Ahli Astronomi Ungkap Sinyal Misterius yang Dipancarkan ke Bumi dari Bintang Mati Berjarak 6.200 Tahun Cahaya
Ilmuwan berhasil memecahkan misteri sinyal aneh tersebut.
Mikhail Medvedev, seorang astrofisikawan dari Universitas Kansas, memecahkan misteri sinyal aneh yang dipancarkan dari Bintang mati ke Bumi yang berjarak 6.200 tahun cahaya dari Bumi.
Sinyal itu dipancarkan dari sebuah Bintang mati yang meledak pada tahun 1054 Masehi yang disebut Crab Pulsar yang ditemukan pada tahun 1966. Crab Pulsar ini berukuran sangat kecil dan sangat padat, yang terberat memiliki massa hingga 2,3 kali massa Matahari dan membentuk bola dengan lebar hanya 20 kilometer.
-
Apa penemuan utama Al-Battani yang membantu kemajuan Astronomi? Perhitungannya yang sangat akurat mengenai panjang tahun ini merupakan inovasi asli yang memajukan dan menerangi ilmu astronomi.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Bagaimana para astronom menemukan planet di luar Bima Sakti? Para astronom telah melakukan berbagai teknik dalam melakukan pengamatan ini.Seperti metode transit dan metode kecepatan radial, untuk mencari eksoplanet dengan melihat tanda-tanda kehadiran planet tersebut pada bintang, seperti penurunan cahaya bintang saat planet melintas di depan atau getaran posisi bintang akibat pengaruh gravitasi planet.
-
Bagaimana Al-Battani menunjukkan penghormatan kepada astronom lain? Dalam bukunya De Revolutionibus Orbium Clestium, Copernicus mengungkapkan jasa Al-Battani yang luar biasa karena Al-Battani mampu menghasilkan pengukuran gerak Matahari yang lebih akurat daripada Copernicus sendiri.
-
Kapan astrologi mulai diyakini? Meskipun dianggap sebagai pseudosains, keyakinan ini tetap kuat sejak abad ke-18.
Crab Pulsar memancarkan denyut cahaya radio ke Bumi. Dalam denyut radio tersebut terdapat sinyal aneh berbentuk seperti pola Zebra misterius yang membingungkan para astronom selama hampir dua dekade lalu, pada tahun 2007 lalu.
Hasil interaksi antara plasma medan magnet pada bintang
Pulsar adalah jenis bintang neutron yang menyemburkan gelombang radio dari kutubnya.
Saat bintang berputar dengan kecepatan yang luar biasa, pancaran ini seperti sinar mercusuar yang menyapu Bumi sedemikian rupa sehingga bintang tersebut tampak berdenyut.
Sementara itu, Crab Pulsar memiliki periode rotasi sekitar 33 milidetik, yang berarti ia berdenyut sekitar 30 kali per detik.
- Ahli Astronomi Ungkap 'Sosok' Raksasa Merah Berusia 7 Miliar Tahun, Berada Dekat dengan Matahari
- Peneliti: Ilmu Astronomi Sudah Dipahami Masyarakat Sunda Sejak Zaman Dulu
- Ahli Astronomi Jelaskan Dampak Fenomena Pergerakan Bulan Menjauhi Bumi, Durasi Waktu Sehari Bertambah Jadi 25 Jam
- Astronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta
Dilansir laman Science Alert, Selasa, (26/11), studi yang dilakukan Mikhail Medvedev dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters. Dia mengatakan sinyal tersebut merupakan pola interferensi yang dihasilkan oleh difraksi cahaya oleh kepadatan plasma yang berbeda di dalam magnetosfer pulsar.
"Ini adalah satu-satunya objek yang kita ketahui yang menghasilkan pola zebra, dan hanya muncul dalam satu komponen emisi dari Crab Pulsar. Pulsa utamanya adalah pulsa pita lebar, yang umum ditemukan pada sebagian besar pulsar," kata Medvedev.
“Namun, interpulse frekuensi tinggi itu unik, dengan frekuensi berkisar antara 5 dan 30 gigahertz, frekuensi ini mirip dengan frekuensi dalam oven gelombang mikro," kata Medvedev.
Medvedev mengambil data tersebut berdasarkan asumsi bahwa pola zebra merupakan pinggiran difraksi dan mengembangkan model berdasarkan optik gelombang untuk menghitung kerapatan plasma pulsar.
Model itu secara akurat mereplikasi pengamatan yang memberikan penjelasan yang cekatan untuk perilaku pulsar yang aneh. Saat gelombang radio keluar dari pulsar, ditemukan adanya interaksi antara plasma dan medan magnet menghasilkan pola interferensi difraksi yang tampak seperti garis-garis zebra zig-zag.
"Pola difraksi yang umum akan menghasilkan pinggiran yang berjarak sama jika kita hanya memiliki bintang neutron sebagai perisai," kata Medvedev .
"Crab Pulsar usianya relatif muda berdasarkan standar astronomi, hanya sekitar seribu tahun, dan sangat energik," kata Medvedev.
Namun, pulsar itu tidak sendirian. Medvedev dan timnya mengetahui ratusan pulsar, dengan lebih dari selusin yang juga masih muda. Pulsar biner yang diketahui, yang digunakan untuk menguji teori relativitas umum Einstein, juga dapat dieksplorasi dengan metode serupa.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti