Arkeolog Pecahkan Kalimat dari Abad ke-8 Sebelum Masehi, Ada Nama Raja di Alkitab
Arkeolog Israel berhasil memecahkan misteri kalimat dari abad ke-8 Sebelum Masehi yang tertulis di sekeping batu sebesar telapak tangan setelah satu dasawarsa menelitinya.
Arkeolog Israel berhasil memecahkan misteri kalimat dari abad ke-8 Sebelum Masehi yang tertulis di sekeping batu sebesar telapak tangan setelah satu dasawarsa menelitinya.
Artefak itu ditemukan saat penggalian di Taman Nasional Daud di Kota Yerusalem pada 2007. Kalimat yang tertulis pada batu itu baru terpecahkan belum lama ini oleh Profesor Gershon Galil, kepala Institut Studi Alkitab dan Sejarah Kuno di Universitas Haifa dan oleh Eli Shukron dari Institut Penelitian Alkitab dan Sejarah Kuno.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di gurun Sinai? Ahli Mesir kuno atau Egyptologi menemukan reruntuhan asrama atau rumah peristirahatan di gurun Sinai, Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Yerusalem? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama "Menahem" dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Tel Hazor? Arkeolog menemukan segel atau stempel batu kecil berusia 2.800 tahun bergambar Hercules, di Tel Hazor, wilayah dataran tinggi yang dicaplok Israel.
Tulisan di prasasti itu menyebut nama Raja Hezekiah dan prestasinya, seperti yang tertuang dalam Alkitab. Nama Hezekiah beberapa kali disebut di dalam Alkitab ketika mengisahkan pembangunan kolam dan terowongan serta batu bertulis yang berlokasi di Spring Gihong. Hezekiah juga disebut melakukan perbuatan yang benar di mata Tuhan seperti yang dilakukan ayahnya Daud dalam Alkitab.
Eli Shukron dan Ronny Reuch menemukan fragmen batu gamping di dekat kolam buatan manusia di terowongan Siloam. Di dalam terowongan itu juga ada sekumpulan benda tanah liat yang berasal dari abad ke-8 Sebelum Masehi.
©Israel Antiquities Authority
Menurut Gherson Galil, prasasti itu menyebut nama Hezekiah dan merangkum sejumlah pencapaiannya ketika berkuasa selama 17 tahun, termasuk membuat waduk, reformasi ritual, penaklukkan Philistia dan pembangunan properti.
Batu prasasti yang ditemukan itu berukuran panjang 13 sentimeter dan lebar 9,6 sentimeter. Di batu itu ada 2 baris tulisan terdiri dari enam huruf yang tertulis dalam bahasa Ibrani Kuno.
Profesor Gershon Galil dan Eli Shukron menyimpulkan tulisan di batu itu berbunyi: "Hezekiah membangun kolam di Yerusalem."
"Ini penemuan yang sangat penting yang mengubah dasar-dasar penelitian karena hingga hari ini yang lazim diterima adalah raja-raja Israel dan Yahudi, tidak seperti raja-raja di Timur Tengah kuno, tidak membuat prasasti kerajaan dan minumen untuk memperingati pencapaian mereka," kata Galil.
(mdk/pan)