rata-rata mereka ingin napak tilas kejayaan kerajaan Tembong Agung dan Sumedang Larang di masa silam.
-
Apa yang ada di petilasan Prabu Siliwangi? Terdapat Kolam Air Alami Dalam kanal YouTube Wong Dewek yang fokus memuat tentang sejarah budaya dan mitos masyarakat, di lokasi ini terdapat dua buah kolam air alami yang jernih yakni lanang dan wadon (laki-laki dan perempuan).
-
Siapa yang punya darah keturunan Majapahit? Pria tua ini bukanlah orang sembarangan. Dia masih memiliki darah keturunan Kerajaan Majapahit. Pesan leluhurnya juga masih dipegang teguh. Bahkan kakek ini juga masih menjunjung tradisi ageman Jawa Kuno.
Makam Raden Wijaya
Melansir dari video yang diunggah di kanal Youtube Purbo Sasongko, menunjukkan potret makam dan petilasan Raden Wijaya yang juga dikenal dengan naman situs Sitinggil Trowulan.
Youtube/Purbo Sasongko ©2021 Merdeka.com
Lokasinya berada di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur dan dekat dengan Candi Brahu, Maha Vihara Majapahit, dan Kampung Majapahit.
Potret Suasana Petilasan Raden Wijaya
Dalam video yang dibagikan, terlihat Situs Sitinggil itu cukup luas dengan dikelilingi pepohonan besar di sekitarnya yang memberikan nuansa sejuk nan mistis.
Youtube/Purbo Sasongko ©2021 Merdeka.com
Potret Sitinggil
Youtube/Purbo Sasongko ©2021 Merdeka.com
Makam dan petilasan Raden Wijaya ini dikenal dengan sebutan Siti Inggil atau Sitinggil. Dalam bahasa Jawa, dapat diartikan jika Sitinggil merupakan bangunan yang terletak di atas tanah dengan posisi lebih tinggi. Menurut informasi, tempat tersebut dulunya dikenal dengan istilah Lemah Geneng. Masyarakat di sekitar juga menyebut Siti Inggil sebagai Tanah Tahta. Hal tersebut mungkin berkaitan dengan anggapan masyarakat bahwa tempat ini bisa memberikan tahta pada setiap orang yang rutin datang berziarah.
Banyak Pejabat Datang Berziarah
Hal itulah yang mungkin membuat banyak orang termasuk para pejabat sering datang ke tempat tersebut untuk melakukan ziarah. "Tempat ini sering menjadi tempat berziarah, untuk ikut napak tilas jejak Raden Wijaya dalam menerima wahyu keprabon sekaligus memperoleh kemuliaan dalam hidupnya," tutur narasi dalam video dikutip dari Youtube Purbo Sasongko (30/3). Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, kawasan itu memang disebut biasa dijadikan sebagai tempat tetirah para politisi dengan maksud untuk mendapat berkah Raden Wijaya yang dulunya mampu menyatukan Nusantara.
Youtube/Purbo Sasongko ©2021 Merdeka.com
"Pada malam jumat tempat ini bahkan dipadati para peziarah yang akan melakukan napak tilas. Tak kurang para pejabat, para calon pejabat, bahkan konon katanya ada juga presiden yang sudah melakukan meditasi di tempat ini," ucap narasi video.Tempat ini juga disebut sering digunakan untuk ritual semedi. Selain makam Raden Wijaya, di tempat tersebut juga terdapat petilasan yang dulu digunakan sebagai tempat bertapa atau bersemedi Raden Wijaya saat mencari petunjuk dalam memerintah Kerajaan Majapahit.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto meresmikan replika Istana Majapahit
Baca SelengkapnyaPotret terbaru tempat istirahat Raja Hayam Wuruk saat mengembara keliling Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLokasi candi ini hanya bisa diakses menggunakan motor atau menumpang truk pasir
Baca SelengkapnyaPara pembesar Majapahit mengunjungi candi ini pada bulan khusus.
Baca SelengkapnyaMenhir-menhir itu merupakan mahakarya kesenian leluhir orang Minangkabau yang diperkirakan hidup di tahun 1550 sebelum masehi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI Prabowo Subianto meresmikan replika Istana Majapahit
Baca SelengkapnyaTempat yang diyakini sebagai lokasi moksa Raja Kediri ini sering dikunjungi peziarah.
Baca SelengkapnyaPura Maospahit merupakan salah satu pura unik di Bali yang memiliki gaya arsitektur Jawa Timuran. Gerbang candi terbelah & patung selamat datang.
Baca SelengkapnyaMakam Pangeran Diponegoro terlihat sederhana karena letaknya yang berada di tengah kota.
Baca SelengkapnyaTempat ini biasa digunakan untuk wisata ziarah serta bagian dari belajar sejarah kerajaan.
Baca SelengkapnyaPesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini
Baca Selengkapnya