Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Riwayat si beras hitam, berasnya para raja

Riwayat si beras hitam, berasnya para raja Ilustrasi beras. ©shutterstock.com/Gayvoronskaya_Yana

Merdeka.com - Pernahkah Anda mendengar beras hitam? Beras hitam merupakan warisan nenek moyang Indonesia. Konon, hanya petani istimewa saja dahulu yang ditunjuk untuk menanam beras ini. 

Karena keistimewaannya tersebut, beras hitam ini merupakan beras unggulan. Di daerah Solo, beras hitam dikenal dengan "beras wulung". Beras wulung merupakan beras pilihan yang dulu hanya ditanam dan dipergunakan dalam keraton kasunanan Surakarta. Beras ini khusus dikonsumsi di lingkungan para raja dan digunakan untuk jenis ritual tertentu.

Beras hitam memiliki nama yang berbeda-beda, tergantung dimana beras hitam tersebut berada. Di kawasan Cibeusi, Subang, Jawa Barat, beras hitam disebut dengan nama "beras gadog". Di Sleman, beras hitam dikenal dengan nama Cempo Ireng dan ada juga yang menyebut "beras jlitheng". Sedangkan di Bantul, dikenal dengan "beras melik". Sampai saat ini belum diketahui apakah beras hitam dengan nama yang berbeda tersebut adalah varietas yang sama atau berbeda. 

Dalam sejarahnya, etnis Tionghoa atau orang Cina kuno telah mengenal beras hitam sebagai beras terlarang (forbidden rice). Artinya, tidak sembarang orang dapat memakannya, hanya kalangan istana dan orang tertentu saja yang boleh memakannya. 

Selain sebagai bahan pangan, di China, beras hitam dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

Tidak adanya upaya pelestarian menyebabkan keberadaan Beras Hitam menjadi langka dan nyaris punah. Beras hitam bagi orang China berfungsi sebagai obat dan bahan pangan. Namun kini, beras hitam hampir punah dan sangat langka keberadaannya.

Apapun ceritanya, beras hitam ini memiliki keistimewaan dengan citarasa para bangsawan.

(mdk/cza)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Ayam Keren Khas Bangli, Kuliner Favorit Raja yang hanya Bisa Dimasak Orang Tertentu
Mencicipi Ayam Keren Khas Bangli, Kuliner Favorit Raja yang hanya Bisa Dimasak Orang Tertentu

Kuliner favorit raja-raja Bangli zaman dulu kini bisa dinikmati semua orang

Baca Selengkapnya
Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan
Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Suku asli dari kota Pagaralam, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Muara Enim ini melakukan perlawanan terlama dalam sejarah.

Baca Selengkapnya
Kehidupan Para Petani Bawang Putih di Jateng, Masih Dikelola Tradisional Demi Hasil Panen Berkualitas
Kehidupan Para Petani Bawang Putih di Jateng, Masih Dikelola Tradisional Demi Hasil Panen Berkualitas

Pada tahun 1980-an, komoditas bawang putih di Jateng memasuki masa jaya. Kini petani berharap campur tangan pemerintah agar komoditas itu bisa bersaing di pasar

Baca Selengkapnya
Menjajal Emping Beras, Kuliner Legendaris Penuh Makna dari Bangka Belitung
Menjajal Emping Beras, Kuliner Legendaris Penuh Makna dari Bangka Belitung

Emping Beras, kuliner unik dan legendaris kebanggaan warga Orang Darat di Bangka Belitung. Makanan ini hadir saat tradisi Maras Taun.

Baca Selengkapnya
Resep Garang Asem Ayam Khas Jawa Tengah yang Gurih dan Menyegarkan
Resep Garang Asem Ayam Khas Jawa Tengah yang Gurih dan Menyegarkan

Resep garang asem yang gurih dan segar makanan khas Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda

Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Manco Madiun, Kuliner Legendaris Dulu hanya Boleh Dimakan Bangsawan
Mencicipi Kue Manco Madiun, Kuliner Legendaris Dulu hanya Boleh Dimakan Bangsawan

Kue ini dulu jadi santapan raja dan para bangsawan Kerajaan Gelang-Gelang. Kini bisa dinikmati siapa saja.

Baca Selengkapnya
Sejarah Singkong di Pulau Jawa, Dulu Jadi Makanan Para Petapa Majapahit
Sejarah Singkong di Pulau Jawa, Dulu Jadi Makanan Para Petapa Majapahit

Ada teori yang mengatakan singkong pertama kali dibawa oleh Portugis ke bumi Nusantara

Baca Selengkapnya
Warga Pedalaman Jombang Ini Tak Pakai Bahasa Jawa, Diduga Keturunan Tokoh Penting Kerajaan Singasari
Warga Pedalaman Jombang Ini Tak Pakai Bahasa Jawa, Diduga Keturunan Tokoh Penting Kerajaan Singasari

Warga salah satu desa di Kabupaten Jombang Jawa Timur ini tidak menggunakan bahasa Jawa. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya
Sudah Mengenal Simping Khas Purwakarta? Ini Cerita Menarik di Balik Kerenyahannya
Sudah Mengenal Simping Khas Purwakarta? Ini Cerita Menarik di Balik Kerenyahannya

Tak hanya rasanya yang memikat. Tekstur Simping bisa membuat siapapun tak berhenti mengunyah.

Baca Selengkapnya
Warga di Jombang Ini Mengaku Keturunan Majapahit, Bahasa Sehari-hari Bukan Bahasa Jawa
Warga di Jombang Ini Mengaku Keturunan Majapahit, Bahasa Sehari-hari Bukan Bahasa Jawa

Warga di Jombang mengaku keturunan Aria Wijaya, salah satu petinggi Majapahit era pemerintahan Raden Wijaya.

Baca Selengkapnya
Apa yang Bikin Orang Indonesia Merasa Belum Makan Kalau Nggak Makan Nasi?
Apa yang Bikin Orang Indonesia Merasa Belum Makan Kalau Nggak Makan Nasi?

Merasa kalau belum makan jika nggak makan nasi? Begini penjelasannya!

Baca Selengkapnya