Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkali-kali Kena Tipu, Fatursani Tak Kapok dan Sukses Jadi Juragan Jambu Kristal

Berkali-kali Kena Tipu, Fatursani Tak Kapok dan Sukses Jadi Juragan Jambu Kristal Kebun Jambu Kristal di Bojonegoro. ©2020 Merdeka.com/beritabojonegoro.com

Merdeka.com - Pengusaha sukses Bob Sadino pernah berkata ‘Jika ingin bahagia, jangan jadi karyawan’. Pesan itu rasanya menjadi pecutan bagi Faturasani, seorang warga asal Tanjung Rusia, Pringsewu Lampung.

Dia memutuskan meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan swasta untuk beralih profesi menjadi petani. Faturasani memutuskan keluar dari zona nyamannya sebagai karyawan.

Faturasani pun memilih menjadi petani sekaligus pengusaha. Bisnis pertamanya dengan menjadi pembudidaya pepaya california, salah satu jenis buah yang pernah menjadi favorit masyarakat kala itu.

Sayangnya, bisnis ini tak berjalan lama. Dia terpaksa gulung tikar lantaran hasil panen california senilai Rp80 juta tidak kunjung dibayar pelanggannya.

“Saat itu saya mengirim pepaya senilai R80 juta, tapi tidak dibayar,” kata Faturasani dikutip dari buku: Rahasia Sukses Pengusaha Tahan Banting yang diterbitkan PNM pada tahun 2019, Jakarta, Jumat (2/6).

Pengalaman pahit itu tak membuat Faturasani patah semangat. Dia putar otak untuk bisa kembali berbisnis. Dia pun menjatuhkan pilihan dengan mengembangkan budidaya jambu kristal.

Bagi pecinta kuliner mungkin tak asing dengan cemilan rujak Jambu Kristal. Salah satu jenis rujak buah ini sempat viral dan digandrungi banyak orang beberapa tahun lalu.

Banting Setir Budidaya Jambu Kristal

Maraknya bisnis kuliner jambu kristal ini pun memikat para petani untuk mengembangkannya di Tanah Air. Apalagi kala itu jambu kristal masih harus impor dari Taiwan.

Setelah mendapatkan informasi mengenai prospek jambu kristal, akhirnya dia tertarik dan mulai membudidayakan buah dengan nama Latin, psidium guajava itu di tahun 2013.

Bermodal awal Rp10 juta, Faturasani membeli 2.000 batang bibit. Namun yang ditanam hanya setengahnya, sisanya seribu batang bibit dijual kembali.

Setelah usahanya mulai berjalan, dia mengajukan pinjaman sebesar Rp 30 juta kepada PNM ULAMM Pringsewu. Dana tersebut digunakan untuk perluasan kebun serta membeli berbagai perlengkapan yang dibutuhkan. Tak lama kemudian dia pun mengajukan top-up pinjaman sehingga menjadi Rp 60 juta.

Setelah berjalan sekitar 10 bulan, kebunnya mulai berproduksi. Hasil panen itu dia jual ke pasar tradisional setempat, dengan harga rata-rata Rp15.000 per Kg. Sejalan dengan peningkatan produksi, Faturasani mulai memperluas pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan beberapa mini market. Dia pun mulai melakukan perbaikan kemasan agar tampilannya lebih menarik.

Lagi-lagi Ditipu Rekan Bisnis

Namun di tengah kondisi usahanya sedang menanjak, nasib sial kembali terulang. Dia kembali tertipu oleh rekan bisnisnya yang tak mau membayar barang yang telah dikirim. Sudah tentu Faturasani cukup terpukul dengan kenyataan ini meski dia tak mau patah semangat. 

Beruntung PNM ULAMM yang selama ini memberikan permodalan, terus memberikan dukungan dengan menawarkan perpanjangan masa pinjaman disesuaikan dengan kemampuan membayar.

Setelah melalui pasang surut, kini usahanya makin stabil dengan volume produksi rata-rata 100 Kg per hari. Total omset per bulan mencapai Rp45 juta, dengan keuntungan sekitar Rp25 juta.

Dari usaha ini Faturasani sudah mampu memenuhi kebutuhan keluarganya, termasuk menyisihkan untuk tabungan dan investasi. Bahkan dia juga bisa memberikan pekerjaan bagi empat orang karyawannya. 

Ekspansi Kebun Jambu Kristal jadi Destinasi Wisata

Tidak hanya itu, usaha ini telah dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar yang mulai ikut mengembangkan komoditas ini. Menurut Faturasani, tingkat permintaan sekarang cukup tinggi karena memang produk ini relatif baru dan belum banyak pesaingnya, sehingga pasokan masih terbatas.  

