Punya Kekayaan Rp27 Triliun, Ini Orang Zimbabwe Masuk Daftar Miliuner Dunia
Strive Masiyiwa adalah artis terkenal. Dia menjadi terkenal setelah mengatasi keberatan pemerintah untuk membangun Econet Wireless Zimbabwe.
Strive Masiyiwa adalah pengusaha sekaligus miliarder Zimbabwe yang tinggal di London. Dia adalah pendiri dan ketua eksekutif grup teknologi internasional Econet Global.
Punya Kekayaan Rp27 Triliun, Ini Orang Zimbabwe Masuk Daftar Miliuner Dunia
Zimbabwe dikenal sebagai negara yang memiliki mata uang paling tidak berharga di dunia. Badan statistik nasional Zimsat melaporkan bahwa inflasi di negara itu pernah mencapai 269 persen pada Oktober 2022 silam. Oleh karena itu, dengan kondisi yang dialami dapat dikatakan sebagai hiperinflasi. Pemerintah Zimbabwe tak tinggal diam, mereka melakukan berbagai cara untuk menstabilkan mata uangnya, salah satu cara menyelamatkan mata uang Zimbabwe adalah dengan redenominasi, namun cara tersebut ternyata gagal dilakukan.
Terlepas dari itu, negara yang terkurung daratan yang terletak di Afrika Tenggara ini ternyata punya orang terkaya . Ya, Strive Masiyiwa adalah pengusaha miliarder Zimbabwe yang tinggal di London. Dia adalah pendiri dan ketua eksekutif grup teknologi internasional Econet Global.
Melansir dari berbagai sumber, Masiyiwa memiliki harta kekayaan bersih sebesar USD 1,8 miliar atau Rp27 triliun (kurs Rp 15.326).
Di Zimbabwe, Strive Masiyiwa adalah artis terkenal. Dia menjadi terkenal setelah mengatasi keberatan pemerintah untuk membangun Econet Wireless Zimbabwe, sebuah jaringan telepon seluler independen, pada tahun 1998.
Dia memiliki saham lebih dari 50 persen di Econet Wireless Zimbabwe yang diperdagangkan secara publik, yang merupakan salah satu bagian dari Grup Econet miliknya yang lebih besar.
Masiyiwa juga memiliki lebih dari setengah perusahaan swasta Liquid Telecom, yang menyediakan layanan serat optik dan satelit untuk perusahaan telekomunikasi di seluruh Afrika.
Asetnya yang lain mencakup saham di jaringan telepon seluler di Burundi dan Lesotho, serta investasi di perusahaan fintech dan distribusi listrik di Afrika.
Selain kekayaannya, dia juga menguasai 50 persen Cassava Smartech dan Blue-chip Liquid Telecom Group. Bisnis ini terkenal menawarkan layanan satelit dan serat optik ke beberapa perusahaan telekomunikasi di seluruh Afrika.