Arkeolog Temukan 30 Prasasti Berisi Kalimat Kutukan Berusia 2.500 Tahun, Digali dari Sebuah Sumur Kuno
Prasasti kutukan ini mirip seperti praktik santet yang bertujuan jahat.
Para arkeolog dari Institut Arkeologi Jerman di Athena, Yunani, menemukan kumpulan prasasti kutukan kuno di lingkungan pusat kota Athena, Kerameikos (Ceramicus).
Sebanyak tiga puluh tablet kutukan yang masih awet ini berasal dari periode Klasik (2.500 tahun yang lalu), ditemukan di sebuah sumur kuno. Sumur ini ditemukan pada 2016 dan ditemukan sejumlah benda, kecuali kumpulan prasasti ini.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno di Palaiokastro, Yunani? Arkeolog menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres, Yunani. Menurut laporan Greek Reporter, kota ini berdiri pada abad keenam SM dan eksis sampai abad keenam Masehi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di desa kuno Thorikos, Yunani? Arkeolog menemukan rumah Zaman Besi di desa kuno Thorikos, Yunani.
-
Bagaimana cara para arkeolog meneliti tengkorak gadis Yunani tersebut? Berfokus pada kerangka gadis ini, yang jelas-jelas tidak hidup hingga dewasa, memungkinkan kita untuk berspekulasi tentang evolusi biologis, makna pemuda Yunani di zamannya, dan jalur yang diambil gadis-gadis dari masa kanak-kanak hingga menjadi wanita dewasa.
-
Bagaimana cara para arkeolog mengidentifikasi gadis Yunani kuno ini? Sebelum melakukan penggalian, para arkeolog melakukan penelitian latar belakang sejarah suatu area atau daerah. Mereka melakukan survei lapangan.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kuil kuno berusia 2.800 tahun di Yunani? Para arkeolog yang sedang menggali sebuah kuil kuno berusia 2.800 tahun di sebuah tempat suci di Yunani menemukan serangkaian artefak menarik. Mereka juga menemukan sayap tanah liat yang kemungkinan adalah bagian dari sphinx atau putri duyung, serta sebagian dari sebuah kalung emas.
Dikutip dari Greek Reporter, Selasa (10/12), lempengan-lempengan kuno tersebut memiliki ukiran kalimat kutukan yang harus dibayar oleh warga Athena jika dilakukan terhadap orang lain, sebuah praktik yang relatif umum di Yunani kuno. Prasasti ini ditemukan secara tidak sengaja pada 2020 ketika para arkeolog sedang menyelidiki pasokan air ke pemandian abad ke-1 SM yang dekat dengan sumur.
Orang Yunani kuno diketahui menggunakan metode mengukir prasasti kutukan dan menempelkannya pada sumur atau makam untuk mengutuk seseorang yang berselisih dengan mereka.
Prasasti tersebut biasanya diletakkan di dekat kuburan karena mereka meyakini roh orang mati akan membawa kutukan tersebut kepada para dewa dunia bawah.
Mirip Praktik Perdukunan
Ilmu sihir bukanlah praktik yang diterima di Athena, jadi praktik ini dipandang sebagai alternatif bagi siapa pun yang percaya pada kekuatan jahat. Yakni, para dewa dunia bawah, yang akan membuat kutukan itu menjadi kenyataan, akan terpanggil.
Biasanya, orang akan mengutuk orang yang mereka benci karena alasan pribadi atau mungkin sedang berselisih di pengadilan.
- Arkeolog Temukan Prasasti Zaman Perunggu Berisi Tulisan dari Bahasa Tak Dikenal, Terbuat dari Bahan Langka
- Arkeolog Temukan Peti Mati Berisi Peti Mati Lainnya Berusia 4.000 Tahun, Isinya Jenazah Pendeta Wanita Mesir Kuno
- Arkeolog Temukan Kuburan Dukun Wanita Berusia 12.000 Tahun, Isinya Bikin Tercengang
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
Para atlet juga cenderung melakukan hal ini untuk mengalahkan lawannya saat bertanding. Para pedagang juga diketahui mengutuk pesaingnya dalam upaya untuk mendatangkan keberuntungan bagi toko mereka sekaligus membawa nasib buruk bagi pesaing mereka.
Menurut para arkeolog, dalam prasasti kutukan Yunani Kuno, nama individu yang memberikan kutukan tidak ditulis; sebaliknya, hanya nama korban yang ditulis di atas prasasti.