Profil Para Jenderal Diperintah Kapolri Usut Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam
Merdeka.com - Insiden baku tembak antar Polisi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo masih terus bergulir. Menyebabkan Brigadir J meregang nyawa.
Terdapat keganjilan yang membuat Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menanggapi kasus tersebut. Ia lantas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
Tim Khusus bentukan Kapolri langsung bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa (12/7) malam.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Lantas, siapa sajakah para jenderal yang diperintah terlibat dalam tim khusus ini? Simak informasi selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (13/7).
Proses Olah TKP Dipimpin Kabareskrim Polri
©2021 Merdeka.com
Berdasarkan pantauan merdeka.com, proses olah TKP terlihat dipimpin langsung Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang tiba sekira pukul 21.00 WIB di rumah berlantai dua milik Kadiv Propam.
Sampai sekitar pukul 22.40 WIB, proses olah TKP tampak masih berlangsung. Di mana sejumlah personel dari Puslabfor dan Inafis juga terlihat lalu lalang silih berganti masuk ke rumah tersebut.
Ditambah lagi, banyak aparat kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi. Baik dari pintu masuk perumahan hingga rumah TKP yang berjarak sekitar 200 meter.
Kemudian, tampak pula garis polisi atau Police Line yang dipasang di bagian luar rumah yang menjadi TKP tewasnya Brigadir J usai adu tembak dengan Bharada E.
Kapolri Bentuk Tim Khusus
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar
Insiden tewasnya Brigpol J atau Nopryansah Josua Hutabarat terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 sekitar 17.00 WIB. Peristiwa yang terjadi di kediaman seorang petinggi Mabes Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk menindaklanjuti insiden dan membentuk tim khusus.
"Kita ingin semuanya ini bisa tertangani dengan baik. Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus," papar Sigit saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7).
Instruksi pun ditindaklanjuti dengan pembentukan tim yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono beserta jajaran Irwasum, Bareskrim, Provos, hingga Paminal Polri.
"Dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, juga ada As SDM, termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," terang Sigit.
Wakapolri Jadi Pemimpin Tim Khusus
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono ©2020 Merdeka.com/Nur Habibie
Komjen Pol Gatot Eddy Pramono merupakan seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 7 Januari 2020.
Gatot Eddy Pramono dari kecil harus berpindah dari Solok ke Riau karena orangtuanya yang bertugas di kepolisian Pekanbaru.
Usai tamat dari SMA Negeri 1 Pekanbaru, Gatot mendaftar masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan mendaftar kuliah tahun 1984. Karena diterima di waktu bersamaan, ia lantas memilih masuk Akpol.
Apalagi kala itu, dari 12 orang perwakilan Riau yang lulus, hanya dua orang yang berhasil, termasuk dirinya.
Gatot mengawali karier di kepolisian dengan ditugaskan di Blitar. Salah satu kasus terbesar yang sempat ditanganinya ialah pencurian dengan kekerasan lintas provinsi kelompok John Tamba tahun 2011.
Banyak jabatan strategis yang pernah diembannya. Bahkan Gatot sekian kali menjadi Kepala Kepolisian. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Komjen Agus Andrianto
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto olah TKP di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo ©2022 Merdeka.com
Komjen Pol Agus Andrianto merupakan seorang perwira tinggi Polri yang mengemban amanat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak 18 Februari 2021.
Jenderal bintang tiga ini berpengalaman dalam bidang reserse dengan jabatan terakhir menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Komjen Agus kali ini juga terlibat dalam tim khusus pengungkap kasus tewasnya Brigadir J. Berikut ini sejumlah jabatan strategis yang sempat diemban Komjen Agus:
Komjen Agung Budi Maryoto
Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto ©istimewa
Komjen Pol Agung Budi Maryoto merupakan seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum Polri sejak 1 Mei 2020.
Ia adalah lulusan Akpol 1987 dengan latar belakang di bidang lantas. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Tak sedikit jabatan strategis yang sempat didudukinya. Anggota tim khusus penguak kasus tewasnya Brigadir J ini juga sudah tercatat memiliki banyak penghargaan dan lencana kepolisian. Berikut di antaranya:
Irjen Wahyu Widada
Irjen Pol Wahyu Widada saat masih menjabat Kapolda Aceh ©2020 Merdeka.com/Antara
Seorang aparat kepolisian selanjutnya yang terlibat dalam tim khusus adalah Irjen Pol Wahyu Widada.
Ia merupakan seorang perwira tinggi Polri yang mengemban tugas sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (Asisten SDM Kapolri) sejak 26 Juli 2021.
Irjen Wahyu adalah lulusan terbaik Akpol 1991, sehingga dirinya berhak memperoleh penghargaan Adhi Makayasa.
Jenderal bintang dua ini berpengalaman dalam bidang reserse. Dengan jabatan terakhir yang sempat didudukinya adalah Kepala Kepolisian Daerah Aceh.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini dilakukan di tengah ramainya penyidikan kasus dugaan pemerasaan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaAksi penembakan dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok AKP Ulil Ryanto Anshari
Baca Selengkapnya