Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak hanya Indonesia, pekerja China mengalir kemana-mana

Tak hanya Indonesia, pekerja China mengalir kemana-mana ilustrasi pekerja China. ©REUTERS/Jason Lee

Merdeka.com - Pekerja China, diakui atau tidak, telah atau akan mengalir Indonesia. Terlepas dari absurditas jumlah 10 juta pekerja China masuk ke Indonesia yang berembus belakangan ini, faktanya Negeri Tirai Bambu memiliki banyak proyek di Tanah Air.

Sehingga tak mustahil jika mereka juga mengekspor pekerja di Indonesia. Contohnya, seperti terjadi di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang, Bali, dan Tanjung Kasam, Batam, yang digarap oleh China Huadian Engineering Co.,Ltd.

Sebenarnya, aliran deras pekerja China tak hanya dialami Indonesia. Pekerja Negeri Tembok Raksasa membanjir di mana-mana.

Orang lain juga bertanya?

Kebanyakan orang China dinilai memang berhasrat untuk keluar dari negaranya. Mendapatkan kartu hijau atau visa kerja dari negara lain merupakan jalan terbaik bagi mereka menghindari polusi berat, huru-hara politik dan ekonomi di negara asal. Mereka sekaligus berharap mendapatkan pendidikan yang lebih baik untuk anaknya di negara yang baru.

Kasus membanjirnya pekerja China di Amerika Serikat boleh dibilang mirip Indonesia. Di Negeri Paman Sam, jumlah pekerja China meningkat tajam dalam satu dekade terakhir seiring ledakan investasi.

CNNMoney, kemarin, memberitakan AS telah mengeluarkan 10.258 visa seri L kepada pekerja China dan keluarganya pada tahun lalu. Empat kali lebih banyak ketimbang jumlah visa yang dikeluarkan pada 2005.

Visa seri L mengizinkan perusahaan multinasional memindahkan pekerja beserta keluarganya ke AS.

Bersamaan dengan itu, firma penyedia solusi teknologi untuk perusahaan keuangan AS Dealogic mencatat, konglomerat China telah mengikat 120 perjanjian kerja sama investasi di AS senilai USD 17 miliar tahun lalu. Trennya diperkirakan meningkat lantaran sepanjang tahun ini sudah tercatat sebesar USD 29,4 miliar.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri AS telah mengumumkan bakal segera menyetop penerimaan aplikasi beberapa jenis visa dari warga China dengan alasan telah melebihi kuota tahunan. Diantaranya yang akan dihentikan adalah permohonan visa EB-1 yang diperuntukkan bagi orang dengan kemampuan luar biasa yang ingin bekerja di AS.

Kemudian, visa EB-5 yang mengizinkan orang asing yang berinvestasi sedikitnya USD 500 ribu untuk tinggal di AS.

Jika AS mencoba menahan aliran pekerja China. Jepang berlaku sebaliknya.

Negeri Samurai berupaya menarik sebanyak-banyaknya pekerja asing, terutama berasal dari China. Ini menyusul penuaan populasi melanda negara tersebut.

Sayangnya, daya pikat Jepang untuk pekerja asing tengah memudar. Ini lantaran perbaikan tingkat upah dan kondisi kerja lainnya di sejumlah negara Asia, semisal Taiwan dan Korea Selatan.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Ekonomi Global Makin Suram di Masa Depan
Tanda-Tanda Ekonomi Global Makin Suram di Masa Depan

Masa depan bakal dibanjiri oleh pekerja lepas yang sangat rentan dalam kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia

Mereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang
Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang

Ada 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
Dubes: Setiap Tahun Ada Seribu WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura
Dubes: Setiap Tahun Ada Seribu WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura

Setidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.

Baca Selengkapnya
Ribuan WNI Ramai-Ramai Jadi Warga Negara Singapura, Ini Dampaknya ke Indonesia
Ribuan WNI Ramai-Ramai Jadi Warga Negara Singapura, Ini Dampaknya ke Indonesia

Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham mencatat sebanyak 3.912 WNI beralih menjadi warga negara Singapura selama 201

Baca Selengkapnya
Ramai WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura, Kebanyakan Dilakukan Orang Kaya
Ramai WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura, Kebanyakan Dilakukan Orang Kaya

Setidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.

Baca Selengkapnya
Pekerja di China Tak Bisa Pensiun, Ternyata Ini Penyebabnya
Pekerja di China Tak Bisa Pensiun, Ternyata Ini Penyebabnya

Demografis yang tidak seimbang memberikan tekanan besar bagi pemerintah untuk memberikan tunjangan.

Baca Selengkapnya
Miris! China Ekonomi Terbesar Kedua Dunia Anak Mudanya Susah Cari Kerja
Miris! China Ekonomi Terbesar Kedua Dunia Anak Mudanya Susah Cari Kerja

Zhu kini harus bersaing dengan semakin banyak orang China yang terjun ke industri transportasi online.

Baca Selengkapnya
Warga Malaysia Rela Bolak-Balik ke Singapura Tiap Hari Demi Bekerja dengan Gaji Rp34 Juta per Bulan
Warga Malaysia Rela Bolak-Balik ke Singapura Tiap Hari Demi Bekerja dengan Gaji Rp34 Juta per Bulan

Pelemahan nilai tukar Ringgit dan perekonomian Malaysia mendorong warganya mencari pekerjaan di Singapura.

Baca Selengkapnya