Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pahami, 3 Jenis Risiko Membuat Perencanaan Keuangan Berantakan

Pahami, 3 Jenis Risiko Membuat Perencanaan Keuangan Berantakan Ilustras masalah keuangan. ©shutterstock.com/Robert Kneschke

Merdeka.com - Merencanakan keuangan menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan hidup. Dalam melakukan perencanaan keuangan, salah satu hal yang perlu diantisipasi dan kelola adalah risiko keuangan.

Risiko menyebabkan terjadinya kerugian jika tidak diantisipasi sejak awal. Untuk dapat melakukan antisipasi dan manajemen risiko, maka harus mengetahui berbagai risiko keuangan yang dapat terjadi.

Risiko keuangan adalah risiko yang dampak kerugiannya dapat dinilai atau diukur dengan uang. Berdasarkan jangka waktu, risiko keuangan dapat terbagi menjadi risiko jangka pendek dan risiko jangka panjang. Risiko jangka pendek alias kebutuhan-kebutuhan yang muncul secara tidak terduga dalam jangka pendek. Contohnya adalah sakit atau kehilangan maupun kerusakan aset produktif, seperti motor mogok/hilang.

Orang lain juga bertanya?

Hal tersebut menyebabkan seseorang tidak bisa bekerja seperti sedia kala dalam waktu sementara atau membutuhkan biaya tambahan seperti biaya untuk berobat atau memperbaiki sesuatu yang rusak. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, bisa dengan membeli asuransi kesehatan maupun asuransi kendaraan.

Selanjutnya adalah risiko jangka panjang yaitu keadaan tak terduga yang menyebabkan kerugian finansial dalam jangka panjang. Contoh risiko keuangan jangka panjang adalah kematian. Bagi seorang tulang punggung keluarga, kematian menyebabkan hilangnya sumber pemasukan utama dalam keluarga. Nah Sobat Sikapi dapat membeli asuransi jiwa untuk mengelola risiko ini.

Apa saja jenis-jenis risiko keuangan yang perlu diantisipasi? Simak uraian berikut dikutip dari Sikapiuangmu OJK:

1. Risiko Murni dan Spekulatif

Risiko murni adalah suatu risiko yang apabila terjadi akan menimbulkan kerugian secara murni, contohnya jika kendaraan mogok atau rusak sehingga tidak dapat digunakan untuk bekerja.

Sementara risiko spekulatif adalah suatu risiko yang berpotensi menimbulkan kerugian akibat kemungkinan terjadinya keuntungan yang sangat kecil.

Contohnya adalah seseorang yang berinvestasi hanya sekedar mengikuti trend tanpa mengetahui karakteristik dan risiko produk investasi yang dipilih.

Risiko murni adalah suatu risiko yang apabila terjadi akan menimbulkan kerugian secara murni, contohnya jika kendaraan mogok atau rusak sehingga tidak dapat digunakan untuk bekerja.

Sementara risiko spekulatif adalah suatu risiko yang berpotensi menimbulkan kerugian akibat kemungkinan terjadinya keuntungan yang sangat kecil.

Contohnya adalah seseorang yang berinvestasi hanya sekedar mengikuti trend tanpa mengetahui karakteristik dan risiko produk investasi yang dipilih.

2. Risiko Khusus dan Fundamental

Risiko khusus adalah suatu risiko yang terjadi hanya bersifat pribadi dan dampaknya dirasakan secara lokal saja. Misalnya adalah kebakaran pada rumah hanya dirasakan oleh orang yang memiliki rumah dan lingkungan di sekitar rumah yang terbakar tersebut. 

Sedangkan risiko fundamental adalah suatu risiko yang apabila terjadi dampak kerugiannya bisa sangat luas atau bersifat katastropik, contohnya adalah bencana alam yang melanda suatu wilayah. 

