Disegani Negara Lain karena Adil dan Tegas, Ini Sisi Lain Ratu Paling Terkenal di Jawa
Ratu ini disegani bukan karena wajahnya yang cantik, melainkan karena kemampuan kepemimpinannya.
Tak ada yang berani menyerang kerajaan pimpinan sang ratu
Disegani Negara Lain karena Adil dan Tegas, Ini Sisi Lain Ratu Paling Terkenal di Jawa
Pada abad VII masehi, di Pulau Jawa ada sebuah kerajaan bernama Holing. Kerajaan ini juga dikenal dengan nama Kerajaan Kalingga atau Kerajaan Keling.
Kerajaan Holing merupakan bercorak Hindu Buddha pertama di pantai utara Jawa Tengah. Berbeda dari kerajaan lain, Kerajaan Holing tidak banyak meninggalkan prasasti. Salah satu prasasti peninggalan kerajaan ini ditemukan di kawasan Gunung Merbabu.
(Foto: kawruhbudayajawa.blogspot.com)
-
Siapa raja perempuan pertama di Jawa Timur? Sri Isyana Tunggawijaya merupakan sosok berkepribadian kuat yang menjadi raja perempuan pertama di Jawa Timur.
-
Siapa yang dikagumi seperti tuan putri kerajaan? Dia dikagumi kayak tuan putri kerajaan sama banyak orang.
-
Apa yang membuat Ratu Kalinyamat dikenal? Ratu Kalinyamat merupakan penguasa Jepara. Ia seorang yang patriot, pemberani, dan ahli strategi perang.
-
Siapa yang dijuluki 'Singa dari Jawa Barat'? Sebelumya, ia lahir di Buntet, Cirebon pada 7 Maret 1922 dan saat ini telah dikenang sebagai ulama berjuluk 'Singa dari Jawa Barat' karena keberaniannya.
-
Siapa Ratu terakhir Majapahit? Dewi Suhita adalah ratu terakhir Majapahit yang naik takhta saat kondisi kerajaan itu tidak baik-baik saja.
-
Kenapa Jawa disebut sebagai pusat kerajaan bersejarah? Pulau Jawa adalah pusat dari beberapa kerajaan bersejarah yang berperan penting dalam membentuk budaya dan sejarah Indonesia.
Sang Ratu
Salah satu tokoh Kerajaan Holing yang mencuri perhatian dunia adalah Ratu Shima. Selama masa kepemimpinannya, tidak ada kerajaan atau negara lain yang berani menyerang.
Ratu tersebut menggunakan nama Shima, kemungkinan karena dalam bahasa Sanskerta: kata Shima atau Simha berarti singa.Menurut mitologi kuno, singa diartikan sebagai lambang kekuatan dan kekuasaan. Menggunakan kata tersebut secara psikologis mengasumsikan bahwa pemiliknya
mempunyai karakter kuat dan kekuasaan tinggi.
Penggunaan simbol singa sebagai lambang kekuatan dan kekuasaan tidak hanya digunakan pada masa lalu. Bahkan, saat ini singa menjadi identitas nasional sebuah negara, sebagaimana dilansir dari artikel Tokoh Wanita Di Jawa Sekitar Abad VII - XIV Masehi karya R. Istari (Berkala
Arkeologi, 2004)
Pemerintahan
Ratu Sima menjalankan pemerintahan dengan adil dan tegas. Ia tak tebang pilih saat memutuskan setiap perkara. Siapa yang bersalah akan dihukum setimpal, termasuk jika pelakunya putranya sendiri.
Maju di Berbagai Bidang
Selain karena keadilan dan ketegasan Ratu Sima, kerajaan-kerajaan lain tak berani menyerang Kerajaan Holing karena militer/prajurit kerajaan sangat kuat.
Ratu Sima bisa dikatakan memperhatikan semua aspek demi kesejateraan rakyat. Dia sangat konsen pada sektor perdagangan, sosial
ekonominya, hingga bidang kesusastraan.
Pada masa pemerintahannya, ada seorang pendeta agama Budha termasyur bernama
Jnanabhadra. Ia membantu seorang pendeta Cina menerjemahkan
kitab suci agama Budha dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Cina. Hal ini menunjukkan bahwa pada masa itu hubungan Jawa dengan Cina sudah terjalin baik. (Foto: Freepik rawpixel.com)