Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun
Situs ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.
Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun
Arkeolog menemukan situs permukiman Neolitikum berusia 7.300 di situs arkeologi La Draga, Spanyol. Situs ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.
Sumber daya alam dan kelembaban konstan di lokasi ini telah memungkinkan pelestarian organik yang sangat baik, menjadikan La Draga sebagai pusat perhatian besar dalam studi Neolitikum di Eropa.
Permukiman kuno ini ditemukan saat penggalian yang dilaksanakan IPHES-CERCA, Universitas Otonom Barcelona (UAB), Dewan Ilmiah Riset (CSIC-IMF Barcelona), Museum Arkeologi Catalonia (MAC), dan Pusat Arkeologi Bawah Air Catalonia (CASC). Mereka menemukan ada struktur kayu besar yang terawetkan dengan baik. Struktur-struktur ini adalah bagian penting dari peninggalan permukiman masa Neolitikum.
Sumber: Heritage Daily
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi di Spanyol? Sekelompok ahli paleontologi berhasil mengekstraksi 30 telur dinosaurus Titanosaurus dari sebuah batu seberat 2 ton di Spanyol utara.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Spanyol? Ukiran batu berukuran 20 sentimeter (7,8 inci) baru-baru ini ditemukan selama penggalian arkeologi di dekat kota Guareña, Spanyol.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Spanyol? Arkeolog di Spanyol menemukan sebuah prasasti berusia 2.600 tahun yang bertuliskan 21 simbol alfabet.
-
Bagaimana para arkeolog menentukan luas permukiman Neolitikum itu? Tim menggunakan metode geofisika, arkeolog berhasil mengukur luas permukiman ini.
-
Bagaimana para arkeolog mengidentifikasi permukiman Neolitikum Akhir atau Zaman Perunggu Tengah? Mereka juga menemukan bukti lahan pertanian Romawi dan desa-desa kecil, lengkap dengan berbagai artefak seperti pecahan peralatan makan mewah yang diimpor dari Prancis modern dan bros berbahan campuran tembaga. Mereka juga menemukan bekas pemukiman dari Neolitikum Akhir atau Zaman Perunggu Tengah (1600 hingga 1200 SM), dengan ciri adanya parit, lubang tiang, lubang, dan selokan. Ditemukan juga banyak perkakas batu dan pecahan tembikar di situs tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di kuburan massal Spanyol? Lebih dari 5.000 tahun lalu, pria, wanita, dan anak-anak yang mengalami luka di kepala dan luka akibat panah dikuburkan di kuburan massal Spanyol.
Para wakil direktur proyek, Toni Palomo, Raquel Piqué (UAB), dan Xavier Terradas (CSIC-IMF Barcelona), menekankan pentingnya temuan ini. Mereka menyampaikan, papan-papan kayu yang ditemukan, sebagian besar memiliki panjang lebih dari 3 meter, hampir menutupi seluruh area penggalian.
Foto: Banyoles City Council
Penggalian yang hati-hati diharapkan dapat memberikan wawasan yang sangat rinci tentang bentuk struktur ini, teknik konstruksinya, dan waktu pembangunan mereka. Selain itu, peneliti berharap untuk memahami lebih lanjut bagaimana struktur-struktur ini terkait dengan area yang telah digali dalam penggalian sebelumnya.
Sumber: Heritage Daily
Kelembaban yang stabil dan kondisi tergenang air di situs ini telah membantu melestarikan sisa-sisa organik, memungkinkan para arkeolog untuk menggali lebih dalam ke dalam kehidupan Neolitikum yang berkembang di La Draga. Dengan penemuan ini, mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan dan budaya masyarakat Neolitikum di wilayah ini.
Sumber: Heritage Daily
Selain struktur kayu yang mengesankan, para peneliti juga telah melakukan penelitian lingkungan yang mendalam di tepian barat Danau Banyoles, termasuk penyelaman bawah air. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami dinamika lingkungan di sekitar Danau Banyoles selama Holosen dan mencari bukti lain dari pemukiman prasejarah di wilayah ini. Upaya ini telah menghasilkan temuan yang menarik, yang akan membantu dalam merekonstruksi kondisi lingkungan pada masa Neolitikum.
Kampanye arkeologi ini adalah bagian dari proyek penelitian empat tahun yang telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Warisan Budaya Generalitat dan dikoordinasikan oleh Museum Arkeologi Banyoles. Proyek ini merupakan contoh nyata kerja sama lintas-lembaga dalam upaya memahami lebih dalam warisan budaya dan sejarah di wilayah ini.
- Arkeolog Temukan Pusat Kerajinan dan Sepatu Romawi Berusia 1.700 Tahun, Ada Tulang dan Kulit Sapi
- Arkeolog Temukan Gua yang Dipenuhi Lukisan Berusia 24.000 Tahun, Dibuat dengan Tanah Liat
- Temuan 13 Guci Kuno Kerajaan Urartu Bikin Arkeolog Bingung dan Pemburu Harta Karun Penasaran
- Arkeolog Temukan Makam Pendeta Berusia 3.000 Tahun, Jasadnya Dikubur dengan Wajah Menghadap ke Bawah
Keseluruhan penemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan dan teknologi yang digunakan oleh masyarakat Neolitikum di La Draga. Temuan struktur kayu yang terawetkan dengan baik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan masa lalu merupakan tonggak penting dalam memahami sejarah manusia di wilayah ini.
Sumber: Heritage Daily