Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Rusak karena Kegiatan Motor Trail, Kawasan Wisata Rancaupas Kembali Dibuka

Sempat Rusak karena Kegiatan Motor Trail, Kawasan Wisata Rancaupas Kembali Dibuka Kondisi Terbaru Rancaupas yang Hancur karena Acara Komunitas Motor Trail, Dikecam Warganet. ©2023 Merdeka.com/tiktok @ress.devils

Merdeka.com - PT Perhutani melalui Perhutani Alam Wisata (Palawi) kembali membuka kawasan wisata Rancaupas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, pasca ditutup karena adanya kerusakan lahan.

Direktur Utama Perhutani Alam Wisata Lucy, Mardiana mengatakan, Rancaupas per Selasa (14/3) ini bisa kembali dikunjungi wisatawan secara normal, namun lahan di Rancaupas yang sempat rusak akibat kegiatan motor trail ditutup dan tak bisa digunakan wisatawan.

"Sebenarnya tidak ada batasan khusus selain lokasi yang kemarin ada sedikit masalah terkait penggunaan untuk offroad," kata Lucy di saat kegiatan penanaman bibit tanaman di kawasan wisata Rancaupas, dikutip dari Antara, Selasa (14/3).

Dia menjelaskan, lahan yang ditutup untuk wisatawan seluas satu hektare dan dipasang pembatas dan papan larangan memasuki area.

Selain itu, kegiatan lainnya seperti mengunjungi penangkaran rusa, glamping, berkemah, dan lokasi-lokasi lainnya itu bisa diakses seperti semula.

Lucy mengatakan pembukaan kembali Rancaupas itu juga dilakukan untuk memulihkan perekonomian masyarakat sekitar yang mengandalkan kunjungan wisatawan.

Dia menjelaskan trek dilintasi pada kegiatan motor trail ,Minggu (5/3), memiliki panjang sekitar 30 kilometer. Tetapi menurutnya trek itu hanya menggunakan sekitar 20 persen di Rancaupas.

"Jadi sebenarnya kemarin itu start dan finis di sini, tapi trek sebenarnya itu ada di luar Rancaupas," katanya.

Direktur Komersil PT Perhutani Anggar Widiatmoko mengatakan pada pembukaan kembali Rancaupas itu, pihaknya juga sekaligus melakukan kegiatan penanaman bibit tanaman, dimana ada 19 jenis tanaman endemik Jawa Barat yang ditanam.

"Sekitar 5.000 bibit akan ditanam, dan penanamannya dilakukan setiap bulan. Ini bisa menjadi tempat edukasi tanaman khas Jawa Barat yang mungkin kita tidak kenall sebelumnya," kata Anggar.

Anggar mengatakan tanaman Bunga Rawa yang sempat mengalami kerusakan di Rancaupas merupakan tanaman yang sudah ada sejak lama. Menurutnya peristiwa kerusakan lingkungan di Rancaupas itu bakal dijadikan pelajaran untuk ke depannya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turap Penahan Tebing di Taman Margasatwa Ragunan Jebol Akibat Curah Hujan Tinggi
Turap Penahan Tebing di Taman Margasatwa Ragunan Jebol Akibat Curah Hujan Tinggi

Longsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.

Baca Selengkapnya
Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Via Sitinjau Lauik Kembali Bisa Dilewati
Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Via Sitinjau Lauik Kembali Bisa Dilewati

Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.

Baca Selengkapnya
Setelah Lama Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka
Setelah Lama Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka

Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Andalan Kini Ditinggalkan, Begini Kondisi Wisata Air Panas Citando Sekarang
Dulu Jadi Andalan Kini Ditinggalkan, Begini Kondisi Wisata Air Panas Citando Sekarang

Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.

Baca Selengkapnya
Potret Terbaru Kawasan Bromo Kebakaran, Sebagian Objek Wisata Ditutup
Potret Terbaru Kawasan Bromo Kebakaran, Sebagian Objek Wisata Ditutup

Sebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Dijangkau Alat Berat, Pembersihan Material Longsor di Gunung Padang Dilakukan Manual
Tak Bisa Dijangkau Alat Berat, Pembersihan Material Longsor di Gunung Padang Dilakukan Manual

Gunung Padang terletak di ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Batang Arau, Padang Selatan.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan Penuh, Buka Kembali 16 Februari 2024
4 Fakta Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan Penuh, Buka Kembali 16 Februari 2024

pihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.

Baca Selengkapnya
Catat! Kendaraan Tanpa STNK Dilarang Masuk ke Taman Margasatwa Ragunan
Catat! Kendaraan Tanpa STNK Dilarang Masuk ke Taman Margasatwa Ragunan

syarat ini berlaku untuk semua jenis kendaraan mulai dari motor, mobil, bus, hingga truk

Baca Selengkapnya
Savana Gunung Bromo Mulai Hijau Kembali, Kunjungan Wisatawan Belum Pulih
Savana Gunung Bromo Mulai Hijau Kembali, Kunjungan Wisatawan Belum Pulih

Beberapa jenis tanaman, seperti pepohonan, masih butuh waktu panjang untuk kembali pulih seperti wujud semula.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengendara Wajib Waspada, Ini Titik-Titik Terdampak Longsor Sumbar
Pengendara Wajib Waspada, Ini Titik-Titik Terdampak Longsor Sumbar

Polisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu.

Baca Selengkapnya
Viral, Momen Rombongan Niat Hati Ingin 'Healing', Ternyata Tempat Wisatanya Sudah 'Hilang'
Viral, Momen Rombongan Niat Hati Ingin 'Healing', Ternyata Tempat Wisatanya Sudah 'Hilang'

Niat hati ingin liburan, tempat wisatanya ternyata sudah 'hilang'. Jadi gagal liburan nih!

Baca Selengkapnya