Ternyata Kolesterol Tinggi Bisa Diketahui dari Kuku Jari, ini Penjelasannya

Perubahan yang terjadi pada kuku jari dapat menjadi indikasi adanya kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh.

Mungkin tidak terlihat ada keterkaitan langsung antara kuku jari dan kadar kolesterol Anda. Namun sebenarnya terdapat tanda-tanda halus yang dapat mengindikasikan bahwa Anda tengah berada dalam kondisi berisiko.

Tindakan cepat dalam menangani masalah ini dapat membantu Anda mengatasinya lebih efisien. Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai perubahan pada kuku jari Anda.

Beberapa perubahan tersebut mungkin tampak jelas, sementara yang lainnya bisa jadi tidak terlihat selama bertahun-tahun. Sebagaimana diungkapkan oleh Mirror, salah satu hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah perubahan warna kuku alami Anda.

Orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi sering kali mulai melihat kuku mereka beralih menjadi kekuningan. Selain itu, Anda juga mungkin menemukan beberapa benjolan kecil yang disebut xantoma, yang merupakan penumpukan kolesterol di bawah permukaan kulit.

Kuku Anda juga dapat kehilangan warna alaminya dan tampak lebih pucat. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang bertanggung jawab atas warna merah muda di bagian bawah kuku. Jika kuku kehilangan warna, ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami penurunan sirkulasi darah akibat penyumbatan yang disebabkan oleh kolesterol.

Selain memperhatikan perubahan warna, penting juga untuk mengamati ketebalan kuku Anda. Kadar kolesterol tinggi dapat mengakibatkan kuku menjadi lebih tebal dari biasanya, atau sebaliknya, kuku menjadi rapuh dan mudah patah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi ini bisa menyebabkan munculnya garis-garis gelap di bawah kuku, yang dikenal sebagai pendarahan serpihan. 'Serpihan' ini merupakan bintik-bintik kecil darah yang dapat muncul pada kuku jari tangan dan kaki Anda.

Kolesterol Tinggi Menimbulkan Risiko Kesehatan

Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko Anda terhadap masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan stroke. Meskipun banyak orang menggunakan obat untuk mengontrol kolesterol, sebagian lainnya perlu melakukan perubahan gaya hidup yang signifikan, termasuk modifikasi pola makan dan perhatian terhadap kebiasaan seperti berolahraga, merokok, serta konsumsi alkohol.

Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala tertentu hingga menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, banyak orang menyebutnya sebagai "pembunuh diam-diam," karena kondisi ini bisa diabaikan selama bertahun-tahun sebelum muncul masalah yang mengancam jiwa, seperti serangan jantung atau stroke.

Inilah sebabnya banyak orang menganggapnya sebagai pembunuh diam-diam, karena masalah ini dapat tidak diperhatikan atau diabaikan selama bertahun-tahun hingga sesuatu yang mengancam jiwa terjadi - seperti serangan jantung atau stroke.

Untuk memastikan apakah Anda memiliki kolesterol tinggi, satu-satunya cara adalah dengan melakukan tes darah. Anda dapat melakukannya melalui dokter umum, dan hasilnya biasanya dapat diperoleh dengan cepat.

Konsumsi Oat Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol

Oat adalah salah satu jenis biji-bijian utuh yang berasal dari tanaman gandum dengan nama ilmiah Avena sativa. Tanaman ini telah banyak dikenal sebagai sumber pangan yang kaya nutrisi dan mudah diolah.

Dalam kehidupan sehari-hari, oat sering digunakan sebagai bahan utama dalam sereal, bubur, atau bahkan camilan sehat. Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, oat kini menjadi favorit di kalangan orang-orang yang peduli dengan gaya hidup sehat.

Salah satu manfaat utama dari oat adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh adanya serat larut yang dikenal sebagai beta-glukan yang terdapat dalam oat. Beta-glukan berfungsi dengan cara mengikat kolesterol di dalam saluran pencernaan dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.

Proses ini secara signifikan berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa memengaruhi kolesterol baik (HDL). Selain itu, oat juga dikenal karena kandungannya yang rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi oat secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Dengan rasa yang netral, oat dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan makanan lainnya, sehingga menjadikannya menu yang fleksibel untuk diet sehat. Selengkapnya...

Tujuh Tanda Kolesterol Anda Terjaga dan Jantung Sehat

Menjaga kadar kolesterol yang sehat merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Kolesterol, terutama jenis jahat atau LDL, dapat mengakumulasi di dinding arteri dan membentuk plak yang menghambat aliran darah.

Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung dan stroke. Sebaliknya, memiliki kadar kolesterol yang baik akan membantu menjaga kebersihan arteri, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh tetap lancar.

Dengan arteri yang bersih, jantung dapat berfungsi lebih optimal dalam memompa darah, memastikan bahwa setiap bagian tubuh menerima oksigen dan nutrisi yang diperlukan.

Namun, bagaimana cara memastikan bahwa kadar kolesterol Anda berada dalam kondisi baik? Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa jantung Anda dalam keadaan sehat dan kadar kolesterol Anda terkendali. Berikut adalah tujuh tanda yang perlu Anda ketahui, seperti yang dikutip oleh thehealthsite pada Selasa, 24 Desember 2024. Selengkapnya...