Dalam menjaga kualitas produk, Faturasani selalu memastikan buah yang dipasarkan dalam kondisi baik agar pembeli tidak kecewa. Dia juga menjamin bahwa buah yang dihasilkan merupakan buah organik yang tidak menggunakan bahan kimia apapun baik untuk pemupukan maupun untuk pembasmian hama. 

Memang salah satu kendala yang sering dia hadapi yaitu masalah hama. Namun sejauh ini dia bisa mengatasinya tanpa harus menggunakan obat-obatan berbahan kimia. Mimpinya kini, mengembangkan perkebunan jambu kristal ini menjadi tujuan wisata. 

"Saya ingin menjadikan kebun ini sebagai tujuan wisata buah. Selain menghasilkan buah, juga bisa berbagi ilmu sekaligus mendapat penghasilan tambahan. Sebab, banyak orang yang lebih suka memetik langsung, seperti tempat wisata apel di Malang," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Anak Nelayan Bangun Kerajaan Bisnis dari Nol, Jualan Cacing sejak SMP Kini Punya Banyak Toko Besi hingga Kapal Laut
Kisah Anak Nelayan Bangun Kerajaan Bisnis dari Nol, Jualan Cacing sejak SMP Kini Punya Banyak Toko Besi hingga Kapal Laut

Ia dididik jadi seorang pekerja keras oleh kedua orang tuanya

Baca Selengkapnya
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Miliarder Asal Bandung, Jualan Sejak SD hingga Pernah Ditipu Teman sampai Punya Utang Rp2,5 Miliar
Kisah Hidup Miliarder Asal Bandung, Jualan Sejak SD hingga Pernah Ditipu Teman sampai Punya Utang Rp2,5 Miliar

Ia pernah ditipu temannya hingga punya utang Rp2,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Resign dari Pertamina, Untung Pilih Buka Usaha Ponsel dan Sempat Terlilit Utang Miliaran Rupiah
Resign dari Pertamina, Untung Pilih Buka Usaha Ponsel dan Sempat Terlilit Utang Miliaran Rupiah

Jika melihat latar belakang keluarga, Untung bukan berasal keluarga pengusaha. Ayahnya seorang sopir taksi, dan ibu guru honorer.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Diana Dirikan Usaha Modal Hanya Rp1 Juta, Kini Raup Omzet Rp60 Juta per Bulan
Kisah Sukses Diana Dirikan Usaha Modal Hanya Rp1 Juta, Kini Raup Omzet Rp60 Juta per Bulan

Pilihannya jatuh ke usaha budi daya jamur. Wanita ini tercetus ide untuk memopulerkan jamur di Makassar.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Pernah Dicicipi Presiden Jokowi, Usaha Kelapa Muda Milik Prajurit TNI AU Ini Laris Manis Seminggu Habis 4 Ribu Butir
Pernah Dicicipi Presiden Jokowi, Usaha Kelapa Muda Milik Prajurit TNI AU Ini Laris Manis Seminggu Habis 4 Ribu Butir

Selepas dinas, prajurit TNI AU ini menjalankan usaha berjualan kelapa muda. Kini, usahanya itu begitu laris manis sejak pernah dicicipi oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sempat Alami Kebangkrutan hingga Jadi Penambang Pasir, Triwidati Kini Raup Omzet Rp18 Juta Lewat Usaha Ini
Sempat Alami Kebangkrutan hingga Jadi Penambang Pasir, Triwidati Kini Raup Omzet Rp18 Juta Lewat Usaha Ini

Dari usaha ini, Sarjidi berhasil membeli tanah dan kendaraan sebagai bukti kesuksesan usahanya.

Baca Selengkapnya
13 Kali Gagal Rintis Usaha, Arif Hidayat Kini Sukses Punya 6 Kedai Kopi dan 2 Restoran
13 Kali Gagal Rintis Usaha, Arif Hidayat Kini Sukses Punya 6 Kedai Kopi dan 2 Restoran

Dalam 10 tahun, Arif sudah gagal merintis usaha hingga 13 kali.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Suparno, Eksportir Empon-Empon dari Tulungagung dengan Omzet Rp100 juta per Hari
Perjalanan Suparno, Eksportir Empon-Empon dari Tulungagung dengan Omzet Rp100 juta per Hari

Awalnya, Suparno memulai usaha berjualan singkong dan jagung, tetapi pada akhirnya bangkrut.

Baca Selengkapnya
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan

Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Honorer Banting Setir Jadi Petani, Modal Ratusan Ribu Kini Raup Omzet Rp200 Juta per Hari
Kisah Guru Honorer Banting Setir Jadi Petani, Modal Ratusan Ribu Kini Raup Omzet Rp200 Juta per Hari

Vita mencoba berjualan kaktus. Dia mengawalinya dengan 30 tanaman.

Baca Selengkapnya