Akuisisi bank umum dan asuransi, MNC Kapital alokasikan Rp 2 T
Merdeka.com - PT MNC Kapital Indonesia Tbk berencana bakal melebarkan sayap bisnisnya melalui akuisisi satu bank umum serta perusahaan asuransi. Realisasi tersebut mengalokasikan dana hingga mencapai Rp 2 triliun.
Nantinya, dana sebesar Rp 1-1,5 triliun akan dialokasikan untuk mengakuisisi bank umum. Sisanya, dana itu akan dialokasikan untuk akuisisi perusahaan asuransi sekitar Rp 300-500 miliar.
"Sejalan dengan imbauan OJK adanya konsolidasi bank kecil jadi satu. Jadi, kami diminta OJK untuk akuisisi bank kecil. Tahun lalu sudah mulai, mudah-mudahan tahun ini bisa. Rencananya bukan mnc bank yang akuisisi tapi kami yang akuisisi kemudian dimerger jadi satu. Kami usahakan tahun ini. Sampai sekarang lagi lihat beberapa," ujar Direktur Utama MNC Kapital Indonesia Darma Putra di Jakarta, Selasa (3/5).
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Bagaimana cara membeli Reksa Dana? Pembelian Reksa Dana cukup terjangkau, mulai dari Rp 100,000,- (seratus ribu rupiah).
-
Bagaimana cara mendapatkan reksa dana? Faktanya reksa dana tersedia untuk berbagai jenis investor dan terjangkau untuk semua orang. Pasalnya, terdapat instrumen reksa dana yang bermodal Rp100.000 sudah bisa mulai investasi reksa dana.
-
Bagaimana Mela mendapatkan modal awal? Jadi tanpa modal, uangnya ini dari DP konsumen yang saya putarkan lagi,' terang dia.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Apa itu Reksa Dana? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Darma menegaskan perolehan dana tersebut bakal melalui hasil penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.
"Pendanaannya kita dari right issue. Tadi kita ada waran nilainya Rp 827 miliar. Itu belum termasuk kita ada right issue lagi. Tahun lalu itu kita right issue sampai Rp 1 triliun. Kalau ada target kita bisa right issue hingga Rp 1 triliun," tegas dia.
Kendati demikian, Darma enggan merinci bank dan asuransi yang sedang diincar perseroan. "Kita sedang lihat 3 bank. Itu bank umum," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaHPT merupakan skema pengelolaan untuk mengoptimalisasi aset infrastruktur barang milik negara (BMN), dan/atau aset BUMN.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaKemenkeu berencana memberikan dana suntikan PMN kepada tiga perusahaan pelat merah senilai Rp28,15 triliun.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap, hingga akhir 2024, Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Bakauheni sampai Jambi.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaNilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.
Baca Selengkapnya