Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SKK Migas minta harga gas Fujian sebesar USD 11 per MMBTU

SKK Migas minta harga gas Fujian sebesar USD 11 per MMBTU Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menginginkan harga jual gas Fujian USD 11 per million metric British thermal unit (MMBTU). Akhir bulan ini pihaknya akan mengirim delegasi ke China untuk melakukan renegosiasi harga.

"Negosiasi Fujian sudah mulai, 30 Mei delegasi jalan ke China," terang Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini di Wisma Mulia, Jakarta, Senin (13/5).

Delegasi yang akan terbang ke negeri tirai bambu itu antara lain perwakilan dari SKK Migas, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas), dan didampingi perusahaan asal Inggris BP Indonesia sebagai produsen kilang LNG Teluk Bintuni Papua Barat.

Orang lain juga bertanya?

Delegasi itu akan mengusahakan harga jual minimal USD 7 per MMBTU dan maksimal USD 11 per MMBTU. Ini menjadi patokan yang realistis jika melihat harga jual gas ke China tersebut saat ini sebesar USD 3,35 per MMBTU sementara harga jual domestik sekitar USD 6-7 per MMBTU.

"Setinggi-tingginya USD 11 sementara serendah-rendahnya USD 7. Ini range yang mau kita capai," pungkas dia.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan renegosiasi harga gas Tangguh, Papua ke Fujian, China mulai menemui titik terang. Jero mengaku baru saja bertemu dengan Presiden Cnooc, salah satunya untuk membahas renegoisasi harga jual gas.

"Investasi di Indonesia mereka sudah kerjakan 7 blok, mereka senang. Ini adalah chairman baru. Ini cara membuka ruang renegoisasi," ujar Jero di kantornya, Jakarta.

Dalam akun twitter resmi milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pengusaha asal China dikabarkan telah setuju dengan usulan Indonesia. SBY berkicau telah berhasil merayu pengusaha China agar Indonesia dapat bagian lebih besar.

"Pemimpin Tiongkok telah menyetujui usulan saya utk renegosiasi harga gas tangguh, agar Indonesia dapat bagian lebih besar," kicau SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Selasa (7/5). (mdk/bmo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini

Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Catat Forum Gas Bumi 2024 Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp94,4 Triliun, Ini Detailnya
SKK Migas Catat Forum Gas Bumi 2024 Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp94,4 Triliun, Ini Detailnya

Shinta menyampaikan, dibutuhkan kesepahaman dari semua pihak agar optimasi pemanfaatan gas bumi dapat tercapai.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas

SKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.

Baca Selengkapnya
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya
Ikut Langkah Pertamina, SPBU Vivo Naikkan Harga BBM Mulai Hari Ini
Ikut Langkah Pertamina, SPBU Vivo Naikkan Harga BBM Mulai Hari Ini

Untuk jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp12.090 per liter dari yang sebelumnya Rp11.995 per liter atau mengalami kenaikan Rp95 per liter.

Baca Selengkapnya
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai

Sejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Investasi Rp307 Triliun per Tahun, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak
Indonesia Butuh Investasi Rp307 Triliun per Tahun, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak

Indonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025

Arifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Luhut Soal Setop Ekspor LNG: Kalau Kontrak Selesai Tak akan Diperpanjang
Luhut Soal Setop Ekspor LNG: Kalau Kontrak Selesai Tak akan Diperpanjang

Luhut mengatakan, rencana pemerintah menyetop ekspor gas alam dari Indonesia masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Sebut Subsidi Gas LPG 3 Kg Bengkak jadi  Rp117 Triliun di 2023
Menko Airlangga Sebut Subsidi Gas LPG 3 Kg Bengkak jadi Rp117 Triliun di 2023

Penyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.

Baca Selengkapnya