Arkeolog Temukan Pedang Abad Keenam di Makam Kuno, Gagangnya Dilapisi Emas dan Perak
Lokasi penemuan pedang ini dirahasiakan karena banyaknya artefak berharga yang ditemukan.
Arkeolog menemukan pedang spektakuler dari abad keenam di pemakaman Anglo-Saxon di sebuah desa di dekat Canterbury, tenggara Inggris. Lokasi persis penemuan artefak kuno ini dirahasiakan karena banyak artefak berharga yang digali dari tempat ini.
Menurut para arkeolog, kondisi pedang tersebut sangat terawat dan mirip dengan pedang yang ditemukan di Sutton Hoo, pemakaman Anglo-Saxon di Suffolk.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
-
Artefak apa yang baru ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog menemukan patung kuda pertama yang dibuat manusia. Patung berbentuk kuda kecil tersebut terbuat dari gading mammoth ini telah ada sejak Zaman Paleolitikum Atas, 35.000 tahun lalu.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki sarkofagus ini? Melalui analisis awal, para arkeolog mula-mula melakukan rontgen pada sarkofagus tersebut kemudian menggunakan kamera endoskopi. Di dalam sarkofagus tersebut, mereka menemukan kerangka seorang wanita bersama sejumlah benda lain termasuk cermin.
-
Kenapa para arkeolog meyakini stempel ini milik kafilah pedagang? Stempel ini ditemukan di lokasi yang diperkirakan sebagai jalur penting perdagangan di Jazirah Arab.
Pedang ini memiliki gagang berlapis perak dan emas serta tulisan rahasia di sepanjang bilahnya. Menurut para arkeolog, fitur yang menonjol pada pedang itu adalah cincin yang melekat pada gagangnya, yang menunjukkan sumpah kepada raja atau orang yang berstatus tinggi, seperti dikutip dari Arkeonews, Selasa (7/1).
Jejak sarung pedang dari kulit dan kayu yang dilapisi bulu berang-berang juga ditemukan. Makam itu juga berisi liontin emas bergambar ular atau naga.
Liontin ini dipakai oleh wanita-wanita berstatus tinggi atau dianggap sebagai kenang-kenangan berharga dari kerabat perempuan atau leluhur.