Arkeolog Akhirnya Temukan Bagian Tubuh Patung Raksasa Firaun Zaman Nabi Musa, Tingginya Capai 7 Meter
Arkeolog Akhirnya Temukan Bagian Tubuh Patung Raksasa Firaun Zaman Nabi Musa
Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Apa saja kegiatan Firaun di Mesir Kuno? Firaun bukan hanya raja yang ongkang-ongkang kaki, tetapi ia punya agenda padat. Firaun adalah kepala negara dan sebagian besar kehidupan sehari-hari mereka berputar di sekitar jaringan rumit urusan istana dan tanggung jawab administratif.
-
Dimana patung Mesir kuno itu ditemukan? Sebuah mahakarya Mesir kuno berusia 4.000 tahun ditemukan tidak sengaja oleh anak sekolah yang sedang membantu tukang kebun menggali kentang sebagai bagian dari hukumannya di sekolah pada tahun 1952 di Five, Skotlandia.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Kapan dinasti firaun di Mesir muncul? Dinasti firaun di Mesir baru muncul sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Kenapa para seniman Mesir kuno melakukan perubahan pada lukisan firaun? Analisis terhadap lukisan seorang firaun, Ramesses II, mengungkapkan berbagai perubahan pada mahkota, kalung, dan barang-barang kerajaan lainnya, yang kemungkinan disebabkan oleh perubahan makna simbolik dari waktu ke waktu.
-
Bagaimana patung banteng Mesir ditemukan? Empat belas tahun kemudian, pada 1966, patung banteng Apis dari perunggu Mesir ditemukan di halaman sekolah yang sama oleh seorang siswa yang sedang melakukan kelas olahraga di luar ruangan. Saat melompat, salah satu anak laki-laki mendarat di atas paku yang menonjol dari tanah.
Arkeolog Akhirnya Temukan Bagian Tubuh Patung Raksasa Firaun Zaman Nabi Musa, Tingginya Capai 7 Meter
Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
Ramses II, umumnya dikenal sebagai Ramses Agung, adalah firaun ketiga Dinasti ke-19 pada periode Kerajaan Baru yang disebut-sebut sezaman dengan Nabi Musa.
Pemerintahannya (1279–1213 SM) sering dianggap sebagai masa pemerintahan paling terkenal dalam sejarah Mesir, ditandai dengan kampanye militer dan proyek konstruksi besar.
- Arkeolog Temukan Kuburan Massal Prajurit Berusia 5.000 Tahun, Jadi Bukti Ganasnya Perangnya Zaman Batu
- Arkeolog Temukan Makam Dua Bocah Laki-Laki Berusia 1.600 Tahun, Dikubur Bersama Hewan dan Perhiasan Emas
- Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan
- Mumi Dua Manusia Raksasa Setinggi 3 Meter Ditemukan di Dalam Gua, Arkeolog Ungkap Asal Usulnya
Patung raksasa tersebut ditemukan selama penggalian di kota kuno Hermopolis, yang terletak di dekat perbatasan antara Mesir Hilir dan Mesir Hulu.
Dikenal sebagai Khemenu pada masa Kerajaan Lama, kota ini muncul sebagai ibu kota provinsi kedua setelah Thebes.
Orang Yunani Kuno menyebut kota itu Hermopolis, yang berarti “Kota Hermes”, karena orang Yunani mengaitkan kultus Thoth yang disembah di Hermopolis dengan dewa Hermes dalam mitologi Yunani.
Kota ini dikembangkan lebih lanjut oleh bangsa Romawi menjadi pusat keagamaan utama sejak abad ke-3, saat kota ini menjadi bagian dari provinsi Romawi Thebais Prima di keuskupan administratif Mesir.
Menurut Dr. Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Agung Arkeologi, patung batu kapur ini merupakan bagian atas dari patung hilang yang ditemukan oleh arkeolog Jerman G. Roeder pada 1930-an.
Patung ini memiliki tinggi sekitar 3,8 meter (atau 7 meter jika digabungkan dengan bagian dari penggalian tahun 1930-an) dan menggambarkan Ramses II mengenakan mahkota ganda dan penutup kepala dengan seekor ular kobra kerajaan.
Di bagian atas kolom belakang patung terdapat serangkaian prasasti hieroglif yang menunjukkan gelar keagungan firaun.
Dr. Yufona Tranka juga menjelaskan misi tersebut berhasil merestorasi sebuah kolom granit yang terletak di sisi utara Basilika Ashmonine, sebuah bangunan gereja abad ke-6 yang didedikasikan untuk Perawan Maria yang dibangun di atas reruntuhan Kuil Talmi.