Arkeolog Temukan Kolam Renang di Sebuah Vila Mewah Milik Sosialita Romawi Kuno, Dilengkapi Mosaik dari Marmer
Para arkeolog memperkirakan vila tersebut hancur akibat gempa bumi.
Para arkeolog memperkirakan vila tersebut hancur akibat gempa bumi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kota Romawi kuno itu? Para arkeolog Prancis belum lama ini melakukan penggalian di lingkungan tua Hôtel Dieu Rennes di barat laut Perancis. Melansir laman arkeonews.net, Jumat (5/7) Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan Perancis melaporkan penggalian di bawah rumah sakit kuno sejak abad ke-19 itu dimulai pada tahun 2022. Dua tahun setelahnya, para Arkeolog berhasil mengungkap temuan kota kuno tersebut dan sisa bukti kehidupan sehari-hari Romawi di zamannya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di vila Romawi kuno yang tenggelam? Bagian vila yang ditemukan adalah lantai marmer yang sangat indah.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
-
Di mana arkeolog menemukan vila mewah zaman Romawi kuno? Para arkeolog menemukan vila mewah zaman Romawi kuno saat melakukan penggalian di Brookside Meadows, Grove, sebuah desa di Oxfordshire, Inggris.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuil milik Kaisar Romawi Kuno? Di antara temuan-temuan lainnya, para arkeolog menemukan bagian lantai keramik, yang diyakini sebagai bagian dari alun-alun Agora, serta sebuah plakat marmer untuk menghormati kaisar Romawi, dengan seluruh teksnya yang masih utuh.
Arkeolog Temukan Kolam Renang di Sebuah Vila Mewah Milik Sosialita Romawi Kuno, Dilengkapi Mosaik dari Marmer
Banyak artefak dan bangunan Romawi yang ditemukan di Durrës, termasuk amfiteater dari masa pemerintahan Kaisar Trajan, yang meninggal pada tahun 117 M. Namun, menurut laporan Aristos Georgiou dari Newsweek, kolam renang dalam ruangan yang baru ditemukan ini adalah "yang pertama ditemukan melalui penggalian arkeologi di Albania."
Para arkeolog menemukan mosaik tersebut saat melakukan penggalian di Durrës sebelum pembangunan sekolah baru, menurut pernyataan dari Institut Warisan Budaya Nasional Albania. Karya seni ini merupakan bagian dari vila Romawi kuno.
Para peneliti mengatakan bahwa seni ini "tipikal periode" antara abad pertama SM dan abad kedua M.
Tim menemukan bekas area untuk bersantai dilengkapi dengan kolam renang besar berbentuk persegi panjang.
Area ini didekorasi dengan mural berwarna-warni dan detail yang dilukis di atas plester baru, serta mosaik dari ubin marmer, batu, kaca, dan keramik yang disusun dalam pola heksagonal dan bunga.
Mosaik semacam ini "kebanyakan ditemukan di Italia di tempat-tempat seperti Pompeii dan Ostia" dan jarang ditemukan di wilayah timur, tulis Abdul Moeed dari Greek Reporter.
"Kehadiran mosaik seperti itu di Durrës menunjukkan hubungan ekonomi, budaya, dan sosial yang kuat dengan negara-negara tetangga di Barat," tambahnya, dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (22/5).
Di Yunani dan Roma kuno, berenang dianggap sebagai hiburan yang baik bagi pria dan anak laki-laki. Terpisah dari mandi, berenang menekankan olahraga dan teknik. Pada abad pertama SM, Roma mungkin menjadi rumah bagi kolam renang dengan pemanas pertama di dunia yang dibangun diplomat Gaius Maecenas.
- Arkeolog Temukan 33 Makam Kuno Berusia 2600 Tahun di Mesir, Berisi Mumi yang Menderita Penyakit Menular
- Arkeolog Temukan Makam Dua Bocah Laki-Laki Berusia 1.600 Tahun, Dikubur Bersama Hewan dan Perhiasan Emas
- Arkeolog Temukan Gulungan Papirus di Kuburan Hewan, Berisi Daftar Perwira Romawi yang Dikirim Perang ke Mesir
- Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan
Peneliti juga menemukan dua bak mandi dangkal yang dilapisi mortar anti air di dekat kolam. Menurut Aspen Pflughoeft dari McClatchy New York, penemuan lain di situs tersebut menunjukkan kekayaan penghuninya, seperti dinding yang menunjukkan struktur dua lantai, yaitu lantai bata besar yang mungkin merupakan bagian dari pemandian, serta pecahan dinding dan langit-langit plesteran bermotif.
"Investasi untuk membangun vila tersebut pasti berasal dari individu penting di Kekaisaran Romawi," menurut pernyataan tersebut.