Dalam kedua contoh tersebut salah satu instrumen yang dapat Sobat Sikapi gunakan untuk mengelola risiko tersebut adalah memiliki asuransi properti.

3. Risiko Statis dan Dinamis

Risiko statis merupakan risiko yang tidak dipengaruhi oleh keadaan ekonomi, seperti kemungkinan kehilangan harta benda karena kebakaran, dan pencurian. 

Sebaliknya risiko dinamis adalah segala bentuk risiko kerugian akibat perubahan dalam ekonomi, seperti fluktuasi pada nilai mata uang, nilai saham, maupun inflasi. Berbeda dengan risiko lainnya yang dapat diasuransikan, risiko dinamis merupakan jenis risiko yang tidak dapat diasuransikan. 

Hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi risiko dinamis adalah dengan melakukan diversifikasi aset dan instrumen investasi, misalnya dengan mengombinasikan aset dalam bentuk properti, emas, saham, obligasi, dan reksa dana.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Risiko Utama dalam Asuransi Kerugian yang Wajib Anda Ketahui untuk Keamanan Finansial
7 Risiko Utama dalam Asuransi Kerugian yang Wajib Anda Ketahui untuk Keamanan Finansial

Ketahui jenis-jenis risiko dalam asuransi kerugian dan pilih perlindungan yang tepat untuk kebutuhanmu.

Baca Selengkapnya
3 Kebiasaan Ini Bikin Orang Susah Menabung
3 Kebiasaan Ini Bikin Orang Susah Menabung

Kebiasaan buruk mengelola keuangan akan berdampak kurang sehat terhadap keuangan di masa depan.

Baca Selengkapnya
Hal Penting dan Mendasar Harus Jadi Pertimbangan Sebelum Memutuskan untuk Investasi
Hal Penting dan Mendasar Harus Jadi Pertimbangan Sebelum Memutuskan untuk Investasi

Begini pentingnya profil risiko sebagai panduan berinvestasi yang seharusnya menjadi sorotan utama.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Rugi, Begini Cara Mulai Investasi Bagi Pemula
Jangan Sampai Rugi, Begini Cara Mulai Investasi Bagi Pemula

Tips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.

Baca Selengkapnya
Pahami Piramida Keuangan untuk Mencapai Kenyamanan Finansial dan Bisa Distribusikan Kekayaan
Pahami Piramida Keuangan untuk Mencapai Kenyamanan Finansial dan Bisa Distribusikan Kekayaan

Ada baiknya, kegiatan investasi dilakukan ketika telah mencapai tahap kenyamanan finansial.

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan

Menurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.

Baca Selengkapnya
Faktor-Faktor yang Membuat Kamu Kesulitan Mencapai Kekayaan Finansial
Faktor-Faktor yang Membuat Kamu Kesulitan Mencapai Kekayaan Finansial

Pelajari kebiasaan yang dapat merugikan kondisi keuangan dan menghambat kekayaan. Temukan strategi untuk mengelola keuangan secara bijak!

Baca Selengkapnya
Nabung Kok Ribet? Ini Trik Investasi yang Gampang dan Menguntungkan buat Gen Z
Nabung Kok Ribet? Ini Trik Investasi yang Gampang dan Menguntungkan buat Gen Z

Generasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.

Baca Selengkapnya
Tips Jitu Kelola Keuangan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Tahun 2025
Tips Jitu Kelola Keuangan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Tahun 2025

Pada tahun 2025, masyarakat diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Fungsi Manajemen Keuangan beserta Arti dan Tujuannya yang Penting Diketahui
Fungsi Manajemen Keuangan beserta Arti dan Tujuannya yang Penting Diketahui

Dalam dunia bisnis, manajemen keuangan menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga keberhasilan dan kesehatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
OJK: Generas Muda Jangan Tergiur Investasi Keuntungan Fantastis
OJK: Generas Muda Jangan Tergiur Investasi Keuntungan Fantastis

Salah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya