SKK Migas minta harga gas Fujian sebesar USD 11 per MMBTU
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menginginkan harga jual gas Fujian USD 11 per million metric British thermal unit (MMBTU). Akhir bulan ini pihaknya akan mengirim delegasi ke China untuk melakukan renegosiasi harga.
"Negosiasi Fujian sudah mulai, 30 Mei delegasi jalan ke China," terang Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini di Wisma Mulia, Jakarta, Senin (13/5).
Delegasi yang akan terbang ke negeri tirai bambu itu antara lain perwakilan dari SKK Migas, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas), dan didampingi perusahaan asal Inggris BP Indonesia sebagai produsen kilang LNG Teluk Bintuni Papua Barat.
-
Kapan negosiasi akan dimulai? Diperkirakan, proses negosiasi akan berlangsung secara intensif dalam beberapa bulan ke depan.
-
Bagaimana menegosiasikan harga? Anda bisa melakukan negosiasi harga mobil dengan dealer. Ajukan pertanyaan mengenai potongan harga, promosi spesial, serta paket kredit yang tersedia. Manfaatkan informasi tentang harga pasar dan tawaran dari dealer lain untuk mencari harga terbaik.
-
Bagaimana negosiasi dilakukan? Proses ini melibatkan pertukaran informasi, argumen, dan penawaran antara pihak-pihak dengan kepentingan yang berbeda, namun berusaha mencapai hasil yang memuaskan bagi semua.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa saja yang terlibat dalam negosiasi? Pihak-pihak tersebut bisa berupa individu, kelompok, organisasi, atau negara.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Delegasi itu akan mengusahakan harga jual minimal USD 7 per MMBTU dan maksimal USD 11 per MMBTU. Ini menjadi patokan yang realistis jika melihat harga jual gas ke China tersebut saat ini sebesar USD 3,35 per MMBTU sementara harga jual domestik sekitar USD 6-7 per MMBTU.
"Setinggi-tingginya USD 11 sementara serendah-rendahnya USD 7. Ini range yang mau kita capai," pungkas dia.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan renegosiasi harga gas Tangguh, Papua ke Fujian, China mulai menemui titik terang. Jero mengaku baru saja bertemu dengan Presiden Cnooc, salah satunya untuk membahas renegoisasi harga jual gas.
"Investasi di Indonesia mereka sudah kerjakan 7 blok, mereka senang. Ini adalah chairman baru. Ini cara membuka ruang renegoisasi," ujar Jero di kantornya, Jakarta.
Dalam akun twitter resmi milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pengusaha asal China dikabarkan telah setuju dengan usulan Indonesia. SBY berkicau telah berhasil merayu pengusaha China agar Indonesia dapat bagian lebih besar.
"Pemimpin Tiongkok telah menyetujui usulan saya utk renegosiasi harga gas tangguh, agar Indonesia dapat bagian lebih besar," kicau SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Selasa (7/5). (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaShinta menyampaikan, dibutuhkan kesepahaman dari semua pihak agar optimasi pemanfaatan gas bumi dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaSKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaUntuk jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp12.090 per liter dari yang sebelumnya Rp11.995 per liter atau mengalami kenaikan Rp95 per liter.
Baca SelengkapnyaSejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaArifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, rencana pemerintah menyetop ekspor gas alam dari Indonesia masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPenyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.
Baca Selengkapnya