Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin beberkan penyebab ekonomi RI tak tumbuh tinggi di 2016

Menko Darmin beberkan penyebab ekonomi RI tak tumbuh tinggi di 2016 Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan IV-2016 mencapai 4,94, menurun 1,77 persen dari triwulan III-2016. Jika dilihat secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 5,02 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi masih belum maksimal karena sektor penerimaan belum cukup baik, dan adanya pemotongan belanja pemerintah.

"Sedikit di bawah, tapi ya memang bagaimana pun kalau dilihat faktor apa yang mendorong ke arah itu. Memang penerimaan kita waktu itu memang tidak begitu baik, makanya dilakukan pemotongan anggaran," kata Darmin di Kantor INSW, Jakarta Pusat, Senin (6/2).

Dia menilai, pertumbuhan ekonomi masih di bawah karena karena konsumsi pemerintah pada 2016 turun 0,15 persen. Meski begitu, pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan masih stabil.

"Kalau melihat tendensinya sih walaupun mungkin angkanya tidak bergerak cepat ke atas tapi kelihatannya iya karena kalau dilihat beberapa bulan terakhir berkelanjutan kok. Kalau dibandingkan dengan sebelum setahun yang lalu itu masih belum, itu masih baru," kata dia.

Mengenai pertumbuhan ekonomi tahun 2017, dia mengaku belum bisa memprediksi karena pemerintah akan sibuk menjaga inflasi pada tahun ini. Sebab, pemerintah sudah terlanjur menaikkan sejumlah harga.

Selama Januari 2017, tingkat inflasi mencapai 0,97 persen. Dibandingkan pada Desember 2016 lalu, tingkat inflasi hanya sebesar 0,42 persen. Inflasi Januari 2017 didorong oleh kenaikan pengeluaran di sektor transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mencapai 2,35 persen.

"Kita lebih sibuk dengan urusan inflasi kayaknya," tukasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target

Macetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.

Baca Selengkapnya
Ini Beban Berat Bakal Bakal DIpikul Pemerintahan Prabowo-Gibran di Tahun Pertama
Ini Beban Berat Bakal Bakal DIpikul Pemerintahan Prabowo-Gibran di Tahun Pertama

Selanjutnya, ada aspek daya beli masyarakat yang terus menerus menurun dari waktu ke waktu. Menurutnya, ini ada pengaruh dari ketatnya kebijakan fiskal.

Baca Selengkapnya
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Sebut Bisnis Ritel di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, Ini Alasannya
Pengusaha Sebut Bisnis Ritel di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, Ini Alasannya

Pertumbuhan retail di Indonesia hanya tumbuh sebesar 3,2 persen hingga kuartal II-2023 (year on year).

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Banyak yang Turun Kasta, Pemerintah Wajib Waspada
Kelas Menengah Banyak yang Turun Kasta, Pemerintah Wajib Waspada

Kebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya